Pelajarwajo.com – Jurusan Teknik Industri adalah salah satu jurusan di bidang ilmu rekayasa yang fokus pada perancangan, pengembangan, dan perbaikan sistem yang melibatkan manusia, mesin, bahan, energi, dan informasi dalam lingkungan industri.
Tujuan utama dari jurusan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses produksi, distribusi, dan manajemen operasional di berbagai sektor industri.
Baca juga: 5 Alasan Memilih Jurusan Teknik Industri
Mata Kuliah Jurusan Teknik Industri
Mata kuliah yang ditawarkan di jurusan Teknik Industri cukup beragam dan menarik. Mahasiswa akan belajar pengetahuan, pendekatan, pola pikir, prinsip-prinsip dan keterampilan yang tetap berakar pada keilmuan teknik, yaitu proses perancangan (desain).
Namun, objek yang dirancang bukan sesuatu yang konkret seperti jembatan, gedung, pesawat terbang, atau lainnya. Tetapi, mahasiswa akan merancang sistem yang terintegrasi antara manusia, mesin, material, energi, dan informasi.
Berikut adalah beberapa contoh mata kuliah yang akan dipelajari di jurusan Teknik Industri, seperti yang dilansir dari laman resmi UGM dan UII:
- Kalkulus: Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar matematika yang berkaitan dengan fungsi, limit, turunan, integral, dan persamaan diferensial. Mata kuliah ini penting untuk memahami fenomena-fenomena fisika dan teknik yang melibatkan perubahan dan laju.
- Fisika Dasar: Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar fisika yang berkaitan dengan mekanika, termodinamika, listrik, magnet, optik, dan gelombang. Mata kuliah ini penting untuk memahami fenomena-fenomena fisika dan teknik yang melibatkan gerak, gaya, energi, panas, cahaya, dan bunyi.
- Pengantar Teknik Industri: Mata kuliah ini membahas pengertian, ruang lingkup, sejarah, dan perkembangan jurusan Teknik Industri. Mata kuliah ini juga membahas peran dan tanggung jawab seorang insinyur industri dalam berbagai bidang aplikasi, seperti manufaktur, jasa, kesehatan, logistik, dan lain-lain.
- Menggambar Teknik: Mata kuliah ini membahas teknik-teknik menggambar objek teknik dengan menggunakan alat bantu gambar, seperti pensil, penggaris, busur, dan lain-lain. Mata kuliah ini juga membahas cara membaca dan membuat gambar teknik dengan menggunakan simbol, notasi, skala, proyeksi, dan dimensi.
- Fisiologi dan Anatomi Manusia: Mata kuliah ini membahas struktur dan fungsi tubuh manusia, termasuk organ, sistem, dan sel. Mata kuliah ini penting untuk memahami interaksi antara manusia dan sistem, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, kesehatan, dan keselamatan manusia dalam lingkungan kerja.
- Kimia Dasar: Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar kimia yang berkaitan dengan atom, molekul, unsur, senyawa, reaksi, stoikiometri, larutan, kesetimbangan, dan kinetika. Mata kuliah ini penting untuk memahami sifat dan perilaku bahan-bahan teknik, serta proses-proses kimia yang terjadi dalam industri.
- Proses Manufaktur: Mata kuliah ini membahas proses-proses pembuatan produk dengan menggunakan bahan mentah, seperti logam, plastik, keramik, dan komposit. Mata kuliah ini juga membahas metode-metode pengolahan bahan, seperti pengecoran, penempaan, pemesinan, pengelasan, dan lain-lain. Mata kuliah ini penting untuk memahami karakteristik, kualitas, dan biaya produk yang dihasilkan.
- Perancangan dan Pengembangan Produk: Mata kuliah ini membahas metode-metode perancangan dan pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta memenuhi persyaratan teknis, ekonomis, dan lingkungan. Mata kuliah ini juga membahas tahap-tahap perancangan dan pengembangan produk, seperti identifikasi masalah, analisis kebutuhan, generasi konsep, evaluasi dan seleksi konsep, prototipe, dan pengujian.
- Ekonomika dan Tekno-Ekonomika: Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar ekonomi yang berkaitan dengan perilaku konsumen, produsen, pasar, dan pemerintah. Mata kuliah ini juga membahas metode-metode analisis ekonomi yang digunakan untuk mengevaluasi kelayakan teknis dan finansial dari proyek-proyek teknik, seperti analisis biaya-manfaat, analisis biaya-efektivitas, analisis sensitivitas, dan analisis risiko.
- Interaksi Manusia dan Sistem: Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang berkaitan dengan interaksi antara manusia dan sistem, termasuk aspek-aspek kognitif, afektif, dan fisik. Mata kuliah ini juga membahas metode-metode desain, evaluasi, dan perbaikan interaksi manusia dan sistem, seperti analisis tugas, analisis kesalahan manusia, analisis kepuasan pengguna, dan analisis keterlibatan pengguna.
- Proses Produksi: Mata kuliah ini membahas proses-proses produksi yang melibatkan transformasi bahan, energi, dan informasi menjadi produk jadi, baik dalam skala besar maupun kecil. Mata kuliah ini juga membahas metode-metode perencanaan, pengendalian, dan perbaikan proses produksi, seperti analisis aliran proses, analisis kapasitas, analisis waktu siklus, analisis variasi, dan analisis pemborosan.
- Perencanaan Produksi dan Pengendalian Persediaan: Mata kuliah ini membahas metode-metode perencanaan dan pengendalian aktivitas produksi dan persediaan dalam rangka memenuhi permintaan pelanggan dengan efisien dan efektif. Mata kuliah ini juga membahas teknik-teknik peramalan, penjadwalan, pengendalian kualitas, pengendalian mutu, dan pengendalian proyek.
- Manajemen Industri: Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dan prinsip-prinsip manajemen yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, material, dan informasi dalam organisasi industri. Mata kuliah ini juga membahas metode-metode pengambilan keputusan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengawasan dalam manajemen industri.
- Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan: Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dan prinsip-prinsip keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan yang berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan bahaya, risiko, dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas industri. Mata kuliah ini juga membahas metode-metode identifikasi, analisis, evaluasi, dan pengendalian bahaya, risiko, dan dampak negatif tersebut.
Selain mata kuliah di atas, mahasiswa juga akan mempelajari mata kuliah lain yang mendukung pengembangan kompetensi dan profesionalisme mereka, seperti Agama, Pancasila, Bahasa Inggris, Kewirausahaan, Kerja Praktik, dan Skripsi.
Prospek Kerja Lulusan Teknik Industri
Lulusan jurusan Teknik Industri memiliki prospek kerja yang cukup luas dan menjanjikan. Hal ini karena lulusan jurusan ini memiliki kemampuan untuk menganalisis, merancang, mengembangkan, dan memperbaiki sistem yang terdapat di berbagai bidang industri, seperti manufaktur, jasa, kesehatan, logistik, dan lain-lain.
Baca juga: Jurusan Teknik Industri Kerja Apa? Inilah 8 Prospek Kerja Menjanjikan
Keunggulan Jurusan Teknik Industri
Jurusan Teknik Industri memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya sebagai salah satu jurusan yang diminati oleh banyak calon mahasiswa. Berikut adalah beberapa keunggulan jurusan Teknik Industri, seperti yang diungkapkan oleh beberapa alumni dan dosen jurusan ini :
- Fleksibel: Jurusan Teknik Industri memiliki kurikulum yang fleksibel, yang memungkinkan mahasiswa untuk memilih mata kuliah pilihan sesuai dengan minat dan bakat mereka. Selain itu, jurusan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengambil mata kuliah lintas jurusan, baik di dalam maupun di luar fakultas teknik. Hal ini dapat membantu mahasiswa untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mereka, serta meningkatkan keterampilan lintas disiplin ilmu.
- Terapan: Jurusan Teknik Industri memiliki pendekatan yang terapan, yang berarti bahwa mahasiswa tidak hanya belajar teori-teori dasar, tetapi juga menerapkannya dalam praktik. Mahasiswa akan melakukan berbagai proyek, tugas, dan studi kasus yang berkaitan dengan masalah-masalah nyata yang dihadapi oleh industri. Mahasiswa juga akan melakukan kerja praktik di perusahaan-perusahaan yang relevan dengan bidang studi mereka, sehingga dapat memperoleh pengalaman kerja yang berharga.
- Komprehensif: Jurusan Teknik Industri memiliki cakupan yang komprehensif, yang berarti bahwa mahasiswa akan belajar berbagai aspek yang berkaitan dengan sistem industri, baik dari sisi teknis, ekonomis, sosial, maupun lingkungan. Mahasiswa akan belajar bagaimana menganalisis, merancang, mengembangkan, dan memperbaiki sistem industri dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas, biaya, waktu, kinerja, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan. Mahasiswa juga akan belajar bagaimana berkomunikasi, bekerja sama, dan berinovasi dalam tim yang multidisiplin.
- Berkembang: Jurusan Teknik Industri memiliki potensi yang berkembang, yang berarti bahwa jurusan ini selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan industri. Jurusan ini juga selalu beradaptasi dengan kebutuhan dan tantangan yang muncul di era globalisasi dan digitalisasi. Jurusan ini juga selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kesimpulan
Jurusan Teknik Industri adalah jurusan yang menarik dan menantang, yang mempelajari sistem industri yang melibatkan manusia, mesin, bahan, energi, dan informasi. Jurusan ini memiliki berbagai mata kuliah yang variatif dan aplikatif, yang dapat membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan oleh industri.
Jurusan ini juga memiliki prospek kerja yang luas dan menjanjikan, serta keunggulan yang menjadikannya sebagai jurusan yang diminati oleh banyak calon mahasiswa.
Demikian artikel berita terbaru tentang mata kuliah jurusan teknik industri yang saya buat. Saya harap artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca!