Pelajarwajo.com – Universitas Brawijaya (UB) telah mengumumkan hasil seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) 2024. Sebanyak 3.662 calon mahasiswa berhasil diterima di 83 program studi yang ditawarkan UB. Namun, tidak semua prodi memiliki peminat yang tinggi.
Ada 20 prodi yang masih tersisa banyak kursi kosong. Apa saja prodi-prodi tersebut dan apa alasan Anda harus mempertimbangkan untuk memilihnya?
SNBP 2024: Jalur Prestasi untuk Masuk UB
SNBP adalah salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang berdasarkan pada prestasi akademik dan non-akademik calon mahasiswa. Jalur ini tidak memerlukan tes tertulis, melainkan hanya menggunakan nilai rapor, nilai ujian nasional, dan portofolio prestasi. Jalur ini cocok bagi Anda yang memiliki prestasi gemilang di sekolah maupun di luar sekolah.
UB merupakan salah satu PTN favorit di Indonesia yang menyediakan banyak pilihan prodi di berbagai bidang ilmu. UB memiliki visi menjadi perguruan tinggi unggul dan inovatif dengan menghasilkan lulusan berkualitas dan berdaya saing tinggi. UB juga memiliki fasilitas dan lingkungan belajar yang kondusif, serta kerjasama dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri.
Di SNBP 2024, UB menawarkan 83 prodi dengan daya tampung sebanyak 3.662 kursi. Prodi-prodi tersebut terdiri dari 79 prodi sarjana (S1), 3 prodi sarjana terapan (D4), dan 1 prodi diploma (D3). UB juga memiliki program studi di kampus luar biasa (PSDKU) di Kediri, yang menawarkan 6 prodi S1.
Baca juga: UNJ Punya 20 Prodi yang Jarang Diminati di SNBP 2023, Ini Pilihannya untuk SNBP 2024
Berdasarkan data yang dirilis UB, jumlah pendaftar SNBP 2024 di UB mencapai 26.487 orang. Ini menunjukkan bahwa UB masih menjadi salah satu PTN yang diminati oleh calon mahasiswa. Namun, tidak semua prodi memiliki persaingan yang ketat. Ada beberapa prodi yang masih memiliki kursi kosong yang cukup banyak, bahkan sampai lebih dari setengah dari daya tampungnya.
20 Prodi UB yang Masih Banyak Kursi Kosong di SNBP 2024
Berikut adalah daftar 20 prodi di UB yang masih memiliki kursi kosong yang cukup banyak di SNBP 2024, beserta daya tampung, jumlah peminat, dan keunggulan masing-masing prodi2:
1. Teknologi Bioproses
- Daya tampung: 25
- Peminat: 133
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang pemanfaatan mikroorganisme, sel, dan enzim untuk menghasilkan produk bioteknologi yang bermanfaat bagi manusia, seperti bioenergi, biofarmasi, dan bioplastik. Lulusan prodi ini dapat bekerja di industri bioteknologi, farmasi, pangan, dan lingkungan.
2. Sains Data
- Daya tampung: 12
- Peminat: 137
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang pengumpulan, pengolahan, analisis, dan visualisasi data dengan menggunakan metode statistik, matematika, dan komputasi. Lulusan prodi ini dapat bekerja di berbagai sektor yang membutuhkan keahlian dalam mengolah data besar, seperti bisnis, kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan.
3. Teknik Geofisika
- Daya tampung: 21
- Peminat: 143
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang fenomena fisika yang terjadi di bumi, seperti gempa bumi, gunung berapi, dan medan magnet. Lulusan prodi ini dapat bekerja di bidang eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam, mitigasi bencana, dan penelitian geosains.
4. Budidaya Perairan
- Daya tampung: 42
- Peminat: 148
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang pengelolaan dan pengembangan sumber daya perairan yang berkelanjutan, seperti ikan, udang, rumput laut, dan terumbu karang. Lulusan prodi ini dapat bekerja di bidang perikanan, akuakultur, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
5. Pendidikan Teknologi Informasi
- Daya tampung: 27
- Peminat: 111
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang pengembangan dan penerapan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, seperti pembuatan media pembelajaran, sistem informasi pendidikan, dan e-learning. Lulusan prodi ini dapat bekerja sebagai guru, dosen, pengembang media pembelajaran, dan konsultan pendidikan.
6. Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
- Daya tampung: 42
- Peminat: 108
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, seperti ikan, udang, kerang, dan rumput laut. Lulusan prodi ini dapat bekerja di industri pengolahan dan pemasaran perikanan, lembaga penelitian, dan lembaga pemerintah.
7. Akuakultur (PSDKU Kediri)
- Daya tampung: 28
- Peminat: 115
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang budidaya organisme air, seperti ikan, udang, kerang, dan rumput laut. Lulusan prodi ini dapat bekerja di bidang akuakultur, perikanan, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat pesisir. Prodi ini berlokasi di Kediri, yang memiliki potensi perairan yang besar.
Baca juga: Jurusan dan Syarat Masuk STIS, Sekolah Kedinasan BPS yang Menawarkan Kuliah Gratis dan Jaminan Kerja
8. Administrasi Pendidikan
- Daya tampung: 22
- Peminat: 134
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang manajemen dan kebijakan pendidikan, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan evaluasi pendidikan. Lulusan prodi ini dapat bekerja sebagai manajer, pengawas, penilai, dan peneliti pendidikan.
9. Sastra Cina
- Daya tampung: 22
- Peminat: 87
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang bahasa, sastra, dan budaya Cina, baik klasik maupun modern. Lulusan prodi ini dapat bekerja sebagai penerjemah, penulis, dosen, dan diplomat.
10. Sosial Ekonomi Perikanan (PSDKU Kediri)
- Daya tampung: 28
- Peminat: 94
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang aspek sosial dan ekonomi dari perikanan, seperti kesejahteraan, kewirausahaan, pemasaran, dan kebijakan perikanan. Lulusan prodi ini dapat bekerja di bidang perikanan, bisnis, pemerintahan, dan lembaga sosial. Prodi ini berlokasi di Kediri, yang memiliki potensi perairan yang besar.
11. Fisika
- Daya tampung: 22
- Peminat: 82
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang hukum-hukum alam yang mengatur fenomena fisika, seperti gerak, gaya, energi, materi, dan radiasi. Lulusan prodi ini dapat bekerja di bidang penelitian, pendidikan, industri, dan teknologi.
12. Pendidikan Bahasa Jepang
- Daya tampung: 18
- Peminat: 71
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang bahasa, sastra, dan budaya Jepang, serta metode pengajaran bahasa Jepang. Lulusan prodi ini dapat bekerja sebagai guru
13. Teknik Pertanian
- Daya tampung: 28
- Peminat: 75
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang pertanian, seperti mekanisasi, irigasi, pengolahan tanah, dan pengendalian hama. Lulusan prodi ini dapat bekerja di bidang pertanian, agroindustri, konsultansi, dan penelitian.
14. Ilmu Gizi
- Daya tampung: 18
- Peminat: 70
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang keseimbangan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, serta dampaknya terhadap kesehatan dan penyakit. Lulusan prodi ini dapat bekerja di bidang kesehatan, pangan, nutrisi, dan edukasi.
15. Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
- Daya tampung: 18
- Peminat: 69
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang perancangan dan pengelolaan wilayah dan kota yang berwawasan lingkungan, sosial, ekonomi, dan budaya. Lulusan prodi ini dapat bekerja di bidang perencanaan, pengembangan, pengawasan, dan evaluasi wilayah dan kota.
16. Teknik Lingkungan
- Daya tampung: 18
- Peminat: 68
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang pencegahan dan penanggulangan pencemaran lingkungan, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Lulusan prodi ini dapat bekerja di bidang lingkungan, industri, pemerintahan, dan lembaga non-pemerintah.
17. Teknik Elektro
- Daya tampung: 18
- Peminat: 67
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang ilmu dan teknik yang berkaitan dengan listrik, elektronika, dan telekomunikasi. Lulusan prodi ini dapat bekerja di bidang energi, industri, telekomunikasi, dan teknologi informasi.
18. Teknik Sipil
- Daya tampung: 18
- Peminat: 66
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang perencanaan, konstruksi, dan pemeliharaan infrastruktur sipil, seperti jalan, jembatan, gedung, dan bendungan. Lulusan prodi ini dapat bekerja di bidang konstruksi, konsultansi, pengawasan, dan penelitian.
19. Teknik Mesin
- Daya tampung: 18
- Peminat: 65
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang perancangan, pembuatan, dan pengoperasian mesin dan alat-alat mekanik, seperti motor, pesawat, robot, dan turbin. Lulusan prodi ini dapat bekerja di bidang industri, otomotif, penerbangan, dan energi.
