Pelajarwajo.com – Samsung baru saja meluncurkan smartphone terbarunya, Galaxy S24, S24 Plus, S24 Ultra, yang memiliki fitur canggih bernama Samsung Galaxy AI. Fitur ini merupakan asisten virtual yang bisa berkomunikasi dengan pengguna melalui suara dan teks. Galaxy AI diklaim sebagai pesaing dari Google Bard AI, chatbot cerdas yang bisa berbicara lebih dari 40 bahasa.
Namun, ada satu masalah besar yang menghambat Galaxy AI untuk bersaing dengan Google Bard AI. Fitur ini ternyata belum bisa berbahasa Indonesia, padahal Indonesia merupakan pasar potensial bagi Samsung.
Hal ini tentu mengecewakan banyak pengguna Galaxy S24, S24 Plus, S24 Ultra series di Indonesia, yang ingin mencoba fitur Galaxy AI.
Baca juga: Samsung S23 Ultra HP Kamera Terbaik 2023 yang Bikin Kamu Makin Jago Foto
Apa Penyebab Samsung Galaxy AI Belum Bisa Berbahasa Indonesia?
Menurut Samsung, penyebab Galaxy AI belum bisa berbahasa Indonesia adalah karena fitur ini masih dalam tahap pengembangan. Samsung mengatakan bahwa Galaxy AI menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang terus belajar dan beradaptasi dengan berbagai bahasa dan budaya.
Samsung juga mengatakan bahwa Galaxy AI membutuhkan data dan umpan balik yang cukup dari pengguna untuk meningkatkan kemampuannya.
Samsung mengakui bahwa bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang sulit dipelajari oleh Samsung Galaxy AI, karena memiliki banyak ragam, dialek, dan slang. Samsung juga mengatakan bahwa bahasa Indonesia memiliki struktur dan tata bahasa yang berbeda dengan bahasa Inggris, yang menjadi bahasa utama Galaxy AI.
Oleh karena itu, Samsung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membuat Galaxy AI bisa berbahasa Indonesia.
Baca juga: Samsung Galaxy A14 HP Murah dengan Performa dan Kamera Mantap
Kapan Galaxy AI Bisa Berbahasa Indonesia?
Samsung tidak memberikan tanggal pasti kapan Galaxy AI bisa berbahasa Indonesia, tetapi Samsung menjanjikan bahwa fitur ini akan segera tersedia dalam waktu dekat. Samsung mengatakan bahwa Galaxy AI sudah bisa berbahasa Korea, Jepang, dan Mandarin, yang juga merupakan bahasa yang kompleks.
Samsung juga mengatakan bahwa Galaxy AI sudah bisa berbahasa Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, dan Italia, yang merupakan bahasa yang populer.
Samsung mengklaim bahwa Galaxy AI memiliki keunggulan dibandingkan dengan Google Bard AI, yaitu Galaxy AI bisa berinteraksi dengan pengguna secara lebih alami, personal, dan menyenangkan.
Samsung juga mengatakan bahwa Galaxy AI bisa melakukan berbagai hal, seperti mengatur jadwal, mengirim pesan, memutar musik, membuka aplikasi, dan lain-lain. Samsung juga mengatakan bahwa Galaxy AI bisa beradaptasi dengan kebiasaan dan preferensi pengguna, serta memberikan saran yang sesuai.
Bagaimana Cara Menggunakan Galaxy AI?
Untuk menggunakan Samsung Galaxy AI, pengguna Galaxy S24, S24 Plus, S24 Ultra series harus mengaktifkan fitur ini terlebih dahulu di pengaturan. Setelah itu, pengguna bisa memanggil Galaxy AI dengan mengucapkan “Hi Galaxy” atau menekan tombol samping.
Pengguna bisa berbicara atau mengetik pertanyaan atau perintah kepada Galaxy AI, dan Galaxy AI akan meresponnya dengan suara atau teks.
Namun, karena Galaxy AI belum bisa berbahasa Indonesia, pengguna harus menggunakan bahasa Inggris atau bahasa lain yang didukung oleh Galaxy AI. Pengguna juga harus berbicara atau mengetik dengan jelas dan sederhana, agar Galaxy AI bisa memahami maksud pengguna.
Pengguna juga bisa memberikan umpan balik kepada Galaxy AI, agar fitur ini bisa belajar dan berkembang.
Baca juga: Samsung Galaxy S24 dan S24 Plus Meluncur, Ini Dia Fitur-fitur Canggihnya
Apakah Galaxy AI Aman dan Terpercaya?
Samsung menjamin bahwa Galaxy AI adalah fitur yang aman dan terpercaya, karena Samsung menghormati privasi dan keamanan pengguna. Samsung mengatakan bahwa Galaxy AI tidak akan menyimpan atau membagikan data pribadi pengguna tanpa izin.
Samsung juga mengatakan bahwa Galaxy AI menggunakan enkripsi dan proteksi yang kuat, agar data pengguna tidak disalahgunakan atau diretas.
Samsung juga mengatakan bahwa Galaxy AI adalah fitur yang bertanggung jawab, karena Samsung mengikuti prinsip etika dan kebijakan yang berlaku.
Samsung juga mengatakan bahwa Galaxy AI tidak akan memberikan informasi atau konten yang salah, menyesatkan, atau berbahaya kepada pengguna. Samsung juga mengatakan bahwa Galaxy AI tidak akan melakukan hal yang melanggar hukum, norma, atau moral.
Kesimpulan
Samsung Galaxy AI adalah fitur canggih yang bisa berkomunikasi dengan pengguna Galaxy S24, S24 Plus, S24 Ultra series melalui suara dan teks. Fitur ini merupakan pesaing dari Google Bard AI, chatbot cerdas yang bisa berbicara lebih dari 40 bahasa.
Namun, Samsung Galaxy AI belum bisa berbahasa Indonesia, padahal Indonesia merupakan pasar potensial bagi Samsung. Samsung menjanjikan bahwa fitur ini akan segera bisa berbahasa Indonesia dalam waktu dekat. Samsung juga menjamin bahwa fitur ini adalah fitur yang aman, terpercaya, dan bertanggung jawab.
Apakah Anda tertarik untuk mencoba fitur Samsung Galaxy AI? Atau Anda lebih memilih Google Bard AI yang sudah bisa berbahasa Indonesia? Apapun pilihan Anda, pastikan Anda menggunakan fitur kecerdasan buatan dengan bijak dan bertanggung jawab.
Jangan lupa untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi terbaru dari Pelajarwajo. Terima kasih telah membaca artikel ini.
sumber referensi: CNBC Indonesia
Klik di sini untuk mendapatkan update berita terkini dari Pelajarwajo di Google News