Pelajarwajo.com – Pelajari 4 jenis tes bahasa Inggris yang diperlukan untuk mendaftar beasiswa luar negeri. Siapkan dirimu sekarang!
1. Pendahuluan
Jika Anda seorang scholarship hunter, penting untuk memahami berbagai jenis tes bahasa Inggris yang dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa luar negeri. Tes bahasa Inggris sering kali menjadi syarat utama yang harus dipenuhi.
Oleh karena itu, persiapan matang sejak dini adalah kunci sukses untuk meraih beasiswa impian Anda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas empat jenis tes bahasa Inggris yang diakui secara global oleh universitas dan penyelenggara beasiswa.
Memilih tes yang tepat sesuai dengan kebutuhan beasiswa Anda sangatlah penting.
2. Jenis-Jenis Tes Bahasa Inggris yang Diakui untuk Beasiswa
2.1 IELTS (International English Language Testing System)
IELTS adalah salah satu tes bahasa Inggris yang paling diakui di dunia, diterima oleh lebih dari 11.000 organisasi di 145 negara.
Tes ini terdiri dari empat bagian utama: Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Biaya untuk mengikuti tes ini berkisar sekitar Rp3.150.000, dan hasilnya berlaku selama dua tahun.
IELTS sangat cocok bagi Anda yang ingin mendaftar beasiswa seperti Australia Awards, LPDP, atau Erasmus Mundus.
Keunggulan IELTS terletak pada pengakuan globalnya yang sangat luas, menjadikannya pilihan yang aman dan terpercaya.
2.2 TOEFL iBT (Internet-Based Test)
TOEFL iBT adalah tes bahasa Inggris lain yang sangat populer, khususnya bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke Kanada dan Amerika Serikat. Tes ini diakui oleh sekitar 9.000 institusi di seluruh dunia.
Seperti IELTS, TOEFL iBT juga menguji empat keterampilan utama: Listening, Reading, Writing, dan Speaking.
Biaya untuk mengikuti tes ini sekitar Rp3.000.000, dengan masa berlaku hasil selama dua tahun. TOEFL iBT sering menjadi pilihan bagi mereka yang mengincar beasiswa seperti Australia Awards dan Invest Your Talent in Italy.
2.3 TOEFL ITP (Institutional Testing Program)
TOEFL ITP adalah varian dari TOEFL yang digunakan terutama di Asia dan diterima di institusi tertentu.
Tes ini lebih fokus pada keperluan akademik dan non-akademik, seperti syarat masuk perguruan tinggi atau melamar pekerjaan di beberapa negara.
TOEFL ITP menguji tiga aspek utama: Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension.
Biaya tes ini berkisar antara Rp500.000 hingga Rp600.000, dengan masa berlaku hasil selama dua tahun. Beberapa beasiswa yang menerima TOEFL ITP antara lain Australia Awards dan Fulbright Scholarship.
2.4 Duolingo English Test
Duolingo English Test adalah opsi tes bahasa Inggris yang relatif baru tetapi semakin populer, terutama karena biaya yang lebih terjangkau dan fleksibilitas tes yang dilakukan secara online.
Tes ini mencakup empat komponen: Literacy, Comprehension, Conversation, dan Production.
Biaya tes ini sekitar Rp780.000, dan hasilnya berlaku selama dua tahun. Beberapa beasiswa yang menerima hasil Duolingo English Test adalah Beasiswa Indonesia Bangkit dan Freeman Asian Scholarship Program.
Duolingo English Test menawarkan kemudahan dan aksesibilitas yang tinggi, menjadikannya pilihan yang menarik bagi banyak calon penerima beasiswa.
3. Penutup
Memilih tes bahasa Inggris yang tepat sesuai dengan kebutuhan beasiswa Anda sangatlah krusial. Setiap tes memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing, sehingga penting bagi Anda untuk menilai mana yang paling sesuai dengan tujuan studi Anda.
Dengan persiapan yang matang dan pemilihan tes yang tepat, Anda dapat membuka jalan menuju kesuksesan dalam meraih beasiswa dan mewujudkan impian belajar di luar negeri.
Cek Berita dan Artikel Pelajarwajo.com yang lain di Google News