Rangkuman Materi Wawasan Kebangsaan untuk Tes CPNS 2023

Pelajarwajo.com – Apakah Anda sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti tes CPNS tahun 2023? Jika ya, maka Anda perlu mempelajari materi wawasan kebangsaan (TWK) yang menjadi salah satu bagian dari seleksi kompetensi dasar (SKD).

TWK adalah tes yang mengukur pengetahuan dan sikap Anda terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Materi TWK cukup luas dan beragam, sehingga Anda perlu mempelajarinya dengan baik dan sistematis. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena kami akan membantu Anda dengan memberikan rangkuman materi wawasan kebangsaan yang penting dan sering keluar di tes CPNS.

Kami juga akan memberikan tips dan trik untuk menjawab soal TWK dengan cepat dan tepat.

Apa itu Wawasan Kebangsaan?

Sebelum kita membahas materi TWK lebih lanjut, kita perlu memahami apa itu wawasan kebangsaan. Wawasan kebangsaan adalah cara pandang dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Wawasan kebangsaan juga mencakup pengetahuan dan penghargaan terhadap sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan dan mempertahankannya.

Wawasan kebangsaan penting untuk dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia, khususnya calon pegawai negeri sipil (CPNS), karena mereka akan menjadi abdi negara yang bertugas untuk melayani masyarakat dan menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

Dengan memiliki wawasan kebangsaan yang baik, CPNS diharapkan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan profesional, loyal, dan berintegritas.

Rangkuman Materi Wawasan Kebangsaan yang Sering Keluar di Tes CPNS

Materi wawasan kebangsaan yang sering keluar di tes CPNS meliputi:

1. Pancasila

Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Republik Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang saling berkaitan dan menyatu, yaitu:

• Ketuhanan Yang Maha Esa
• Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
• Persatuan Indonesia
• Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
• Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pancasila lahir dari hasil perumusan dan kesepakatan para founding fathers Indonesia, yang dipelopori oleh Ir. Soekarno. Pancasila pertama kali diumumkan oleh Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidatonya yang berjudul “Lahirnya Pancasila”.

Pancasila kemudian ditetapkan sebagai dasar negara dalam sidang BPUPKI pada tanggal 22 Juni 1945. Pancasila juga dimuat dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional negara.

Beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang Pancasila adalah:

• Makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila
• Lambang dan semboyan Pancasila
• Sejarah dan proses lahirnya Pancasila
• Peranan dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, pandangan hidup bangsa, dan kepribadian bangsa
• Tantangan dan ancaman terhadap Pancasila di era globalisasi
• Upaya dan strategi untuk menjaga dan mengamalkan Pancasila di kehidupan berbangsa dan bernegara

2. UUD 1945

UUD 1945 adalah konstitusi tertulis yang mengatur sistem pemerintahan dan tata negara Republik Indonesia. UUD 1945 disusun oleh panitia sembilan yang terdiri dari sembilan anggota BPUPKI, yaitu:

• Ir. Soekarno
• Drs. Mohammad Hatta
• Mr. Ahmad Subardjo
• Abikusno Tjokrosujoso
• Agus Salim
• Abdoel Kahar Moezakir
• Ki Bagus Hadikusumo
• Mohammad Yamin
• Wachid Hasyim

UUD 1945 disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. UUD 1945 terdiri dari Pembukaan dan Batang Tubuh. Pembukaan UUD 1945 berisi empat alinea yang mengandung dasar filosofis dan historis berdirinya negara Indonesia.

Batang Tubuh UUD 1945 berisi 37 pasal yang mengatur tentang bentuk dan kedaulatan negara, kewarganegaraan, hak dan kewajiban warga negara, MPR, presiden, DPR, DPD, BPK, MA, MK, KY, sistem pemerintahan, pertahanan dan keamanan, keuangan, agama, pendidikan, bendera, bahasa, dan lambang negara, serta perubahan UUD.

Beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang UUD 1945 adalah:

• Makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945
• Struktur dan isi dari Batang Tubuh UUD 1945
• Sejarah dan proses pembuatan UUD 1945
• Perubahan dan amandemen UUD 1945
• Peranan dan fungsi UUD 1945 sebagai konstitusi negara, hukum dasar negara, dan sumber hukum tertinggi negara
• Tantangan dan ancaman terhadap UUD 1945 di era reformasi
• Upaya dan strategi untuk menjaga dan menegakkan UUD 1945 di kehidupan berbangsa dan bernegara

Baca juga: Cara Merangkum Materi yang Benar dan Efektif

3. NKRI

NKRI adalah singkatan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang merupakan bentuk negara yang dianut oleh Indonesia. NKRI berarti bahwa Indonesia adalah negara yang berdaulat, berbentuk republik, dan bersatu dalam satu kesatuan yang utuh dan bulat.

NKRI mengakui dan menghormati keberagaman suku, agama, ras, dan budaya yang ada di Indonesia, namun tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.

NKRI lahir dari hasil perjuangan rakyat Indonesia yang berdarah-darah melawan penjajah dan pemberontak. NKRI juga merupakan manifestasi dari cita-cita proklamasi kemerdekaan Indonesia yang menyatakan bahwa “Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia”.

NKRI juga merupakan wujud dari semangat Sumpah Pemuda yang mengikrarkan bahwa “Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia”.

Beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang NKRI adalah:

• Makna dan ciri-ciri NKRI
• Dasar hukum dan landasan filosofis NKRI
• Sejarah dan proses terbentuknya NKRI
• Peranan dan fungsi NKRI sebagai bentuk negara Indonesia
• Tantangan dan ancaman terhadap NKRI di era globalisasi
• Upaya dan strategi untuk menjaga dan mempertahankan NKRI di kehidupan berbangsa dan bernegara

4. Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara Indonesia yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Bhinneka Tunggal Ika berasal dari kitab Sutasoma karya Mpu Tantular, yang merupakan salah satu karya sastra Jawa kuno.

Bhinneka Tunggal Ika menggambarkan keadaan Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama, ras, dan budaya yang berbeda-beda, namun tetap bersatu dalam satu bangsa dan negara.

Bhinneka Tunggal Ika adalah salah satu nilai luhur bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan oleh setiap warga negara. Bhinneka Tunggal Ika juga merupakan salah satu pilar kebangsaan yang mendukung persatuan dan kesatuan bangsa.