20. Teknik Kimia
- Daya tampung: 18
- Peminat: 64
- Keunggulan: Prodi ini mempelajari tentang proses-proses kimia yang terjadi di dalam industri, seperti pemisahan, reaksi, dan katalisis. Lulusan prodi ini dapat bekerja di bidang industri kimia, farmasi, pangan, dan lingkungan.
Baca juga: Cara Daftar PIP 2024 untuk Siswa SMA dan SMK, Dapatkan Bantuan Rp 1,8 Juta
Mengapa Anda Harus Memilih Prodi yang Kurang Diminati?
Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa Anda harus memilih prodi yang kurang diminati di UB? Apakah prodi-prodi tersebut tidak memiliki prospek yang baik? Apakah prodi-prodi tersebut tidak sesuai dengan minat dan bakat Anda? Apakah prodi-prodi tersebut tidak menarik bagi Anda?
Sebelum Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan. Pertama, prodi yang kurang diminati tidak berarti prodi yang buruk. Setiap prodi di UB memiliki kualitas dan standar yang tinggi, serta akreditasi yang baik.
Prodi yang kurang diminati juga memiliki kurikulum yang menarik dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kedua, prodi yang kurang diminati tidak berarti prodi yang tidak memiliki prospek. Justru sebaliknya, prodi yang kurang diminati mungkin memiliki peluang yang lebih besar di masa depan.
Pasalnya, prodi yang kurang diminati biasanya memiliki lulusan yang lebih sedikit, sehingga persaingan di dunia kerja menjadi lebih rendah. Prodi yang kurang diminati juga biasanya memiliki bidang keahlian yang spesifik, sehingga lulusannya lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya.
Ketiga, prodi yang kurang diminati tidak berarti prodi yang tidak sesuai dengan minat dan bakat Anda. Anda mungkin belum mengetahui secara pasti apa yang Anda minati dan bakati. Anda mungkin juga belum mengetahui secara mendalam apa yang dipelajari dan dilakukan oleh prodi yang kurang diminati.
Oleh karena itu, Anda perlu melakukan riset dan konsultasi lebih lanjut tentang prodi yang kurang diminati. Anda mungkin akan menemukan prodi yang ternyata sesuai dengan minat dan bakat Anda.
Keempat, prodi yang kurang diminati tidak berarti prodi yang tidak menarik bagi Anda. Anda mungkin merasa bahwa prodi yang kurang diminati tidak memiliki daya tarik yang cukup untuk Anda.
Anda mungkin lebih tertarik pada prodi yang populer, prestisius, atau memiliki gaji tinggi. Namun, Anda perlu ingat bahwa prodi yang Anda pilih akan menentukan masa depan Anda. Anda harus memilih prodi yang benar-benar Anda sukai dan Anda kuasai, bukan prodi yang hanya Anda ikuti karena alasan lain.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk memilih prodi yang kurang diminati di UB. Anda mungkin akan menemukan prodi yang sesuai dengan minat, bakat, dan cita-cita Anda. Anda juga mungkin akan menemukan prodi yang memiliki prospek yang cerah dan menarik di masa depan. Anda juga mungkin akan menemukan prodi yang membuat Anda bahagia dan puas dengan pilihan Anda.
Kesimpulan
UB merupakan salah satu PTN favorit di Indonesia yang menawarkan banyak pilihan prodi di berbagai bidang ilmu. Di SNBP 2024, UB menawarkan 83 prodi dengan daya tampung sebanyak 3.662 kursi. Namun, tidak semua prodi memiliki peminat yang tinggi. Ada 20 prodi yang masih tersisa banyak kursi kosong.
Prodi-prodi tersebut adalah Teknologi Bioproses, Sains Data, Teknik Geofisika, Budidaya Perairan, Pendidikan Teknologi Informasi, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Akuakultur (PSDKU Kediri), Administrasi Pendidikan, Sastra Cina, Sosial Ekonomi Perikanan (PSDKU Kediri), Fisika,
Pendidikan Bahasa Jepang, Teknik Pertanian, Ilmu Gizi, Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Lingkungan, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, dan Teknik Kimia.
Prodi-prodi tersebut memiliki keunggulan dan prospek masing-masing, serta sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Anda tidak perlu ragu untuk memilih prodi yang kurang diminati di UB, karena Anda mungkin akan menemukan prodi yang sesuai dengan minat, bakat, dan cita-cita Anda. Anda juga mungkin akan menemukan prodi yang memiliki peluang yang lebih besar di masa depan.