Pelajarwajo.com – Apakah Anda sedang mengalami kesulitan dalam menyusun latar belakang skripsi? Apakah Anda bingung bagaimana cara membuat latar belakang skripsi yang sesuai dengan pedoman karya ilmiah? Apakah Anda ingin tahu perbedaan antara latar belakang skripsi kualitatif dan kuantitatif?
Jika jawaban Anda ya, maka Anda berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara menyusun latar belakang skripsi yang baik dan benar. Kami juga akan memberikan contoh latar belakang skripsi kualitatif dan kuantitatif yang dapat Anda jadikan sebagai referensi.
Latar belakang skripsi adalah bagian penting yang harus Anda perhatikan dalam proses penulisan skripsi. Latar belakang skripsi berfungsi untuk memberikan gambaran umum tentang topik penelitian yang Anda pilih, alasan mengapa Anda memilih topik tersebut, dan tujuan yang ingin Anda capai dengan penelitian Anda.
Latar belakang skripsi juga harus dapat menarik minat pembaca dan memberikan informasi yang relevan dan valid tentang masalah yang ingin Anda teliti. Latar belakang skripsi harus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti: apa, mengapa, dan bagaimana.
Namun, banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menyusun latar belakang skripsi. Mereka sering bingung bagaimana cara memulai, apa saja yang harus dimasukkan, dan bagaimana cara mengatur alur penulisan.
Selain itu, mereka juga harus memperhatikan jenis penelitian yang mereka lakukan, apakah kualitatif atau kuantitatif, karena hal ini akan mempengaruhi cara menyusun latar belakang skripsi.
Untuk membantu Anda mengatasi kesulitan tersebut, kami akan memberikan langkah-langkah dan tips yang dapat Anda ikuti dalam menyusun latar belakang skripsi.
Kami juga akan memberikan contoh latar belakang skripsi kualitatif dan kuantitatif yang dapat Anda jadikan sebagai inspirasi. Mari kita mulai!
Baca juga: Cara Mencari Jurnal untuk Skripsi Menggunakan Bing AI
Langkah-Langkah Menyusun Latar Belakang Skripsi
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti dalam menyusun latar belakang skripsi:
1. Pilih Topik Penelitian yang Tepat
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih topik penelitian yang tepat untuk skripsi Anda. Topik penelitian yang Anda pilih harus sesuai dengan minat, kemampuan, dan latar belakang pendidikan Anda. Topik penelitian juga harus memiliki relevansi dan manfaat bagi bidang ilmu yang Anda tekuni.
Anda dapat mencari ide topik penelitian dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, internet, pengalaman pribadi, atau observasi di lapangan. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dosen pembimbing Anda untuk mendapatkan saran dan masukan tentang topik penelitian yang Anda pilih.
2. Lakukan Studi Literatur dan Cari Data Pendukung
Setelah Anda menentukan topik penelitian, langkah selanjutnya adalah melakukan studi literatur dan mencari data pendukung yang berkaitan dengan topik penelitian Anda. Studi literatur dan data pendukung ini akan membantu Anda untuk memahami latar belakang dan konteks dari masalah yang Anda teliti.
Anda dapat mencari studi literatur dan data pendukung dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, artikel, laporan, website, atau media sosial. Anda harus mencari sumber-sumber yang kredibel, terkini, dan relevan dengan topik penelitian Anda. Anda juga harus mencatat sumber-sumber tersebut dengan baik untuk keperluan referensi dan sitasi.
3. Tentukan Tujuan dan Masalah Penelitian
Langkah ketiga yang harus Anda lakukan adalah menentukan tujuan dan masalah penelitian Anda. Tujuan penelitian adalah hal yang ingin Anda capai dengan melakukan penelitian Anda. Masalah penelitian adalah hal yang menjadi fokus dan permasalahan utama dalam penelitian Anda.
Tujuan dan masalah penelitian harus ditulis dengan jelas, spesifik, dan terukur. Anda juga harus memastikan bahwa tujuan dan masalah penelitian Anda sesuai dengan topik penelitian dan latar belakang skripsi Anda. Anda dapat menggunakan rumus SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk menentukan tujuan dan masalah penelitian Anda.
Baca juga: Cara Menulis Dapus dari Skripsi dengan Mudah Bagi Mahasiswa
4. Jelaskan Relevansi Penelitian
Langkah keempat yang harus Anda lakukan adalah menjelaskan relevansi penelitian Anda. Relevansi penelitian adalah alasan mengapa penelitian Anda penting dan bermanfaat untuk dilakukan. Relevansi penelitian dapat dibagi menjadi dua, yaitu relevansi teoritis dan relevansi praktis.
Relevansi teoritis adalah manfaat penelitian Anda bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teori yang berkaitan dengan topik penelitian Anda. Relevansi praktis adalah manfaat penelitian Anda bagi penerapan dan solusi dari masalah yang Anda teliti di lapangan.
Anda harus dapat menjelaskan relevansi penelitian Anda dengan argumentasi yang kuat dan data yang valid. Anda juga harus dapat menunjukkan kontribusi dan implikasi dari penelitian Anda bagi bidang ilmu yang Anda tekuni dan masyarakat luas.
5. Sebutkan Batasan Penelitian Skripsi
Langkah kelima yang harus Anda lakukan adalah menyebutkan batasan penelitian skripsi Anda. Batasan penelitian skripsi adalah hal-hal yang membatasi ruang lingkup dan cakupan dari penelitian Anda. Batasan penelitian skripsi dapat berupa aspek teoritis, metodologis, temporal, spasial, atau sumber daya yang Anda gunakan dalam penelitian Anda.
Anda harus dapat menyebutkan batasan penelitian skripsi Anda dengan jujur dan transparan. Anda juga harus dapat menjelaskan alasan dan dampak dari batasan penelitian skripsi Anda terhadap hasil dan kesimpulan dari penelitian Anda. Anda harus dapat mengantisipasi dan mengatasi batasan penelitian skripsi Anda dengan cara yang tepat dan profesional.
6. Susun Alur Penulisan Latar Belakang Skripsi
Langkah keenam yang harus Anda lakukan adalah menyusun alur penulisan latar belakang skripsi Anda. Alur penulisan latar belakang skripsi adalah urutan dan keterkaitan dari ide-ide yang Anda sampaikan dalam latar belakang skripsi Anda. Alur penulisan latar belakang skripsi harus logis, sistematis, dan koheren.
Anda dapat menggunakan metode piramida terbalik untuk menyusun alur penulisan latar belakang skripsi Anda. Metode ini berarti Anda mulai dari hal yang bersifat umum, kemudian menyempit ke hal yang bersifat khusus. Anda dapat mengikuti urutan berikut ini dalam menyusun alur penulisan latar belakang skripsi Anda:
- Gambaran umum tentang topik penelitian
- Data, fakta, dan fenomena yang berkaitan dengan topik penelitian
- Tujuan dan masalah penelitian
- Relevansi penelitian
- Batasan penelitian
- Judul skripsi
Baca juga: 3 Cara Membuat Abstrak Skripsi Otomatis
Tips Menyusun Latar Belakang Skripsi
Selain langkah-langkah di atas, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam menyusun latar belakang skripsi:
- Gunakan bahasa yang formal, baku, dan sopan
- Gunakan kalimat yang sederhana, jelas, dan padat
- Gunakan kata ganti pribadi “kami” untuk menunjukkan keterlibatan Anda sebagai peneliti
- Gunakan nada yang informatif, persuasif, dan menarik
- Gunakan suara aktif untuk menunjukkan kejelasan dan kepastian
- Gunakan pertanyaan retoris untuk membangkitkan minat dan rasa ingin tahu pembaca
- Gunakan analogi dan metafora untuk memperjelas dan memperkaya penjelasan Anda
- Gunakan sitasi dan referensi yang sesuai dengan sumber-sumber yang Anda gunakan
- Gunakan judul dan subjudul yang sesuai dengan isi dan struktur latar belakang skripsi Anda
- Gunakan tabel, grafik, gambar, atau ilustrasi yang dapat mendukung penjelasan Anda
- Gunakan kutipan, contoh, atau anekdot yang relevan dan menarik
- Gunakan paragraf pembuka dan penutup yang kuat dan menarik
- Gunakan kalimat transisi yang dapat menghubungkan antara paragraf satu dengan lainnya
- Gunakan kata kunci yang berkaitan dengan topik penelitian Anda
- Gunakan variasi kata dan sinonim untuk menghindari pengulangan kata
- Gunakan ejaan, tanda baca, dan tata bahasa yang benar
- Gunakan gaya penulisan yang konsisten dan sesuai dengan pedoman karya ilmiah
Contoh Latar Belakang Skripsi Kualitatif
Berikut ini adalah contoh latar belakang skripsi kualitatif yang dapat Anda jadikan sebagai referensi:
Latar Belakang Skripsi Kualitatif
Pendidikan karakter adalah salah satu aspek penting yang harus ditanamkan dalam proses pembelajaran di sekolah. Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku siswa yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang berlaku di masyarakat. Pendidikan karakter juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkompeten, berintegritas, dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Namun, kenyataannya, masih banyak siswa yang belum memiliki karakter yang baik dan positif. Hal ini terlihat dari berbagai permasalahan yang terjadi di lingkungan sekolah, seperti kenakalan, kekerasan, bullying, narkoba, seks bebas, dan lain-lain. Permasalahan-permasalahan ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter belum berjalan dengan efektif dan optimal di sekolah.
Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan karakter di sekolah adalah peran guru. Guru adalah sosok yang memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan karakter siswa. Guru tidak hanya bertugas untuk mengajar materi pelajaran, tetapi juga untuk memberikan contoh, bimbingan, dan motivasi kepada siswa. Guru juga harus mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif, menyenangkan, dan menginspirasi bagi siswa.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam pendidikan karakter di sekolah. Penelitian ini juga ingin mengetahui apa saja kendala dan tantangan yang dihadapi guru dalam melaksanakan pendidikan karakter di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah guru-guru di SMP Negeri 1 Lamasi. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pendidikan, khususnya tentang pendidikan karakter di sekolah. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan dan saran bagi guru, sekolah, dan pihak terkait lainnya tentang bagaimana cara meningkatkan peran guru dalam pendidikan karakter di sekolah. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi siswa untuk memiliki karakter yang baik dan positif.
Contoh Latar Belakang Skripsi Kuantitatif
Berikut ini adalah contoh latar belakang skripsi kuantitatif yang dapat Anda jadikan sebagai referensi:
Latar Belakang Skripsi Kuantitatif
Kesehatan mental adalah salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam kehidupan manusia. Kesehatan mental berkaitan dengan kondisi psikologis, emosional, dan sosial seseorang. Kesehatan mental yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan, produktivitas, dan kualitas hidup seseorang. Kesehatan mental yang buruk dapat menyebabkan gangguan, stres, depresi, dan berbagai masalah lainnya.
Namun, kenyataannya, masih banyak orang yang mengabaikan kesehatan mental mereka. Hal ini terlihat dari tingginya angka prevalensi gangguan kesehatan mental di dunia. Menurut data WHO, sekitar 264 juta orang di dunia mengalami depresi, 45 juta orang mengalami gangguan bipolar, 20 juta orang mengalami skizofrenia, dan 50 juta orang mengalami demensia. Data ini menunjukkan bahwa gangguan kesehatan mental merupakan masalah global yang serius dan mendesak.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan mental seseorang adalah gaya hidup. Gaya hidup adalah pola perilaku dan kebiasaan seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Gaya hidup dapat mencakup aspek-aspek seperti pola makan, aktivitas fisik, istirahat, hobi, hubungan sosial, dan lain-lain. Gaya hidup yang sehat dapat mendukung kesehatan mental yang baik. Gaya hidup yang tidak sehat dapat merusak kesehatan mental seseorang.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup terhadap kesehatan mental seseorang. Penelitian ini juga ingin mengetahui variabel-variabel gaya hidup apa saja yang berpengaruh signifikan terhadap kesehatan mental seseorang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian adalah masyarakat Lamasi yang berusia 18-65 tahun. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang gaya hidup dan kesehatan mental seseorang. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik regresi linier berganda.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu kesehatan, khususnya tentang kesehatan mental dan gaya hidup. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan gaya hidup yang sehat. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi dan solusi bagi pemerintah dan pihak terkait lainnya tentang bagaimana cara meningkatkan kesehatan mental dan gaya hidup masyarakat.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa latar belakang skripsi adalah bagian penting yang harus Anda perhatikan dalam proses penulisan skripsi. Latar belakang skripsi berfungsi untuk memberikan gambaran umum tentang topik penelitian, alasan, tujuan, relevansi, dan batasan penelitian Anda.
Latar belakang skripsi juga harus dapat menarik minat dan memberikan informasi yang relevan dan valid kepada pembaca.
Untuk menyusun latar belakang skripsi yang baik dan benar, Anda harus mengikuti langkah-langkah dan tips yang telah kami jelaskan di atas. Anda juga harus memperhatikan jenis penelitian yang Anda lakukan, apakah kualitatif atau kuantitatif, karena hal ini akan mempengaruhi cara menyusun latar belakang skripsi Anda.
Anda juga dapat melihat contoh latar belakang skripsi kualitatif dan kuantitatif yang telah kami berikan sebagai referensi.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang menyusun latar belakang skripsi. Kami berharap Anda dapat menyelesaikan skripsi Anda dengan lancar dan sukses. Selamat menulis!
