Pelajarwajo.com – Apakah Anda ingin mengetahui cara cek IPK mahasiswa dengan mudah dan akurat? Baca artikel ini untuk mengetahui empat cara yang bisa Anda lakukan.
IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif adalah salah satu indikator penting dalam dunia pendidikan tinggi. IPK menunjukkan nilai rata-rata dari semua mata kuliah yang telah diambil oleh mahasiswa selama kuliah. IPK dapat mempengaruhi berbagai hal, seperti beasiswa, lulusan terbaik, kelulusan, hingga prospek karir.
Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa
Oleh karena itu, mahasiswa perlu mengecek IPK mereka secara berkala untuk mengetahui perkembangan akademik mereka. Namun, bagaimana cara cek IPK mahasiswa yang tepat dan akurat?
4 Cara Cek IPK Mahasiswa, Simak Tipsnya
Berikut adalah empat cara cek IPK Mahasiswa yang bisa Anda coba:
1. Menggunakan PDDikti
PDDikti atau Pangkalan Data Pendidikan Tinggi adalah sistem informasi yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. PDDikti berisi data dan statistik tentang perguruan tinggi dan civitas akademika di Indonesia. PDDikti juga dapat digunakan untuk mengecek IPK mahasiswa dengan cara sebagai berikut:
- Kunjungi situs web PDDikti
- Pilih menu Mahasiswa dan masukkan NIM atau Nomor Induk Mahasiswa Anda.
- Anda akan melihat profil Anda beserta data akademik, termasuk IPK Anda.
- Anda juga dapat melihat detail nilai per mata kuliah yang telah Anda ambil.
PDDikti merupakan sumber data resmi yang akurat dan terpercaya. Namun, Anda perlu memastikan bahwa perguruan tinggi Anda telah terintegrasi dengan PDDikti dan mengupdate data Anda secara rutin.
2. Menggunakan Sistem Informasi Akademik
Sistem Informasi Akademik atau SIA adalah aplikasi yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk mengelola data dan proses akademik. Setiap perguruan tinggi biasanya memiliki SIA sendiri yang dapat diakses oleh mahasiswa melalui internet. SIA juga dapat digunakan untuk mengecek IPK mahasiswa dengan cara sebagai berikut:
- Kunjungi situs web SIA perguruan tinggi Anda. Anda dapat mencarinya di mesin pencari atau menanyakan kepada pihak kampus.
- Login dengan menggunakan akun Anda yang terdiri dari username dan password.
- Pilih menu yang berkaitan dengan nilai atau IPK. Nama menu ini dapat berbeda-beda tergantung pada SIA yang digunakan.
- Anda akan melihat IPK Anda beserta nilai per mata kuliah yang telah Anda ambil.
SIA merupakan sumber data yang cepat dan mudah diakses. Namun, Anda perlu memastikan bahwa SIA perguruan tinggi Anda selalu online dan terupdate.
Baca juga: Beasiswa Djitu 2024 untuk Pelajar Perempuan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
3. Menggunakan KHS atau Kartu Hasil Studi
KHS atau Kartu Hasil Studi adalah dokumen yang diberikan oleh perguruan tinggi kepada mahasiswa setiap semester. KHS berisi daftar mata kuliah yang diambil, nilai, dan IPK mahasiswa. KHS dapat digunakan untuk mengecek IPK mahasiswa dengan cara sebagai berikut:
- Datangi bagian akademik atau administrasi perguruan tinggi Anda.
- Mintalah KHS Anda untuk semester terakhir atau keseluruhan.
- Anda akan mendapatkan KHS Anda dalam bentuk cetak atau digital.
- Anda dapat melihat IPK Anda di bagian bawah atau atas KHS Anda.
KHS merupakan sumber data yang resmi dan lengkap. Namun, Anda perlu menunggu sampai KHS Anda diterbitkan oleh perguruan tinggi, yang biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu setelah semester berakhir.
4. Menghitung IPK Sendiri
Jika Anda tidak dapat mengakses PDDikti, SIA, atau KHS, Anda masih dapat mengecek IPK Anda dengan cara menghitungnya sendiri. Anda hanya perlu mengetahui nilai dan bobot SKS atau Satuan Kredit Semester dari setiap mata kuliah yang telah Anda ambil. Cara menghitung IPK sendiri adalah sebagai berikut:
- Tentukan nilai huruf dan angka dari setiap mata kuliah yang telah Anda ambil. Nilai huruf biasanya terdiri dari A, B, C, D, dan E, sedangkan nilai angka biasanya terdiri dari 4, 3, 2, 1, dan 0. Nilai huruf dan angka ini dapat berbeda-beda tergantung pada perguruan tinggi Anda.
- Tentukan bobot SKS dari setiap mata kuliah yang telah Anda ambil. Bobot SKS biasanya terdiri dari 1, 2, 3, atau 4, yang menunjukkan jumlah jam tatap muka per minggu. Bobot SKS ini dapat dilihat di silabus atau kurikulum mata kuliah.
- Kalikan nilai angka dengan bobot SKS untuk setiap mata kuliah. Jumlahkan hasil perkalian tersebut untuk mendapatkan total nilai.
- Jumlahkan bobot SKS untuk setiap mata kuliah. Jumlahkan hasil penjumlahan tersebut untuk mendapatkan total SKS.
- Bagi total nilai dengan total SKS. Hasil pembagian tersebut adalah IPK Anda.
Baca juga: Rekomendasi 3 Beasiswa Pemerintah untuk Mahasiswa Baru 2024 Jenjang S1-S3 yang Wajib Anda Tahu
Menghitung IPK sendiri merupakan sumber data yang praktis dan independen. Namun, Anda perlu berhati-hati dalam melakukan perhitungan dan memastikan bahwa Anda memiliki data yang lengkap dan benar.
Demikianlah empat cara cek IPK mahasiswa yang dapat Anda lakukan. IPK adalah salah satu hal yang penting bagi mahasiswa, tetapi bukanlah segalanya. Anda juga perlu mengembangkan kompetensi, keterampilan, dan karakter yang dibutuhkan di dunia kerja. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat belajar!