Pelajarwajo.com – 7 jurusan paling sulit ditembus di Institut Pertanian Bogor (IPB) beserta tingkat ketatatannya. Pelajari peluang dan tantangan untuk calon mahasiswa IPB.
Institut Pertanian Bogor (IPB) dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia, khususnya dalam bidang pertanian dan ilmu-ilmu terkait. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa jurusan di IPB termasuk yang paling sulit untuk ditembus? Mari kita bahas 7 jurusan paling kompetitif di IPB beserta tingkat ketatatannya.
7 Jurusan Paling Sulit Ditembus di Institut Pertanian Bogor
Berikut adalah tujuh jurusan paling susah ditembus di IPB berdasarkan tingkat keketatan pada Tes SNBT 2023, sebagaimana dilansir ayojakarta.com dari laman admisi.ipb.ac.id.
1. Kedokteran Hewan
Jurusan Kedokteran Hewan menempati posisi teratas dalam daftar jurusan paling sulit ditembus di IPB. Dengan tingkat keketatan mencapai 34,8%, jurusan ini menarik minat banyak calon mahasiswa yang bercita-cita menjadi dokter hewan profesional.
2. Ilmu Gizi
Di posisi kedua, kita temukan jurusan Ilmu Gizi dengan tingkat keketatan 30,9%. Jurusan ini semakin populer seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang untuk kesehatan.
3. Ilmu Komputer
Tidak mengherankan bahwa Ilmu Komputer masuk dalam daftar ini dengan tingkat keketatan 24,6%. Di era digital seperti sekarang, keahlian di bidang komputer dan teknologi informasi sangat dicari di dunia kerja.
4. Statistika dan Sains Data
Dengan tingkat keketatan 23,9%, jurusan Statistika dan Sains Data membuktikan bahwa analisis data menjadi keahlian yang semakin penting di berbagai sektor industri.
5. Teknik Sipil dan Lingkungan
Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan memiliki tingkat keketatan 22,6%. Ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan tetap menjadi fokus penting bagi calon mahasiswa.
6. Teknologi Pangan
Dengan tingkat keketatan 21,8%, jurusan Teknologi Pangan menawarkan prospek karir yang menjanjikan di industri makanan dan minuman yang terus berkembang.
7. Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Terakhir, jurusan Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat menutup daftar ini dengan tingkat keketatan 21,1%. Jurusan ini menarik bagi mereka yang ingin berkontribusi dalam pengembangan sosial dan komunikasi.
Apa Artinya Bagi Calon Mahasiswa?
Tingginya tingkat keketatan pada jurusan-jurusan ini menunjukkan bahwa persaingan untuk masuk ke IPB, khususnya pada program studi tersebut, sangatlah ketat. Namun, jangan putus asa! Ini juga berarti bahwa jurusan-jurusan tersebut memiliki kualitas dan reputasi yang baik, serta prospek karir yang menjanjikan.
Bagi Anda yang berminat pada salah satu jurusan di atas, persiapkan diri sebaik mungkin. Fokus pada prestasi akademik, ikuti bimbingan belajar jika diperlukan, dan jangan lupa untuk mengembangkan soft skills Anda. Ingat, meskipun persaingan ketat, bukan berarti mustahil untuk diterima.
Jika Anda tidak berhasil masuk ke jurusan pilihan pertama, jangan berkecil hati. IPB memiliki banyak jurusan berkualitas lainnya yang mungkin sesuai dengan minat dan bakat Anda. Yang terpenting adalah memilih jurusan yang benar-benar Anda minati dan sesuai dengan tujuan karir Anda di masa depan.
Selamat berjuang, calon mahasiswa IPB!
Cek Berita dan Artikel Pelajarwajo.com yang lain di Google News