Pendidikan

Sikap Empati Seorang Pelajar Dapat Diwujudkan dalam Bentuk Apa Saja?

Pelajar Wajo
71
×

Sikap Empati Seorang Pelajar Dapat Diwujudkan dalam Bentuk Apa Saja?

Share this article
Sikap Empati Seorang Pelajar Dapat Diwujudkan dalam Bentuk Apa Saja?

Pelajarwajo.comSikap Empati Seorang Pelajar. Empati adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami apa yang dialami oleh orang lain, serta berusaha melihat situasi dari perspektif mereka. Empati adalah salah satu kunci untuk menjalin hubungan sosial yang harmonis, baik di dalam keluarga, pertemanan, maupun persahabatan.

Empati juga sangat penting bagi seorang pelajar, karena dapat membantu proses belajar dan berorganisasi menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

Pengertian Empati

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empati adalah keadaan di mana seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain. Dengan kata lain, empati adalah menempatkan diri kita di posisi orang lain, dan mencoba merasakan apa yang mereka rasakan.

Baca juga: Kerja Online untuk Pelajar: 8 Pilihan yang Menjanjikan dan Fleksibel

Salah satu ahli psikologi terkenal, Alfred Adler, mengatakan bahwa empati adalah melihat melalui mata orang lain, mendengar melalui telinga orang lain, dan merasakan melalui hati orang lain. Sementara itu, D. Goleman, seorang penulis dan jurnalis, menyebut empati sebagai keterampilan untuk turut merasakan perasaan orang lain untuk memahami dasar dari perilaku seseorang.

Dalil Tentang Empati dalam Islam

Islam sangat mendorong sikap empati, karena ini adalah salah satu cara untuk membangun ukhuwah atau persaudaraan antara sesama muslim. Islam juga mengajarkan kita untuk berbuat baik kepada semua makhluk, termasuk orang-orang yang berbeda agama, ras, atau budaya dengan kita.

Salah satu ayat Al-Quran yang mengajarkan empati adalah surat An Nisa ayat 8 yang artinya:

“Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.”

Baca juga:  10 Jurusan Paling Sulit di Dunia yang Menguji Kecerdasanmu!

Ayat ini menunjukkan bahwa kita harus berempati kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti kerabat, anak yatim, dan orang miskin, dengan memberikan mereka sebagian dari harta kita dan berkata-kata yang sopan dan menyenangkan.

Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda:

“Perumpamaan kaum mukminin dalam hal saling mencintai, saling mengasihi dan saling menyayangi, bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggota tubuh ada yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut merasakan sakit dengan tidak bisa tidur dan demam.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Buka Peluangmu! Lowongan Kerja Sampingan Untuk Pelajar SMK

Hadis ini menggambarkan bahwa umat muslim itu seperti satu tubuh yang saling terhubung. Jika ada salah satu bagian yang mengalami kesulitan atau penderitaan, maka bagian lainnya juga akan merasakan hal yang sama, dan berusaha untuk membantu dan meringankan beban tersebut.

Manfaat Empati bagi Seorang Pelajar

Sikap Empati Seorang Pelajar Dapat Diwujudkan dalam Bentuk Apa Saja?

Empati memiliki banyak manfaat bagi seorang pelajar, baik dalam hal akademik maupun non-akademik. Berikut adalah beberapa manfaat empati bagi seorang pelajar:

  • Meningkatkan prestasi belajar. Empati dapat membantu seorang pelajar untuk lebih memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru, karena ia dapat melihat dari sudut pandang guru. Empati juga dapat memotivasi seorang pelajar untuk belajar lebih giat, karena ia dapat merasakan tujuan dan harapan dari orang tua dan guru. Selain itu, empati juga dapat memudahkan seorang pelajar untuk bekerja sama dengan teman sekelas dalam tugas kelompok, karena ia dapat menghargai dan menghormati pendapat dan peran dari masing-masing anggota kelompok.
  • Membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Empati dapat membuat seorang pelajar lebih mudah bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain, karena ia dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang ada. Empati juga dapat membuat seorang pelajar lebih peduli dan responsif terhadap permasalahan atau kesulitan yang dialami oleh orang lain, karena ia dapat merasakan apa yang mereka rasakan. Empati juga dapat membuat seorang pelajar lebih toleran dan menghargai perbedaan yang ada di antara orang-orang, karena ia dapat melihat dari perspektif orang lain.
  • Meningkatkan kesehatan mental dan emosional. Empati dapat membuat seorang pelajar lebih bahagia dan tenang, karena ia dapat berbagi perasaan dan pikiran dengan orang lain. Empati juga dapat membuat seorang pelajar lebih kuat dan tangguh, karena ia dapat mengatasi masalah atau stres yang ada dengan bantuan dan dukungan dari orang lain. Empati juga dapat membuat seorang pelajar lebih bijaksana dan dewasa, karena ia dapat belajar dari pengalaman dan nasihat dari orang lain.
Baca juga:  Beasiswa Cendekia Muda 2024, Solusi Biaya Pendidikan bagi Siswa dan Mahasiswa Berprestasi

Contoh Sikap Empati Seorang Pelajar

Sikap empati seorang pelajar dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, baik di dalam maupun di luar sekolah. Berikut adalah beberapa contoh sikap empati seorang pelajar:

– Mendengarkan dengan baik dan penuh perhatian ketika guru atau teman sekelas sedang menjelaskan sesuatu.
– Memberikan pujian atau apresiasi kepada guru atau teman sekelas yang telah berprestasi atau melakukan sesuatu yang baik.
– Menghibur atau menenangkan guru atau teman sekelas yang sedang sedih atau marah karena mengalami masalah atau kegagalan.
– Membantu atau memberikan solusi kepada guru atau teman sekelas yang sedang kesulitan atau bingung dalam mengerjakan tugas atau menghadapi ujian.
– Memaafkan atau meminta maaf kepada guru atau teman sekelas yang telah melakukan kesalahan atau menyakiti perasaan kita.
– Berbagi atau meminjamkan alat tulis, buku, atau perlengkapan lainnya kepada guru atau teman sekelas yang membutuhkannya.
– Menjaga atau merawat guru atau teman sekelas yang sedang sakit atau mengalami kecelakaan.
– Mengundang atau mengajak guru atau teman sekelas untuk bergabung dalam kegiatan atau acara yang kita ikuti atau selenggarakan.
– Menghormati atau menghargai perbedaan pendapat, kepercayaan, budaya, atau latar belakang dari guru atau teman sekelas.
– Menyayangi atau mencintai guru atau teman sekelas sebagai bagian dari keluarga besar sekolah.

Penutup

Empati adalah kemampuan yang sangat berharga bagi seorang pelajar, karena dapat membantu proses belajar dan berorganisasi menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Empati juga dapat membantu seorang pelajar untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain, serta meningkatkan kesehatan mental dan emosionalnya.

Oleh karena itu, mari kita terus mengasah dan mengembangkan sikap empati kita, agar kita dapat menjadi pelajar yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.

Baca juga:  Memahami Sistem Pernapasan Manusia: Proses, Organ, dan Fungsi

Sumber referensi:

– Aris Abi Syaifullah dkk. (2021). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
– Goleman, D. (1996). Kecerdasan Emosional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
– Mulyadi. (2019). Antara Teknologi dan Teologi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
– kumparan.com
– zenius.net
– mamikos.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *