Pelajarwajo.com – Jika HP Xiaomi kamu sudah tidak bisa mendapatkan versi MIUI terbaru, jangan buru-buru ganti HP baru. Simak solusi yang bisa kamu lakukan di sini!
Kamu pasti ingin HP Xiaomi kamu bisa bertahan lama dan selalu up to date dengan versi MIUI terbaru. Namun, tidak semua HP Xiaomi bisa mendapatkan update OS dan antarmuka terbaru dari Xiaomi. Ada beberapa HP Xiaomi yang sudah masuk dalam daftar end-of-life (EOL), yang artinya tidak lagi mendapatkan dukungan resmi dari Xiaomi.
Apa yang harus kamu lakukan jika HP Xiaomi kamu termasuk dalam daftar tersebut? Apakah kamu harus segera mengganti HP baru? Tenang, ada beberapa solusi yang bisa kamu coba untuk tetap menjaga kinerja dan keamanan HP Xiaomi kamu.
Baca juga: 7 Daftar HP POCO yang Bisa Menikmati HyperOS
HP Xiaomi Tidak Support Versi MIUI Terbaru? Ini Solusinya!
Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika HP Xiaomi kamu tidak support versi MIUI terbaru.
1. Cek update keamanan terakhir
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengecek update keamanan terakhir yang tersedia untuk HP Xiaomi kamu. Meskipun HP Xiaomi kamu tidak bisa mendapatkan versi MIUI terbaru, Xiaomi masih memberikan update keamanan secara berkala untuk HP yang masuk dalam daftar EOL.
Kamu bisa cek di website resmi Xiaomi untuk melihat apakah HP kamu masih bisa mendapatkan update keamanan terbaru. Jika HP kamu masih ada di daftar tersebut, segera unduh dan instal update keamanan tersebut untuk mencegah risiko malware atau virus yang bisa merusak HP kamu.
Namun, jika HP kamu sudah tidak ada di daftar tersebut, berarti Xiaomi sudah tidak memberikan update keamanan sama sekali untuk HP kamu. Ini bisa menjadi masalah jika ada celah keamanan yang serius pada HP kamu. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa mencoba solusi berikutnya.
2. Pertimbangkan untuk instal custom ROM
Custom ROM adalah versi modifikasi dari sistem operasi Android yang bisa kamu instal di HP Xiaomi kamu. Dengan custom ROM, kamu bisa mendapatkan fitur dan update baru yang tidak ada di versi resmi MIUI. Ada banyak pilihan custom ROM yang bisa kamu coba, seperti LineageOS, crDroid, ArrowOS, dan lainnya.
Keuntungan dari custom ROM adalah sifatnya yang open source, yang berarti tidak ada bloatware atau iklan yang mengganggu. Selain itu, custom ROM juga bisa meningkatkan performa dan daya tahan baterai HP kamu. Namun, custom ROM juga memiliki kekurangan, yaitu proses instalasi yang cukup rumit dan berisiko.
Baca juga: 3 Tema HyperOS Terbaik untuk HP Xiaomi
Jika kamu ingin menginstal custom ROM, kamu harus melakukan unlock bootloader dan root HP kamu terlebih dahulu. Hal ini bisa menyebabkan garansi HP kamu hilang dan data kamu terhapus. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah melakukan backup data dan mengikuti panduan instalasi dengan benar.
3. Gunakan aplikasi pihak ketiga
Jika kamu tidak ingin menginstal custom ROM, kamu masih bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan fitur dan update baru di HP Xiaomi kamu. Aplikasi pihak ketiga adalah aplikasi yang dibuat oleh developer selain Xiaomi, yang bisa kamu unduh dari Google Play Store atau sumber lain.
Aplikasi pihak ketiga bisa memberikan kamu fungsi yang tidak ada di versi MIUI yang kamu gunakan, seperti launcher, tema, widget, kamera, browser, dan lainnya. Kamu bisa memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan selera kamu, serta memastikan bahwa aplikasi tersebut aman dan terpercaya.
Namun, kamu juga harus berhati-hati dalam menggunakan aplikasi pihak ketiga, karena ada beberapa aplikasi yang bisa mengandung malware atau virus yang bisa merugikan kamu. Selalu periksa izin dan ulasan aplikasi sebelum kamu menginstalnya, dan hindari aplikasi yang mencurigakan atau tidak jelas asal-usulnya.
Itulah beberapa solusi yang bisa kamu lakukan jika HP Xiaomi kamu tidak support versi MIUI terbaru. Jangan langsung putus asa atau ganti HP baru, karena masih ada cara untuk memaksimalkan HP Xiaomi kamu. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!
