Pelajarwajo.com – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh telah meluncurkan sebuah inisiatif penting melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar di provinsi Aceh. Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang hukum kepada generasi muda, agar mereka dapat memahami dan menghindari perilaku yang melanggar hukum.
Apa Itu Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS)?
Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) adalah salah satu upaya Kejaksaan Tinggi Aceh untuk mengenalkan hukum sejak dini kepada pelajar. Melalui program ini, jaksa mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan penyuluhan hukum secara langsung kepada siswa. Tujuan utama dari program ini adalah agar pelajar memahami pentingnya hukum dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi generasi yang sadar dan taat hukum.
Tujuan Utama Program JMS
- Meningkatkan Kesadaran Hukum
Program JMS bertujuan untuk membekali pelajar dengan pengetahuan dasar tentang hukum, sehingga mereka dapat memahami apa yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan dalam masyarakat. - Mencegah Perilaku Melanggar Hukum
Dengan penyuluhan hukum yang tepat, pelajar diharapkan dapat menghindari perilaku yang dapat merugikan diri mereka sendiri dan orang lain, seperti perundungan, penyalahgunaan narkoba, atau tindak pidana lainnya. - Membangun Karakter Sosial yang Positif
Pelajar diharapkan dapat menjadi contoh yang baik dalam komunitas mereka dengan menjalani kehidupan yang taat hukum dan mengedepankan nilai-nilai keadilan.
Implementasi Program di SMKN 5 Banda Aceh
Pada 23 Januari 2025, program Jaksa Masuk Sekolah dilaksanakan di SMKN 5 Banda Aceh dengan dihadiri oleh puluhan pelajar. Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Aceh, Ali Rasab Lubis, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan pengetahuan hukum tetapi juga berfungsi untuk membimbing pelajar agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi berbagai masalah hukum yang mungkin mereka temui.
Manfaat Program JMS bagi Pelajar
- Pemahaman tentang Hukum
Pelajar mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para jaksa mengenai peraturan dan norma hukum yang berlaku di Indonesia. Ini sangat penting untuk mempersiapkan mereka menjadi warga negara yang bertanggung jawab. - Pencegahan Tindak Pidana
Dengan mengenalkan pelajar pada konsekuensi hukum dari tindakan melanggar hukum, mereka lebih cenderung untuk menjauhi perbuatan yang dapat merusak masa depan mereka. - Peningkatan Kewaspadaan Sosial
Program ini juga mengajarkan pelajar untuk lebih peka terhadap fenomena sosial yang ada, seperti kekerasan, perundungan, hingga penyalahgunaan media sosial yang bisa berdampak buruk bagi kehidupan pribadi dan masyarakat.
Peran Sekolah dalam Mendukung Program JMS
Sekolah, seperti yang disampaikan oleh Kepala SMKN 5 Banda Aceh Herlina Dewi, memiliki peran vital dalam mendukung program ini. Pihak sekolah menyambut baik inisiatif Jaksa Masuk Sekolah karena dapat memberi pelajar wawasan yang lebih luas tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara yang baik.
Keterlibatan Guru dan Orang Tua
Selain pihak sekolah, peran guru dan orang tua juga sangat penting dalam memastikan bahwa pengetahuan yang diberikan dalam program JMS dapat diterapkan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari pelajar. Hal ini membutuhkan kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan karakter positif bagi pelajar.
Tantangan dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum
Meskipun program JMS memiliki tujuan yang mulia, tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi. Beberapa tantangan utama dalam meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar antara lain:
- Kurangnya Minat Pelajar terhadap Hukum
Banyak pelajar yang menganggap hukum sebagai hal yang jauh dari kehidupan mereka. Oleh karena itu, penyuluhan hukum harus dilakukan dengan cara yang menarik dan relevan agar dapat menyentuh perhatian mereka. - Pengaruh Negatif Media Sosial
Di era digital, media sosial menjadi platform yang dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku pelajar. Penyalahgunaan media sosial sering kali mengarah pada pencemaran nama baik, bullying, dan penyebaran informasi yang tidak benar. - Penyalahgunaan Narkoba
Masalah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja juga merupakan isu yang sering muncul. Pendidikan hukum melalui program JMS dapat membantu pelajar untuk lebih memahami bahaya dan konsekuensi hukum dari penggunaan narkotika.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apa manfaat utama dari program Jaksa Masuk Sekolah (JMS)?
Program JMS memberikan pemahaman hukum kepada pelajar, sehingga mereka dapat menghindari tindakan yang melanggar hukum dan menjadi generasi yang sadar hukum.
2. Siapa yang dapat mengikuti program Jaksa Masuk Sekolah?
Program ini ditujukan untuk pelajar di berbagai tingkat pendidikan, mulai dari sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas.
3. Apa saja topik yang dibahas dalam penyuluhan hukum?
Topik yang dibahas mencakup masalah hukum yang sering dihadapi pelajar, seperti perundungan, penyalahgunaan narkoba, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta bahaya penyalahgunaan media sosial.
Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang diselenggarakan oleh Kejati Aceh merupakan langkah strategis untuk membekali generasi muda dengan pemahaman hukum yang kuat. Melalui penyuluhan ini, pelajar diharapkan dapat menjadi pribadi yang sadar hukum dan mampu menjaga diri mereka dari potensi pelanggaran hukum yang dapat merusak masa depan mereka.