Pelajarwajo.com – Almamater adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut perguruan tinggi tempat mahasiswa pernah belajar. Artikel ini akan menjelaskan pengertian, sejarah, dan alasan penggunaan istilah tersebut.
Pengertian Almamater
Almamater adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Latin yang secara harfiah berarti “ibu susuan”. Kata ini umumnya dipakai di dunia akademik atau pendidikan untuk menunjuk suatu perguruan tinggi atau universitas tempat seseorang menempuh dan menyelesaikan pendidikannya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), almamater memiliki arti perguruan tinggi atau akademi tempat mahasiswa pernah belajar dan menyelesaikan pendidikannya. Kata ini juga sering dikaitkan dengan jas yang menjadi simbol atau identitas suatu kampus atau perguruan tinggi.
Baca juga: Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024, Simak Persyaratan dan Jadwalnya
Sejarah Almamater
Kata almamater sudah ada sejak zaman Yunani Kuno, yang bermula dari kegiatan orang-orang yang belajar dari orang-orang yang pintar dan bijaksana. Kegiatan ini disebut dengan schola, skhole, atau scola yang artinya waktu luang yang digunakan khusus untuk belajar.
Kemudian, kegiatan ini berkembang dan tidak hanya dilakukan oleh orang-orang Yunani Kuno, tetapi juga oleh perempuan dan anak-anak. Kegiatan ini kemudian menjadi cikal bakal dari sistem pendidikan formal yang kita kenal sekarang.
Selain itu, kata almamater juga pernah digunakan pada masa Romawi Kuno untuk menyebut dewi ibu. Pada abad pertengahan, Kristen Eropa juga menggunakan istilah ini untuk merujuk kepada Perawan Maria.
Alasan Almamater Disebut Sebagai Perguruan Tinggi Tempat Mahasiswa Pernah Belajar
Alasan mengapa almamater disebut sebagai perguruan tinggi tempat mahasiswa pernah belajar adalah karena di perguruan tinggi, seseorang mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan yang dapat membantunya bertahan hidup di tengah persaingan yang ketat seperti saat ini.
Perguruan tinggi menjadi tempat yang memberikan perawatan dan pembinaan kepada anak didiknya agar dapat tumbuh dan berkembang.
Oleh karena itu, perguruan tinggi dianggap sebagai ibu susuan yang memberikan nutrisi dan kasih sayang kepada anak-anaknya. Almamater juga menjadi istilah yang mengandung rasa bangga dan hormat kepada perguruan tinggi tempat seseorang belajar.
Baca juga: Jurusan dan Syarat Masuk STIS, Sekolah Kedinasan BPS yang Menawarkan Kuliah Gratis dan Jaminan Kerja
Manfaat Almamater Bagi Alumni
Almamater tidak hanya menjadi perguruan tinggi tempat mahasiswa pernah belajar, tetapi juga memberikan manfaat bagi alumni yang telah lulus. Beberapa manfaat almamater bagi alumni adalah sebagai berikut:
- Membangun jaringan profesional. Alumni dapat menjalin hubungan baik dengan sesama alumni dari almamater yang sama, baik yang berada di bidang yang sama maupun yang berbeda. Jaringan profesional ini dapat membuka peluang kerja, karier, atau bisnis yang lebih luas dan menarik .
- Mendapatkan dukungan dan bantuan. Alumni dapat mengandalkan almamater sebagai tempat untuk mendapatkan dukungan dan bantuan dalam menghadapi berbagai tantangan atau kesulitan yang mungkin dihadapi di dunia kerja atau masyarakat. Almamater dapat memberikan fasilitas, sumber daya, atau layanan yang dapat membantu alumni dalam mengembangkan diri atau menyelesaikan masalah .
- Menjaga identitas dan kebanggaan. Alumni dapat merasa bangga dan terhormat menjadi bagian dari almamater yang telah memberikan banyak kontribusi bagi ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, atau kesejahteraan masyarakat. Alumni dapat menjaga identitas dan kebanggaan sebagai alumni dengan mengenakan jas almamater, mengikuti kegiatan alumni, atau berpartisipasi dalam pengembangan almamater .
Cara Menjaga Hubungan Baik dengan Almamater
Sebagai alumni, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan almamater. Beberapa cara tersebut adalah sebagai berikut:
- Mengunjungi kampus secara berkala. Alumni dapat mengunjungi kampus almamater secara berkala untuk melihat perkembangan, mengenang masa-masa belajar, atau berinteraksi dengan dosen, staf, atau mahasiswa yang masih aktif.
- Mengikuti kegiatan alumni. Alumni dapat mengikuti kegiatan alumni yang diselenggarakan oleh almamater, seperti reuni, seminar, workshop, bakti sosial, atau donor darah. Kegiatan alumni ini dapat menjadi ajang untuk bersilaturahmi, berbagi pengalaman, atau berkontribusi bagi almamater dan masyarakat.
- Memberikan donasi atau sumbangan. Alumni dapat memberikan donasi atau sumbangan kepada almamater, baik berupa uang, barang, jasa, atau tenaga. Donasi atau sumbangan ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, atau pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh almamater.
Demikianlah beberapa hal yang dapat Anda ketahui tentang almamater yang merupakan perguruan tinggi tempat mahasiswa pernah belajar. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menarik bagi Anda.