Pendidikan

8 Jurusan Teknik di UGM yang Kurang Diminati pada SNBP 2024

Pelajar Wajo
76
×

8 Jurusan Teknik di UGM yang Kurang Diminati pada SNBP 2024

Share this article
Jurusan Teknik di UGM yang Kurang Diminati pada SNBP 2024
Jurusan Teknik di UGM yang Kurang Diminati pada SNBP 2024

Pelajarwajo.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia yang menawarkan berbagai program studi, termasuk di bidang teknik. Namun, pada Seleksi Nasional Berbasis Potensi (SNBP) 2024, terdapat 8 jurusan teknik di UGM yang kurang diminati oleh calon mahasiswa. Apa saja jurusan tersebut dan apa alasan di balik rendahnya minat tersebut?

Apa itu SNBP?

SNBP adalah salah satu jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). SNBP menggunakan hasil tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) sebagai dasar penilaian. SNBP ditujukan untuk calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik tinggi namun tidak memiliki prestasi non-akademik yang memadai.

SNBP 2024 dilaksanakan pada tanggal 20-21 Februari 2024 secara daring. Peserta SNBP 2024 dapat memilih hingga 3 program studi di 85 perguruan tinggi negeri yang bekerja sama dengan LTMPT. Salah satu perguruan tinggi tersebut adalah UGM, yang menawarkan 157 program studi, termasuk 24 program studi di bidang teknik.

8 Jurusan Teknik di UGM yang Kurang Diminati pada SNBP 2024

Berdasarkan data yang dirilis oleh LTMPT, terdapat 8 jurusan teknik di UGM yang kurang diminati pada SNBP 2024, yaitu:

1. Teknik Geodesi dan Geomatika

Jurusan ini mempelajari tentang pengukuran, pemetaan, dan pengelolaan informasi geospasial. Lulusan jurusan ini dapat bekerja di bidang pertanahan, perencanaan wilayah, penginderaan jauh, sistem informasi geografis, dan lain-lain.

Baca juga: PKN STAN 2024: Informasi Terkini tentang Jadwal dan Persyaratan Pendaftaran

Pada SNBP 2024, jurusan ini hanya mendapatkan 1.057 peminat, dengan daya tampung sebanyak 72 orang. Hal ini berarti bahwa rasio peminat terhadap daya tampung (RPD) jurusan ini hanya sebesar 14,68. RPD merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat persaingan dan minat terhadap suatu jurusan. Semakin rendah RPD, maka semakin rendah pula minat dan persaingan terhadap jurusan tersebut.

Alasan mengapa jurusan ini kurang diminati mungkin karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya bidang geodesi dan geomatika. Selain itu, jurusan ini juga membutuhkan kemampuan matematika, fisika, dan komputer yang tinggi, sehingga mungkin kurang menarik bagi sebagian calon mahasiswa.

2. Teknik Nuklir

Jurusan ini mempelajari tentang pemanfaatan energi nuklir untuk berbagai keperluan, seperti kesehatan, pertanian, industri, dan lingkungan. Lulusan jurusan ini dapat bekerja di bidang penelitian, pengembangan, pengawasan, dan pengamanan teknologi nuklir.

Pada SNBP 2024, jurusan ini hanya mendapatkan 1.061 peminat, dengan daya tampung sebanyak 36 orang. Hal ini berarti bahwa RPD jurusan ini hanya sebesar 29,47. Alasan mengapa jurusan ini kurang diminati mungkin karena kurangnya informasi dan sosialisasi tentang prospek dan manfaat teknologi nuklir. Selain itu, jurusan ini juga memerlukan kemampuan matematika, fisika, dan kimia yang tinggi, serta memiliki risiko dan tanggung jawab yang besar.

Baca juga:  Raih Peluang Global Lewat Jalur Masuk IUP di 7 PTN Top Indonesia!

3. Teknik Pertambangan

Jurusan ini mempelajari tentang eksplorasi, eksploitasi, dan pengolahan bahan galian, seperti batubara, minyak, gas, logam, dan mineral. Lulusan jurusan ini dapat bekerja di bidang pertambangan, energi, dan sumber daya alam.

Baca juga: Mengenal Astronomi ITB: Program Studi Sarjana yang Unik dan Menantang

Pada SNBP 2024, jurusan ini hanya mendapatkan 1.180 peminat, dengan daya tampung sebanyak 72 orang. Hal ini berarti bahwa RPD jurusan ini hanya sebesar 16,39. Alasan mengapa jurusan ini kurang diminati mungkin karena kurangnya minat dan bakat calon mahasiswa terhadap bidang pertambangan. Selain itu, jurusan ini juga memiliki tantangan dan kesulitan yang tinggi, seperti kondisi kerja yang berat, lokasi yang terpencil, dan dampak lingkungan yang negatif.

4. Teknik Geofisika

Jurusan ini mempelajari tentang fenomena fisika bumi, seperti gempa bumi, gunung berapi, medan magnet, dan gravitasi. Lulusan jurusan ini dapat bekerja di bidang geologi, geodesi, meteorologi, oseanografi, dan eksplorasi sumber daya alam.

Pada SNBP 2024, jurusan ini hanya mendapatkan 1.232 peminat, dengan daya tampung sebanyak 72 orang. Hal ini berarti bahwa RPD jurusan ini hanya sebesar 17,11. Alasan mengapa jurusan ini kurang diminati mungkin karena kurangnya minat dan bakat calon mahasiswa terhadap bidang geofisika. Selain itu, jurusan ini juga membutuhkan kemampuan matematika, fisika, dan komputer yang tinggi, serta memiliki risiko dan tanggung jawab yang besar.

5. Teknik Kimia

Jurusan ini mempelajari tentang proses transformasi bahan kimia menjadi produk yang berguna, seperti bahan bakar, obat-obatan, makanan, dan kosmetik. Lulusan jurusan ini dapat bekerja di bidang industri kimia, farmasi, makanan, minyak, dan gas.

Pada SNBP 2024, jurusan ini hanya mendapatkan 1.251 peminat, dengan daya tampung sebanyak 108 orang. Hal ini berarti bahwa RPD jurusan ini hanya sebesar 11,58. Alasan mengapa jurusan ini kurang diminati mungkin karena kurangnya minat dan bakat calon mahasiswa terhadap bidang kimia. Selain itu, jurusan ini juga memerlukan kemampuan matematika, fisika, dan kimia yang tinggi, serta memiliki risiko dan tanggung jawab yang besar.

6. Teknik Material dan Metalurgi

Jurusan ini mempelajari tentang sifat, struktur, dan pengolahan material, seperti logam, keramik, polimer, dan komposit. Lulusan jurusan ini dapat bekerja di bidang industri manufaktur, otomotif, penerbangan, dan pertahanan.

Pada SNBP 2024, jurusan ini hanya mendapatkan 1.263 peminat, dengan daya tampung sebanyak 72 orang. Hal ini berarti bahwa RPD jurusan ini hanya sebesar 17,54. Alasan mengapa jurusan ini kurang diminati mungkin karena kurangnya minat dan bakat calon mahasiswa terhadap bidang material dan metalurgi. Selain itu, jurusan ini juga membutuhkan kemampuan matematika, fisika, dan kimia yang tinggi, serta memiliki tantangan dan kesulitan yang tinggi.

Baca juga:  Jika Memilih Jurusan Manajemen, Kerjanya Jadi Apa? Ini 10+ Peluang Karier Menjanjikan!

7. Teknik Mesin dan Industri

Jurusan ini mempelajari tentang perancangan, pembuatan, pengoperasian, dan perbaikan mesin, alat, dan sistem industri. Lulusan jurusan ini dapat bekerja di bidang industri manufaktur, otomotif, penerbangan, dan energi.

Pada SNBP 2024, jurusan ini hanya mendapatkan 1.281 peminat, dengan daya tampung sebanyak 144 orang. Hal ini berarti bahwa RPD jurusan ini hanya sebesar 8,90. Alasan mengapa jurusan ini kurang diminati mungkin karena kurangnya minat dan bakat calon mahasiswa terhadap bidang mesin dan industri. Selain itu, jurusan ini juga membutuhkan kemampuan matematika, fisika, dan komputer yang tinggi, serta memiliki kondisi kerja yang berat dan berisiko.

Baca juga: 16 Jurusan di UPI Bandung yang Sepi Peminat

8. Teknik Elektro dan Informatika

Jurusan ini mempelajari tentang konsep, desain, implementasi, dan pengembangan sistem elektro dan informatika, seperti komputer, jaringan, robot, telekomunikasi, dan multimedia. Lulusan jurusan ini dapat bekerja di bidang teknologi informasi, komunikasi, elektronik, dan otomasi.

Pada SNBP 2024, jurusan ini hanya mendapatkan 1.281 peminat, dengan daya tampung sebanyak 144 orang. Hal ini berarti bahwa RPD jurusan ini hanya sebesar 8,90. Alasan mengapa jurusan ini kurang diminati mungkin karena kurangnya minat dan bakat calon mahasiswa terhadap bidang elektro dan informatika. Selain itu, jurusan ini juga membutuhkan kemampuan matematika, fisika, dan komputer yang tinggi, serta memiliki persaingan dan perkembangan yang cepat.

Mengapa Minat Terhadap Jurusan Teknik di UGM Rendah?

Dari data yang telah disebutkan, dapat dilihat bahwa minat terhadap jurusan teknik di UGM pada SNBP 2024 cenderung rendah. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Kurangnya informasi dan sosialisasi tentang jurusan teknik, baik dari pihak UGM maupun dari media massa. Banyak calon mahasiswa yang tidak mengetahui apa saja jurusan teknik yang ada di UGM, apa saja mata kuliah yang dipelajari, apa saja prospek kerja dan gaji yang ditawarkan, dan apa saja tantangan dan kesulitan yang dihadapi.
  • Kurangnya minat dan bakat terhadap bidang teknik, yang mungkin dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kemampuan, minat, dan bakat calon mahasiswa terhadap bidang teknik, yang mungkin kurang terasah atau teridentifikasi sejak dini. Faktor eksternal meliputi pengaruh orang tua, guru, teman, lingkungan, dan tren yang mungkin cenderung mengarahkan calon mahasiswa ke bidang lain yang lebih populer atau prestisius.
  • Kurangnya motivasi dan kepercayaan diri terhadap bidang teknik, yang mungkin dipengaruhi oleh faktor psikologis dan sosial. Faktor psikologis meliputi persepsi, sikap, dan emosi calon mahasiswa terhadap bidang teknik, yang mungkin kurang positif atau realistis. Faktor sosial meliputi harapan, tekanan, dan dukungan dari orang lain terhadap pilihan calon mahasiswa, yang mungkin kurang sesuai atau mendukung.
Baca juga:  7 Prospek Kerja Jurusan Manajemen yang Wajib Kamu Tahu

Bagaimana Cara Meningkatkan Minat Terhadap Jurusan Teknik di UGM?

Untuk meningkatkan minat terhadap jurusan teknik di UGM, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, antara lain:

  • Pihak UGM, yang harus lebih aktif dan kreatif dalam memberikan informasi dan sosialisasi tentang jurusan teknik, baik melalui website, media sosial, webinar, seminar, workshop, pameran, kunjungan, maupun kerjasama dengan sekolah-sekolah. Pihak UGM juga harus lebih transparan dan akurat dalam menyampaikan data dan fakta tentang jurusan teknik, seperti kurikulum, fasilitas, prestasi, lulusan, dan tracer study.
  • Pihak media massa, yang harus lebih objektif dan berimbang dalam memberitakan tentang jurusan teknik, baik dari sisi positif maupun negatif. Pihak media massa juga harus lebih edukatif dan inspiratif dalam menyajikan konten tentang jurusan teknik, seperti profil, testimoni, cerita sukses, tips, dan trik.
  • Pihak sekolah, yang harus lebih intensif dan komprehensif dalam memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa tentang jurusan teknik, baik melalui tes minat dan bakat, kelas inspirasi, kunjungan industri, maupun simulasi. Pihak sekolah juga harus lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas pembelajaran matematika, fisika, dan komputer, yang merupakan dasar dari jurusan teknik.
  • Pihak orang tua, yang harus lebih terbuka dan mendukung terhadap pilihan anak mereka tentang jurusan teknik, baik dengan memberikan informasi, saran, motivasi, maupun fasilitas. Pihak orang tua juga harus lebih menghargai dan menghormati minat dan bakat anak mereka, tanpa memaksakan kehendak atau harapan mereka sendiri.
  • Pihak calon mahasiswa, yang harus lebih aktif dan kritis dalam mencari dan memilah informasi tentang jurusan teknik, baik dari sumber resmi maupun tidak resmi. Pihak calon mahasiswa juga harus lebih berani dan percaya diri dalam mengambil keputusan tentang jurusan teknik, tanpa terpengaruh oleh faktor lain yang kurang relevan.

Akhir Kata

Jurusan teknik di UGM merupakan salah satu pilihan yang menarik dan menantang bagi calon mahasiswa yang ingin mengembangkan potensi dan karir mereka di bidang teknik. Namun, pada SNBP 2024, terdapat 8 jurusan teknik di UGM yang kurang diminati, yaitu teknik geodesi dan geomatika, teknik nuklir, teknik pertambangan, teknik geofisika, teknik kimia, teknik material dan metalurgi, teknik mesin dan industri, dan teknik elektro dan informatika. Hal ini disebabkan oleh kurangnya informasi, minat, bakat, motivasi, dan kepercayaan diri terhadap bidang teknik. Untuk meningkatkan minat terhadap jurusan teknik di UGM, diperlukan upaya bersama dari pihak UGM, media massa, sekolah, orang tua, dan calon mahasiswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Pelajarwajo.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *