Hidup Mahasiswa di Tangerang Selatan, Menggali Realita Biaya yang Tak Selalu Ramah Kantong

Hidup Mahasiswa di Tangerang Selatan, Menggali Realita Biaya yang Tak Selalu Ramah Kantong

Pelajarwajo.com – Ah, Tangerang Selatan. Kota satelit Jakarta yang konon katanya menjanjikan kehidupan urban yang lebih terjangkau. Tapi benarkah demikian bagi para mahasiswa yang memutuskan untuk menimba ilmu di sini? Mari kita telusuri bersama-sama, saudara-saudara!

Mencari Atap di Atas Kepala: Perjuangan Pertama Seorang Mahasiswa

Bayangkan ini: Anda baru saja diterima di salah satu kampus ternama di Tangerang Selatan. Euforia kelulusan masih terasa, tapi kini saatnya menghadapi realita. Di mana Anda akan tinggal?

Saya berkeliling area sekitar kampus-kampus besar seperti UIN Jakarta dan Unpam. Apa yang saya temukan? Harga sewa kos yang bisa bikin kantong jebol!

Mari kita lihat angka-angkanya:

  • Kos standar: Rp 800.000 – Rp 1.200.000 per bulan
  • Kos dengan fasilitas “mewah” (baca: AC dan kamar mandi dalam): Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000 per bulan

Belum lagi kalau Anda ingin tinggal di apartemen. Siap-siap saja mengeluarkan uang minimal Rp 2.500.000 per bulan. Itu pun belum termasuk biaya listrik dan air yang bisa bikin Anda makan mi instan sebulan penuh!

Baca juga: Biaya Hidup Mahasiswa di Yogyakarta: Panduan Lengkap untuk Anak Rantau

Mengisi Perut: Perjuangan Sehari-hari

Setelah punya tempat tinggal, masalah berikutnya adalah: bagaimana caranya bertahan hidup?

Saya menyusuri jalan-jalan sekitar kampus, mencicipi berbagai warung makan dan kantin. Hasilnya? Harga makanan memang relatif “terjangkau”, tapi jangan harap bisa makan enak setiap hari.

Berikut temuan saya:

  • Nasi uduk + telur: Rp 15.000
  • Nasi ayam geprek: Rp 20.000 – Rp 25.000
  • Mie ayam: Rp 18.000 – Rp 22.000
  • Kopi di kedai kekinian: Rp 25.000 – Rp 35.000 (ya, kadang mahasiswa butuh ngopi juga untuk bertahan hidup)

Kalau kita hitung-hitung, untuk makan 3x sehari dengan menu standar, Anda harus siap mengeluarkan uang sekitar Rp 50.000 – Rp 75.000 per hari. Dalam sebulan? Anda bisa habis Rp 1.500.000 – Rp 2.250.000 hanya untuk makan!

Alternatifnya? Masak sendiri. Tapi ingat, ini bukan solusi ajaib. Anda tetap harus menyiapkan budget Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per bulan untuk bahan makanan. Belum lagi waktu dan energi yang harus dikorbankan untuk memasak di tengah jadwal kuliah yang padat.

Mobilitas: Perjuangan Melawan Macet dan Ongkos

Tangerang Selatan memang punya banyak pilihan transportasi. Tapi apakah itu berarti murah? Jangan terlalu berharap, Sodara!

Saya coba berbagai moda transportasi, dan inilah hasilnya:

  • Ojek online: Rp 15.000 – Rp 25.000 sekali jalan (tergantung jarak dan keberuntungan Anda mendapat promo)
  • Angkot: Rp 5.000 – Rp 10.000 sekali jalan (murah tapi… ya begitulah)
  • KRL: Rp 3.000 – Rp 5.000 sekali jalan (opsi termurah, tapi siap-siap berdesak-desakan)

Jika Anda harus bolak-balik kampus 5 hari seminggu, siapkan saja budget transportasi minimal Rp 300.000 per bulan. Itu pun kalau Anda cukup beruntung tinggal dekat stasiun atau halte.

Biaya Lain-lain: Yang Tak Terduga Tapi Selalu Ada

Ah, dan jangan lupakan pengeluaran “kecil-kecil” yang bisa bikin kantong bolong:

  • Kuota internet: Rp 100.000 – Rp 200.000 per bulan (karena WiFi kos tidak selalu bisa diandalkan)
  • Fotokopi dan print tugas: Rp 50.000 – Rp 100.000 per bulan (ya, di era digital pun kita masih butuh kertas)
  • Sabun, shampo, pasta gigi, dll: Rp 100.000 – Rp 150.000 per bulan
  • Hiburan (nonton, nongkrong, dll): Rp 150.000 – Rp 500.000 per bulan (karena mahasiswa juga butuh refreshing, bukan?)

Total? Siapkan saja Rp 400.000 – Rp 950.000 per bulan untuk pengeluaran “tidak terduga” ini.

Kesimpulan: Apakah Tangerang Selatan Masih Terjangkau?

Setelah menghitung semua pengeluaran di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa untuk hidup sebagai mahasiswa di Tangerang Selatan, Anda harus siap mengeluarkan uang:

  • Minimal: Rp 3.000.000 per bulan
  • Rata-rata: Rp 4.000.000 – Rp 5.000.000 per bulan
  • “Nyaman”: Rp 6.000.000 ke atas per bulan

Apakah ini terjangkau? Yah, tergantung definisi “terjangkau” menurut Anda dan kondisi finansial keluarga Anda.

Yang jelas, jika Anda berencana kuliah di Tangerang Selatan, siapkan mental (dan kantong) Anda baik-baik. Karena hidup mahasiswa di kota ini bisa jadi tidak semurah yang Anda bayangkan.

Tapi hey, bukankah perjuangan dan kreativitas dalam mengelola keuangan juga bagian dari pengalaman kuliah yang tak terlupakan? Selamat berjuang, calon sarjana!

Cek Berita dan Artikel Pelajarwajo.com yang lain di Google News

Pelajar Wajo

About Pelajar Wajo

Halo! Saya adalah Fikal, seorang Content Writer dan Blogger, serta founder blog pelajarwajo.com. Saya bertujuan untuk berbagi informasi, tips, dan pengalaman seputar dunia pendidikan yang relevan dan bermanfaat bagi para pelajar di Indonesia

View all posts by Pelajar Wajo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *