6 Jurusan Ilmu Gizi yang Sepi Peminat: Apa Saja dan Mengapa?

6 Jurusan Ilmu Gizi yang Sepi Peminat: Apa Saja dan Mengapa?
6 Jurusan Ilmu Gizi yang Sepi Peminat: Apa Saja dan Mengapa? (Foto by Freepik.com)

Pelajarwajo.comJurusan Ilmu Gizi Sepi Peminat. Ilmu gizi adalah salah satu jurusan di bidang kesehatan yang mempelajari tentang makanan, nutrisi, dan kesehatan manusia. Lulusan ilmu gizi memiliki peluang kerja yang cukup luas, mulai dari konsultan gizi, ahli gizi rumah sakit, pegawai negeri sipil, staf lembaga kesehatan masyarakat, hingga berkarier di industri makanan dan minuman.

Namun, tidak semua jurusan ilmu gizi memiliki peminat yang tinggi. Ada beberapa jurusan ilmu gizi yang sepi peminat, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Apa saja jurusan ilmu gizi yang sepi peminat dan mengapa demikian? Simak ulasan berikut ini.

Baca juga: 11 Daftar Jurusan Sepi Peminat di UINSA: Apakah Pilihan yang Tepat?

6 Daftar Jurusan Ilmu Gizi yang Sepi Peminat

Berikut dibawah ini beberapa jurusan ilmu gizi yang sepi peminat yang perlu dipertimbangkan

1. Jurusan Ilmu Gizi Klinik

Jurusan ilmu gizi klinik adalah jurusan yang mempelajari tentang asuhan gizi pada pasien dengan berbagai kondisi medis, seperti penyakit infeksi, penyakit degeneratif, penyakit metabolik, gangguan pencernaan, alergi, intoleransi, dan lain-lain. Lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai ahli gizi klinik di rumah sakit, klinik, atau pusat kesehatan. Jurusan ilmu gizi klinik sepi peminat karena beberapa alasan, antara lain:

  • Kurangnya informasi dan sosialisasi tentang jurusan ini kepada calon mahasiswa.
  • Persaingan yang ketat dengan jurusan ilmu gizi lainnya yang lebih populer, seperti ilmu gizi masyarakat atau ilmu gizi olahraga.
  • Kurangnya minat dan motivasi calon mahasiswa untuk belajar tentang asuhan gizi pada pasien dengan kondisi medis tertentu.
  • Tingginya standar akademik dan klinis yang harus dipenuhi oleh mahasiswa jurusan ini.

Baca juga: 8 Jurusan Sepi Peminat di UI untuk SNBT 2023

2. Jurusan Ilmu Gizi Olahraga

Jurusan ilmu gizi olahraga adalah jurusan yang mempelajari tentang nutrisi dan metabolisme pada atlet dan orang yang berolahraga secara intensif. Lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai ahli gizi olahraga di klub olahraga, pusat kebugaran, tim olahraga profesional, atau lembaga penelitian olahraga. Jurusan ilmu gizi olahraga sepi peminat karena beberapa alasan, antara lain:

  • Kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang pentingnya nutrisi bagi kesehatan dan prestasi olahraga.
  • Kurangnya fasilitas dan sarana pendukung untuk praktikum dan penelitian di bidang ilmu gizi olahraga.
  • Kurangnya kerjasama antara perguruan tinggi dengan instansi terkait di bidang olahraga, seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia, atau Federasi Olahraga Nasional.
  • Kurangnya peluang kerja dan pengembangan karier bagi lulusan jurusan ini.

Baca juga: 5 Jurusan Sepi Peminat di UNDIP, Apakah Salah Satunya Jurusanmu?

3. Jurusan Ilmu Gizi Industri

Jurusan ilmu gizi industri adalah jurusan yang mempelajari tentang pengembangan produk pangan yang berkualitas dan aman dari segi nutrisi, sensoris, mikrobiologis, kimia, fisika, dan hukum. Lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai ahli gizi industri di perusahaan makanan dan minuman, lembaga penelitian pangan, atau badan pengawas obat dan makanan. Jurusan ilmu gizi industri sepi peminat karena beberapa alasan, antara lain:

  • Kurangnya minat calon mahasiswa untuk belajar tentang aspek teknis dan teknologi pangan.
  • Kurangnya inovasi dan kreativitas dalam pengembangan produk pangan yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen.
  • Kurangnya dukungan dari pemerintah dan industri dalam hal regulasi, sertifikasi, bantuan modal, atau bimbingan usaha bagi lulusan jurusan ini.
  • Kurangnya jejaring kerjasama antara perguruan tinggi dengan industri pangan dalam hal penelitian dan pengembangan produk pangan.

4. Jurusan Ilmu Gizi Komunitas

Jurusan ilmu gizi komunitas adalah jurusan yang mempelajari tentang gizi dan kesehatan masyarakat, termasuk masalah gizi, intervensi gizi, pendidikan gizi, dan kebijakan gizi. Lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai ahli gizi komunitas di dinas kesehatan, puskesmas, posyandu, organisasi non-pemerintah, atau lembaga donor. Jurusan ilmu gizi komunitas sepi peminat karena beberapa alasan, antara lain:

  • Kurangnya apresiasi dan penghargaan masyarakat terhadap peran dan kontribusi ahli gizi komunitas dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
  • Kurangnya sumber daya manusia, anggaran, dan fasilitas yang memadai untuk melaksanakan program gizi komunitas secara efektif dan efisien.
  • Kurangnya kesempatan dan tantangan bagi lulusan jurusan ini untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi profesional mereka.
  • Kurangnya visi dan misi yang jelas dari perguruan tinggi dalam mengembangkan jurusan ini.

5. Jurusan Ilmu Gizi Pangan

Jurusan ilmu gizi pangan adalah jurusan yang mempelajari tentang pangan sebagai sumber zat gizi, termasuk komposisi, karakteristik, kualitas, dan keamanan pangan. Lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai ahli gizi pangan di laboratorium pangan, lembaga penelitian pangan, atau lembaga sertifikasi pangan. Jurusan ilmu gizi pangan sepi peminat karena beberapa alasan, antara lain:

  • Kurangnya minat calon mahasiswa untuk belajar tentang ilmu dasar pangan, seperti kimia, biologi, fisika, atau matematika.
  • Kurangnya variasi dan kedalaman materi kuliah yang disampaikan oleh dosen jurusan ini.
  • Kurangnya praktikum dan penelitian yang relevan dan aplikatif di bidang ilmu gizi pangan.
  • Kurangnya hubungan dan kerjasama antara perguruan tinggi dengan industri atau lembaga terkait di bidang ilmu gizi pangan.

6. Jurusan Ilmu Gizi Internasional

Jurusan ilmu gizi internasional adalah jurusan yang mempelajari tentang gizi dan kesehatan global, termasuk isu-isu gizi lintas negara, kerjasama internasional dalam bidang gizi, serta strategi dan kebijakan gizi global. Lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai ahli gizi internasional di organisasi internasional, lembaga donor internasional, atau lembaga konsultan internasional. Jurusan ilmu gizi internasional sepi peminat karena beberapa alasan, antara lain:

  • Kurangnya informasi dan promosi tentang jurusan ini kepada calon mahasiswa.
  • Tingginya persyaratan akademik dan bahasa yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa untuk masuk ke jurusan ini.
  • Kurangnya kesempatan untuk mendapatkan beasiswa atau bantuan finansial untuk melanjutkan studi di jurusan ini.
  • Kurangnya jaringan dan akses bagi lulusan jurusan ini untuk mendapatkan pekerjaan di bidang ilmu gizi internasional.

Kesimpulan

Jurusan ilmu gizi memiliki berbagai spesialisasi yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing mahasiswa. Namun, tidak semua jurusan ilmu gizi memiliki peminat yang tinggi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan jurusan ilmu gizi sepi peminat, seperti kurangnya informasi, minat, motivasi, fasilitas, peluang kerja, atau dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama dari perguruan tinggi, pemerintah, industri, masyarakat, dan calon mahasiswa untuk meningkatkan minat dan kualitas pendidikan ilmu gizi di Indonesia.

Pelajar Wajo

About Pelajar Wajo

Halo! Saya adalah Fikal, seorang Content Writer dan Blogger, serta founder blog pelajarwajo.com. Saya bertujuan untuk berbagi informasi, tips, dan pengalaman seputar dunia pendidikan yang relevan dan bermanfaat bagi para pelajar di Indonesia

View all posts by Pelajar Wajo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *