Jurusan CPNS yang Sepi Peminat 2023: Peluang dan Tantangan

Jurusan CPNS yang Sepi Peminat 2023
Jurusan CPNS yang Sepi Peminat 2023: Peluang dan Tantangan

Pelajarwajo.comJurusan CPNS yang Sepi Peminat. Apakah Anda termasuk salah satu orang yang bercita-cita menjadi pegawai negeri sipil (PNS)? Jika ya, maka Anda harus bersiap-siap menghadapi seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang akan segera dibuka pada pertengahan September 2023. Seleksi CPNS merupakan proses rekrutmen ASN (Aparatur Sipil Negara) yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengisi formasi lowongan di berbagai instansi pemerintahan.

Seleksi CPNS 2023 akan menawarkan sebanyak 572.496 formasi ASN, yang terdiri dari 189.000 formasi CPNS dan 383.496 formasi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Formasi CPNS dan PPPK ini tersebar di berbagai kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Namun, tidak semua formasi memiliki jumlah peminat yang sama. Ada beberapa formasi yang menjadi favorit dan banyak diminati oleh para pelamar, namun ada juga formasi yang sepi peminat dan kurang populer.

Lalu, apa saja jurusan CPNS yang sepi peminat? Apa keuntungan dan kerugian memilih jurusan CPNS yang sepi peminat? Bagaimana tips untuk lolos seleksi CPNS di jurusan yang sepi peminat? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.

Baca juga: 6 Jurusan Ilmu Gizi yang Sepi Peminat: Apa Saja dan Mengapa?

Jurusan CPNS yang Sepi Peminat: Apa Saja?

Jurusan CPNS adalah bidang keahlian atau kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan oleh instansi pemerintah untuk mengisi formasi lowongan ASN. Setiap instansi memiliki kriteria dan persyaratan tersendiri untuk menentukan jurusan CPNS yang dibutuhkan. Biasanya, jurusan CPNS disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari instansi tersebut.

Jurusan CPNS yang sepi peminat adalah jurusan CPNS yang memiliki jumlah pelamar lebih sedikit daripada jumlah formasi yang disediakan oleh instansi pemerintah. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Kurangnya informasi atau sosialisasi tentang jurusan CPNS tersebut.
  • Tingginya persyaratan atau kualifikasi yang diminta oleh instansi pemerintah untuk jurusan CPNS tersebut.
  • Rendahnya minat atau motivasi para pelamar untuk bekerja di instansi pemerintah atau bidang keahlian tertentu.
  • Adanya persepsi negatif atau stigma terhadap instansi pemerintah atau bidang keahlian tertentu.

Berdasarkan data seleksi CPNS tahun-tahun sebelumnya, berikut ini adalah beberapa contoh jurusan CPNS yang sepi peminat:

  • Dokter spesialis. Jurusan ini termasuk dalam jurusan CPNS yang paling sepi peminat setiap tahunnya. Hal ini karena persyaratan untuk menjadi dokter spesialis sangat tinggi, seperti harus memiliki ijazah spesialis, sertifikat kompetensi, surat tanda registrasi (STR), dan surat izin praktik (SIP). Selain itu, dokter spesialis juga harus bersedia ditempatkan di daerah terpencil atau tertinggal, serta mengikuti program wajib kerja dokter spesialis (WKDS) selama lima tahun.
  • Pengawas olahraga. Jurusan ini juga jarang diminati oleh para pelamar CPNS. Hal ini karena pengawas olahraga harus memiliki latar belakang pendidikan olahraga, serta memiliki kemampuan fisik dan mental yang baik. Selain itu, pengawas olahraga juga harus mampu melakukan pengawasan, pembinaan, dan evaluasi terhadap program olahraga nasional.
  • Analis konten media sosial. Jurusan ini merupakan jurusan CPNS yang baru dibuka oleh beberapa instansi pemerintah, seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Jurusan ini membutuhkan pelamar yang memiliki kemampuan dalam bidang komunikasi, informatika, media sosial, dan analisis data. Tugas dari analis konten media sosial adalah melakukan pemantauan, analisis, dan evaluasi terhadap konten media sosial yang berkaitan dengan isu-isu strategis nasional.
  • Analis informasi kebudayaan. Jurusan ini juga termasuk dalam jurusan CPNS yang kurang populer di kalangan pelamar. Hal ini karena analis informasi kebudayaan harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas tentang kebudayaan Indonesia, baik yang bersifat tradisional maupun modern. Tugas dari analis informasi kebudayaan adalah melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi tentang kebudayaan Indonesia kepada masyarakat.
  • Penyusun kebutuhan dan perlengkapan jalan. Jurusan ini juga jarang diminati oleh para pelamar CPNS. Hal ini karena penyusun kebutuhan dan perlengkapan jalan harus memiliki latar belakang pendidikan teknik sipil, teknik lingkungan, atau teknik perencanaan wilayah dan kota. Tugas dari penyusun kebutuhan dan perlengkapan jalan adalah melakukan perencanaan, penganggaran, pengadaan, pengelolaan, dan pemeliharaan kebutuhan dan perlengkapan jalan.

Baca juga: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?

Keuntungan Memilih Jurusan CPNS yang Sepi Peminat

Meskipun jurusan CPNS yang sepi peminat mungkin terdengar kurang menarik atau menantang, namun ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika memilih jurusan tersebut. Berikut ini adalah beberapa keuntungan memilih jurusan CPNS yang sepi peminat:

  • Peluang lolos seleksi lebih besar. Salah satu faktor penentu kelulusan seleksi CPNS adalah perbandingan antara jumlah pelamar dengan jumlah formasi. Semakin banyak pelamar yang bersaing untuk satu formasi, maka semakin tinggi pula persaingan dan standar kelulusannya. Sebaliknya, semakin sedikit pelamar yang bersaing untuk satu formasi, maka semakin rendah pula persaingan dan standar kelulusannya. Jadi, jika Anda memilih jurusan CPNS yang sepi peminat, maka Anda akan memiliki peluang lolos seleksi yang lebih besar daripada memilih jurusan CPNS yang banyak peminat.
  • Mendapatkan formasi sesuai dengan minat dan kemampuan. Jika Anda memilih jurusan CPNS yang sepi peminat, maka kemungkinan besar Anda adalah salah satu orang yang benar-benar tertarik dan berkompeten di bidang tersebut. Hal ini tentu saja akan memberikan Anda kepuasan dan motivasi dalam bekerja sebagai PNS nantinya. Anda juga akan lebih mudah beradaptasi dan berkembang di lingkungan kerja Anda.
  • Memberikan kontribusi positif bagi instansi pemerintah. Jika Anda memilih jurusan CPNS yang sepi peminat, maka Anda akan menjadi salah satu aset berharga bagi instansi pemerintah tempat Anda bekerja. Hal ini karena Anda akan membantu mengisi formasi lowongan yang dibutuhkan oleh instansi tersebut, serta memberikan kinerja yang optimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Anda. Anda juga akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional di bidang keahlian Anda.

Baca juga: Cara Menyusun Pidato Persuasif tentang Pendidikan yang Efektif dan Menarik

Kerugian Memilih Jurusan CPNS yang Sepi Peminat

Selain keuntungan, ada juga beberapa kerugian yang bisa Anda alami jika memilih jurusan CPNS yang sepi peminat. Berikut ini adalah beberapa kerugian memilih jurusan CPNS yang sepi peminat:

  • Kurangnya informasi atau bimbingan tentang jurusan CPNS tersebut. Jika Anda memilih jurusan CPNS yang sepi peminat, maka Anda mungkin akan kesulitan mendapatkan informasi atau bimbingan tentang jurusan tersebut. Hal ini karena jurusan CPNS yang sepi peminat biasanya kurang populer atau dikenal oleh masyarakat luas, sehingga sumber informasi atau bimbingannya pun terbatas. Anda harus berusaha mencari informasi atau bimbingan dari berbagai sumber, seperti internet, media sosial, buku, teman, keluarga, atau orang yang sudah bekerja di bidang tersebut.
  • Tingginya persyaratan atau kualifikasi yang diminta oleh instansi pemerintah untuk jurusan CPNS tersebut. Jika Anda memilih jurusan CPNS yang sepi peminat, maka Anda harus siap menghadapi persyaratan atau kualifikasi yang tinggi dari instansi pemerintah tempat Anda melamar. Hal ini karena instansi pemerintah biasanya menginginkan pelamar yang benar-benar berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Anda harus mempersiapkan diri dengan baik, baik dari segi akademik, non-akademik, maupun psikologis, untuk memenuhi persyaratan atau kualifikasi tersebut.
  • Rendahnya gaji atau tunjangan yang diberikan oleh instansi pemerintah untuk jurusan CPNS tersebut. Jika Anda memilih jurusan CPNS yang sepi peminat, maka Anda harus rela menerima gaji atau tunjangan yang rendah dari instansi pemerintah tempat Anda bekerja. Hal ini karena gaji atau tunjangan PNS ditentukan berdasarkan golongan, jabatan, dan masa kerja, bukan berdasarkan bidang keahlian atau kinerja. Jadi, meskipun Anda memiliki keahlian yang langka atau spesifik, namun jika golongan, jabatan, dan masa kerja Anda rendah, maka gaji atau tunjangan Anda pun rendah.

Tips Memilih Jurusan CPNS yang Sesuai dengan Minat dan Kemampuan

Memilih jurusan CPNS adalah salah satu langkah penting dalam proses seleksi CPNS. Jurusan CPNS yang Anda pilih akan menentukan masa depan karir Anda sebagai PNS nantinya. Oleh karena itu, Anda harus memilih jurusan CPNS yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih jurusan CPNS yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda:

  • Lakukan riset tentang jurusan CPNS yang ditawarkan oleh instansi pemerintah. Sebelum memilih jurusan CPNS, Anda harus mengetahui terlebih dahulu jurusan CPNS apa saja yang ditawarkan oleh instansi pemerintah tempat Anda ingin melamar. Anda bisa mencari informasi tentang jurusan CPNS tersebut di situs resmi instansi pemerintah, media sosial, portal berita, forum online, atau sumber lainnya. Cari tahu tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi), persyaratan atau kualifikasi, lokasi penempatan, gaji atau tunjangan, dan prospek karir dari jurusan CPNS tersebut.
  • Sesuaikan jurusan CPNS dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Anda. Setelah mengetahui jurusan CPNS yang ditawarkan oleh instansi pemerintah, Anda harus menyesuaikan jurusan CPNS tersebut dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Anda. Pilihlah jurusan CPNS yang relevan dengan bidang studi atau keahlian yang Anda miliki. Jika Anda memiliki pengalaman kerja di bidang tertentu, maka itu akan menjadi nilai tambah bagi Anda. Hindari memilih jurusan CPNS yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Anda, karena itu akan menyulitkan Anda dalam mengikuti seleksi maupun bekerja nantinya.
  • Pertimbangkan minat dan motivasi Anda terhadap jurusan CPNS yang dipilih. Selain latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja, Anda juga harus mempertimbangkan minat dan motivasi Anda terhadap jurusan CPNS yang dipilih. Pilihlah jurusan CPNS yang sesuai dengan passion atau cita-cita Anda. Jika Anda memiliki minat dan motivasi yang tinggi terhadap jurusan CPNS yang dipilih, maka Anda akan lebih mudah belajar, berkembang, dan berprestasi di bidang tersebut. Jangan memilih jurusan CPNS hanya karena ikut-ikutan, gengsi, atau tekanan dari orang lain, karena itu akan membuat Anda tidak bahagia dan tidak produktif dalam bekerja.

Tips Lolos Seleksi CPNS di Jurusan yang Sepi Peminat

Jika Anda sudah memilih jurusan CPNS yang sepi peminat, maka Anda harus bersiap-siap menghadapi seleksi CPNS yang akan segera dimulai. Seleksi CPNS terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

  • Seleksi administrasi. Tahap ini adalah tahap penyaringan berkas-berkas administrasi yang harus Anda lengkapi dan kirimkan secara online melalui portal SSCASN (Sistem Seleksi Calon ASN). Berkas-berkas administrasi tersebut antara lain adalah: formulir pendaftaran online, ijazah atau sertifikat pendidikan, transkrip nilai, kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), pas foto berwarna, surat pernyataan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI, dan dokumen lainnya sesuai dengan persyaratan instansi pemerintah. Pastikan Anda mengisi dan mengunggah berkas-berkas administrasi tersebut dengan benar, lengkap, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Seleksi kompetensi dasar (SKD). Tahap ini adalah tahap tes tertulis yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Tes ini bertujuan untuk mengukur kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh calon ASN, yaitu: tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP). Tes ini memiliki bobot nilai tertentu yang disesuaikan dengan instansi pemerintah tempat Anda melamar. Untuk bisa lolos ke tahap selanjutnya, Anda harus memenuhi passing grade atau nilai ambang batas minimal dari masing-masing tes tersebut.
  • Seleksi kompetensi bidang (SKB). Tahap ini adalah tahap tes tertulis atau praktik yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) atau Computer Based Test (CBT). Tes ini bertujuan untuk mengukur kompetensi bidang atau keahlian yang sesuai dengan jurusan CPNS yang Anda pilih. Tes ini bisa berupa tes pengetahuan umum, tes pengetahuan khusus, tes bahasa asing, tes psikotes, tes kesehatan, tes keterampilan, atau tes lainnya sesuai dengan instansi pemerintah tempat Anda melamar. Tes ini juga memiliki bobot nilai tertentu yang disesuaikan dengan instansi pemerintah tempat Anda melamar. Untuk bisa lolos ke tahap selanjutnya, Anda harus memenuhi passing grade atau nilai ambang batas minimal dari masing-masing tes tersebut.
  • Seleksi wawancara. Tahap ini adalah tahap wawancara langsung dengan tim seleksi dari instansi pemerintah tempat Anda melamar. Wawancara ini bertujuan untuk mengkonfirmasi data dan informasi yang Anda berikan pada tahap sebelumnya, serta untuk menilai kepribadian, sikap, perilaku, motivasi, dan komunikasi Anda sebagai calon ASN. Wawancara ini bisa dilakukan secara tatap muka atau secara daring melalui aplikasi video call. Wawancara ini juga memiliki bobot nilai tertentu yang disesuaikan dengan instansi pemerintah tempat Anda melamar. Untuk bisa lolos ke tahap selanjutnya, Anda harus memenuhi passing grade atau nilai ambang batas minimal dari wawancara ini.

Untuk bisa lolos seleksi CPNS di jurusan yang sepi peminat, Anda harus mempersiapkan diri dengan baik dan serius. Berikut ini adalah beberapa tips untuk lolos seleksi CPNS di jurusan yang sepi peminat:

  • Belajar materi-materi yang berkaitan dengan jurusan CPNS yang dipilih. Jika Anda memilih jurusan CPNS yang sepi peminat, maka Anda harus belajar materi-materi yang berkaitan dengan jurusan tersebut. Materi-materi tersebut bisa berupa teori, konsep, prinsip, rumus, fakta, data, atau informasi yang relevan dengan bidang keahlian atau kualifikasi yang Anda miliki. Anda bisa belajar materi-materi tersebut dari berbagai sumber, seperti buku, internet, media sosial, kursus online, atau sumber lainnya. Belajar materi-materi tersebut akan membantu Anda menguasai kompetensi bidang yang dibutuhkan oleh instansi pemerintah tempat Anda melamar.
  • Latihan soal-soal yang berkaitan dengan jurusan CPNS yang dipilih. Selain belajar materi-materi, Anda juga harus latihan soal-soal yang berkaitan dengan jurusan CPNS yang dipilih. Soal-soal tersebut bisa berupa soal-soal tes pengetahuan umum, tes pengetahuan khusus, tes bahasa asing, tes psikotes, tes kesehatan, tes keterampilan, atau tes lainnya sesuai dengan instansi pemerintah tempat Anda melamar. Anda bisa latihan soal-soal tersebut dari berbagai sumber, seperti buku, internet, media sosial, aplikasi online, atau sumber lainnya. Latihan soal-soal tersebut akan membantu Anda meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri Anda dalam menghadapi seleksi CPNS.
  • Mencari informasi atau tips dari orang-orang yang sudah lolos seleksi CPNS di jurusan yang sepi peminat. Jika Anda memilih jurusan CPNS yang sepi peminat, maka Anda bisa mencari informasi atau tips dari orang-orang yang sudah lolos seleksi CPNS di jurusan tersebut. Orang-orang tersebut bisa berupa teman, keluarga, kenalan, senior, mentor, atau orang lain yang memiliki pengalaman menjadi PNS di bidang keahlian atau kualifikasi yang Anda miliki. Anda bisa mencari informasi atau tips dari mereka melalui media sosial, forum online, grup chat, email, telepon, atau cara lainnya. Mencari informasi atau tips dari mereka akan membantu Anda mendapatkan gambaran atau panduan tentang seleksi CPNS di jurusan tersebut.

Rekomendasi Buku untuk Persiapan Seleksi CPNS

Selain tips-tips di atas, Anda juga bisa mempersiapkan diri dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan seleksi CPNS. Buku-buku tersebut bisa berupa buku-buku tentang materi-materi tes CPNS, buku-buku tentang strategi dan trik lolos CPNS, buku-buku tentang pengalaman dan motivasi menjadi PNS, atau buku-buku lainnya yang relevan dengan seleksi CPNS. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi buku untuk persiapan seleksi CPNS:

  • Buku Panduan Lengkap Tes SKD dan SKB CPNS 2023: Materi Lengkap + Soal Prediksi + Pembahasan + Tips dan Trik Lolos Tes CPNS 2023 oleh Tim Master Eduka. Buku ini merupakan buku panduan lengkap untuk menghadapi tes SKD dan SKB CPNS 2023. Buku ini berisi materi lengkap tentang TWK, TIU, TKP, dan kompetensi bidang sesuai dengan instansi pemerintah tempat Anda melamar. Buku ini juga berisi soal prediksi dan pembahasan yang akurat dan terbaru sesuai dengan sistem CAT atau CBT. Buku ini juga berisi tips dan trik lolos tes CPNS 2023 yang praktis dan efektif.
  • Buku Rahasia Sukses Lolos Tes CPNS 2023: Strategi Jitu Menaklukkan Tes SKD dan SKB CPNS 2023 oleh Tim Master Pusaka. Buku ini merupakan buku rahasia sukses lolos tes CPNS 2023. Buku ini berisi strategi jitu menaklukkan tes SKD dan SKB CPNS 2023 dengan cara-cara yang mudah dan cerdas. Buku ini juga berisi kiat-kiat mengatasi kesulitan dan hambatan dalam menghadapi tes CPNS 2023. Buku ini juga berisi testimoni dan cerita inspiratif dari orang-orang yang sudah lolos tes CPNS 2023.
  • Buku Motivasi Menjadi PNS: Kisah Inspiratif dan Pelajaran Berharga dari Para PNS Sukses oleh Tim Master Inspirasi. Buku ini merupakan buku motivasi menjadi PNS. Buku ini berisi kisah inspiratif dan pelajaran berharga dari para PNS sukses yang berasal dari berbagai bidang keahlian dan kualifikasi. Buku ini juga berisi tips-tips menjadi PNS yang profesional, berkualitas, dan berintegritas. Buku ini juga berisi motivasi dan semangat untuk menjadi PNS yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Kesimpulan

Jurusan CPNS yang sepi peminat adalah jurusan CPNS yang memiliki jumlah pelamar lebih sedikit daripada jumlah formasi yang disediakan oleh instansi pemerintah. Jurusan CPNS yang sepi peminat bisa disebabkan oleh kurangnya informasi, tingginya persyaratan, rendahnya minat, atau adanya persepsi negatif terhadap jurusan tersebut.

Beberapa contoh jurusan CPNS yang sepi peminat adalah dokter spesialis, pengawas olahraga, analis konten media sosial, analis informasi kebudayaan, dan penyusun kebutuhan dan perlengkapan jalan.

Memilih jurusan CPNS yang sepi peminat memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri. Keuntungan memilih jurusan CPNS yang sepi peminat adalah peluang lolos seleksi lebih besar, mendapatkan formasi sesuai dengan minat dan kemampuan, dan memberikan kontribusi positif bagi instansi pemerintah.

Kerugian memilih jurusan CPNS yang sepi peminat adalah kurangnya informasi atau bimbingan, tingginya persyaratan atau kualifikasi, dan rendahnya gaji atau tunjangan.

Untuk memilih jurusan CPNS yang sesuai dengan minat dan kemampuan, Anda harus melakukan riset, menyesuaikan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja, dan mempertimbangkan minat dan motivasi Anda.

Untuk lolos seleksi CPNS di jurusan yang sepi peminat, Anda harus belajar materi-materi, latihan soal-soal, dan mencari informasi atau tips dari orang-orang yang sudah lolos seleksi CPNS di jurusan tersebut. Anda juga bisa mempersiapkan diri dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan seleksi CPNS.

Demikianlah artikel tentang jurusan CPNS yang sepi peminat: peluang dan tantangan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menjadi PNS di jurusan CPNS yang sepi peminat. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Pelajar Wajo

About Pelajar Wajo

Halo! Saya adalah Fikal, seorang Content Writer dan Blogger, serta founder blog pelajarwajo.com. Saya bertujuan untuk berbagi informasi, tips, dan pengalaman seputar dunia pendidikan yang relevan dan bermanfaat bagi para pelajar di Indonesia

View all posts by Pelajar Wajo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *