Pelajarwajo.com – Jurusan sepi peminat di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) merupakan masalah yang cukup serius. Hal ini dapat berdampak pada keuangan universitas dan reputasinya, serta prospek karir dan kesempatan kerja bagi mahasiswa yang mengambil jurusan tersebut.
Oleh karena itu, perlu dicari solusi untuk menarik peminat jurusan yang sepi tersebut. Tetapi di artikel ini tidak akan membahas solusinya, hanya fokus pada jurusan sepi peminat di UNESA. Baca lebih lanjut!
Faktor yang Mempengaruhi Jurusan Sepi Peminat
Faktor yang mempengaruhi peminat jurusan yang sepi di sebuah universitas dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi peminat jurusan yang sepi:
Faktor eksternal:
- Perkembangan ekonomi dan tren di pasar kerja. Beberapa jurusan yang tidak lagi dibutuhkan di pasar kerja akan kurang diminati oleh calon mahasiswa.
- Minat masyarakat. Jurusan yang tidak diminati oleh masyarakat akan kurang diminati juga oleh calon mahasiswa.
- Persaingan dengan universitas lain. Beberapa jurusan yang lebih diminati di universitas lain dapat menyebabkan jurusan yang sama di universitas lain kurang diminati.
Faktor internal:
- Kurikulum. Kurikulum yang kurang menarik atau tidak sesuai dengan tren pasar kerja dapat menyebabkan jurusan kurang diminati.
- Sarana dan prasarana. Jurusan yang kurang memiliki sarana dan prasarana yang memadai dapat menyebabkan kurangnya minat.
- Kualitas dosen. Dosen yang kurang kompeten atau tidak memiliki pengalaman yang cukup dapat menyebabkan jurusan kurang diminati.
- Reputasi jurusan. Jurusan yang memiliki reputasi yang buruk dapat menyebabkan kurangnya minat dari calon mahasiswa.
Faktor-faktor ini dapat saling mempengaruhi satu sama lain dan akan berbeda di tiap universitas. Oleh karena itu, perlu analisis yang cukup untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jurusan sepi peminat.
Faktor yang mempengaruhi peminat jurusan yang sepi di UNESA antara lain faktor eksternal seperti perkembangan ekonomi dan tren minat masyarakat, serta faktor internal seperti kurikulum, sarana dan prasarana, dan kualitas dosen yang ada di jurusan tersebut. Faktor eksternal mempengaruhi minat masyarakat untuk memilih jurusan yang lebih banyak dibutuhkan di pasar kerja, sedangkan faktor internal dapat mempengaruhi kualitas dan daya tarik jurusan itu sendiri.
10 Daftar Jurusan Sepi Peminat di UNESA 2022
Buat kalian yang berminat masuk Unesa melalui jalur SNMPTN, berikut ini adalah daftar jurusan yang paling sepi peminat di Unesa.
Fisika
Jurusan sepi peminat di Unesa di peringkat kesepuluh ada jurusan fisika. Berdasarkan data SNMPTN terakhir, peminat jurusan Fisika Unesa ada sebanyak 244 orang. Dan yang diterima ada sebanyak 21 orang. Itu artinya peluang masuk jurusan Fisika Unesa melalui jalur SNMPTN adalah sebesar 8,61 persen.
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Selanjutnya di peringkat kesembilan jurusan sepi di Unesa 2022, jurusan paling tidak diminati di Unesa melalui jalur SNMPTN ada jurusan Pendidikan IPS. Berdasarkan data terakhir, peminat Pendidikan IPS Unesa melalui jalur SNMPTN ada sebanyak 238 orang. Di mana 22 orang di antaranya diterima.
Pendidikan Teknologi Informasi
Setelah TIK tidak lagi menjadi satu mata pelajaran khusus, peminat Pendidikan TIK pun mengalami penurunan cukup drastis. Di Unesa sendiri, berdasarkan data terakhir, peminat jurusan Pendidikan TIK melalui jalur SNMPTN ada sebanyak 238 orang. Dan hanya 5% (12 orang) di antaranya yang diterima.
Pendidikan Tata Niaga
Lanjut Jurusan sepi peminat di unesa 2022 ke peringkat ketujuh ada jurusan Pendidikan Tata Niaga. Dari data terakhir, ada 18 orang yang diterima di jurusan ini melalui jalur SNMPTN. Sementara peminatnya sendiri ada sebanyak 223 orang.
Pendidikan Teknik Elektro
Sementara di peringkat keenam ada jurusan Pendidikan Teknik Elektro. Dari puluhan ribu peminat SNMPTN Unesa, ada 223 orang yang memilih jurusan Pendidikan Teknik Elektro. Sementara yang diterima ada 12 orang. Itu artinya peluang masuk jurusan Pendidikan Teknik Elektro Unesa melalui jalur SNMPTN adalah sebesar 5,38 persen.
Pendidikan Luar Sekolah
Dengan jumlah peminat sebanyak 199 orang, Pendidikan Luar Sekolah menjadi jurusan sepi peminat di Unesa 2022 kelima yang paling sepi peminat di Unesa. Sementara yang diterima di Unesa sendiri untuk jurusan Pendidikan Luar Sekolah melalui jalur SNMPTN ada sebanyk 27 orang. Atau sekitar 13,57 persen dari total peminat jurusan ini.
Pendidikan Teknik Bangunan
Dengan hanya diminati oleh 185 orang, jurusan Pendidikan Teknik Bangunan menempati posisi keempat sebagai jurusan paling tidak diminati di Unesa. Dari 185 orang yang berminat masuk jurusan ini, yang diterima ada sebanyak 12 orang (6,49%).
Pendidikan Bahasa Mandarin
Sementara di posisi ketiga jurusan paling sepi peminat di Unesa melalui jalur SNMPTN ada jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin. Dari 30 ribu lebih peminat SNMPTN Unesa, yang berminat masuk jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin hanya ada 146 orang saja. Dengan jumlah penerimaan sebanyak 24 orang atau sebesar 16,44% dari total peminat jurusan ini.
Sastra Jerman
Dan yang menjadi runner up jurusan paling sepi di Unesa melalui jalur SNMPTN ada jurusan Sastra Jerman. Total jurusan Sastra Jerman Unesa hanya diminati oleh 126 orang saja. Di mana 12 di antaranya diterima.
Pendidikan Bahasa Jerman
Dan tidak jauh berbeda dari peringkat kedua, yang menjadi jurusan paling sepi peminat di Unesa melalui jalur SNMPTN adalah jurusan Pendidikan Bahasa Jerman. Bedanya, yang dipelajari di jurusan Pendidikan Bahasa Jerman tidak hanya mengenai tata bahasa Jerman. Tapi juga bagaimana cara mengajarkan bahasa Jerman yang baik dan benar.
Dampak Jurusan yang Sepi Peminat
Peminat jurusan yang sepi di sebuah universitas dapat memiliki dampak yang cukup signifikan, baik bagi universitas itu sendiri maupun bagi mahasiswa yang mengambil jurusan tersebut. Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dari peminat jurusan yang sepi diantaranya:
Dampak pada keuangan universitas:
- Universitas akan kesulitan dalam menjaga cash flow karena kurangnya pemasukan dari biaya pendaftaran dan biaya kuliah mahasiswa.
- Universitas mungkin harus mengurangi jumlah dosen atau menutup jurusan yang sepi peminat tersebut untuk mengurangi biaya.
Dampak pada reputasi universitas:
- Reputasi universitas dapat terpengaruh negatif jika jurusan yang ditawarkan kurang diminati oleh masyarakat.
- Mahasiswa yang lulus dari jurusan yang sepi peminat mungkin kesulitan dalam mencari pekerjaan, hal ini akan mempengaruhi reputasi universitas di mata dunia kerja.
Pada prospek kerja dan karir mahasiswa:
- Mahasiswa yang mengambil jurusan yang sepi peminat mungkin akan kesulitan dalam mencari pekerjaan setelah lulus.
- Prospek kerja dan karir yang tidak baik dapat mengurangi minat calon mahasiswa untuk mengambil jurusan tersebut.
Pada kualitas lulusan
- Jika jurusan sepi peminat, maka akan sedikit mahasiswa yang akan ikut berlatih, sehingga kualitas lulusan dari jurusan tersebut akan menurun.
Pembangunan Jurusan
- Dalam jangka panjang, jika peminat jurusan yang sepi terus menurun, universitas mungkin akan memutuskan untuk menutup jurusan tersebut. Ini dapat menyebabkan kurangnya kontribusi dari jurusan tersebut pada pembangunan universitas.
Dampak dari peminat jurusan yang sepi di UNESA antara lain pada keuangan universitas yang dapat terganggu karena kurangnya mahasiswa yang mendaftar, serta reputasi universitas yang juga dapat terpengaruh.
Dampak lainnya adalah pada prospek karir dan kesempatan kerja bagi mahasiswa yang mengambil jurusan tersebut yang dapat menjadi lebih sulit karena kurangnya permintaan tenaga kerja dari jurusan tersebut.
Solusi untuk Menarik Peminat Jurusa Sepi di Universitas
Solusi untuk menarik peminat jurusan yang sepi di universitas antara lain melalui promosi jurusan yang dilakukan oleh universitas, serta penyegaran kurikulum dan peningkatan sarana dan prasarana di jurusan tersebut. Peningkatan kualitas dosen juga merupakan faktor yang penting dalam menarik peminat jurusan.
Di samping itu, Pihak universitas juga dapat bekerja sama dengan perusahaan dan industri untuk mengembangkan program magang dan kerja sama penelitian, yang dapat membuat jurusan tersebut lebih diakui dan diminati oleh masyarakat.
Dalam kesimpulannya, jurusan sepi peminat di Universitas merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian dari pihak universitas dan mahasiswa. Perlu adanya solusi untuk menarik peminat melalui promosi jurusan, penyegaran kurikulum, peningkatan sarana dan prasarana, dan peningkatan kualitas dosen.