8 Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Mudah

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Mudah
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Mudah

Pelajarwajo.com – Apakah Anda pernah membuat karya ilmiah seperti makalah, skripsi, atau artikel? Jika ya, maka Anda pasti tahu bahwa salah satu bagian penting dari karya ilmiah adalah daftar pustaka. Daftar pustaka adalah daftar referensi yang berisi sumber-sumber yang Anda gunakan dalam karya ilmiah Anda.

Daftar pustaka harus dicantumkan sebagai bentuk penghargaan kepada penulis asli dan sebagai bukti bahwa Anda tidak melakukan plagiarisme. Daftar pustaka juga dapat membantu pembaca untuk mengetahui lebih lanjut tentang sumber yang Anda kutip.

Namun, menulis daftar pustaka tidak semudah yang Anda kira. Ada aturan-aturan tertentu yang harus Anda ikuti, tergantung dari jenis sumber yang Anda gunakan. Salah satu jenis sumber yang sering digunakan dalam karya ilmiah adalah jurnal online.

Jurnal online adalah publikasi ilmiah yang tersedia di internet, baik gratis maupun berbayar. Jurnal online memiliki kelebihan, seperti mudah diakses, terbaru, dan bervariasi. Namun, jurnal online juga memiliki tantangan, seperti sulit ditemukan, tidak terverifikasi, dan tidak konsisten.

Lalu, bagaimana cara menulis daftar pustaka dari jurnal online dengan benar? Apa saja yang harus Anda perhatikan? Apa saja contoh yang bisa Anda tiru? Dalam artikel ini, kita akan menjawab semua pertanyaan tersebut.

Pelajarwajo akan memberikan Anda panduan lengkap tentang cara menulis daftar pustaka dari jurnal online dengan mudah. Dan juga akan memberikan Anda tips, trik, dan contoh yang bisa Anda gunakan. Jadi, simak artikel ini sampai habis, ya.

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Mudah

Berikut ini tips cara menulis daftar pustaka dari jurnal online dengan baik dan benar serta mudah

1. Periksa Informasi dari Jurnal Online yang Anda Gunakan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum menulis daftar pustaka dari jurnal online adalah memeriksa informasi dari jurnal online yang Anda gunakan. Anda harus memastikan bahwa informasi tersebut lengkap, akurat, dan relevan dengan karya ilmiah Anda. Informasi yang harus Anda periksa antara lain:

  • Nama penulis
  • Tahun publikasi
  • Judul artikel
  • Judul jurnal
  • Volume dan nomor jurnal
  • Nomor halaman
  • Alamat web
  • DOI (Digital Object Identifier)
  • Tanggal akses jurnal

Informasi-informasi ini biasanya tersedia di halaman awal atau akhir jurnal online. Anda juga bisa menggunakan mesin pencari, seperti Google Scholar, untuk mencari informasi tersebut. Jika Anda tidak menemukan informasi yang Anda butuhkan, Anda bisa mencari sumber lain yang lebih lengkap dan terpercaya.

2. Gunakan Format yang Sesuai dengan Gaya Penulisan yang Anda Gunakan

Langkah kedua yang harus Anda lakukan adalah menggunakan format yang sesuai dengan gaya penulisan yang Anda gunakan. Gaya penulisan adalah aturan-aturan yang mengatur cara menulis, mengutip, dan merujuk sumber dalam karya ilmiah.

Ada banyak gaya penulisan yang bisa Anda gunakan, seperti APA, MLA, Chicago, Harvard, dan lainnya. Setiap gaya penulisan memiliki format yang berbeda untuk menulis daftar pustaka dari jurnal online. Anda harus memilih gaya penulisan yang sesuai dengan bidang ilmu, institusi, atau jurnal yang Anda tuju.

Dalam artikel ini, kita akan menggunakan gaya penulisan APA (American Psychological Association) sebagai contoh. Gaya penulisan APA adalah gaya penulisan yang sering digunakan dalam bidang ilmu sosial, seperti psikologi, pendidikan, dan komunikasi.

Baca juga: Cara Meningkatkan Kemampuan Menulis Sebagai Pelajar

Format umum untuk menulis daftar pustaka dari jurnal online dengan gaya penulisan APA adalah sebagai berikut:

Nama belakang penulis, inisial nama depan. (Tahun). Judul artikel. Judul jurnalVolume(Nomor), nomor halaman. Alamat web. DOI. Tanggal akses jurnal.

Contoh:

Santoso, A. (2020). Pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja. Jurnal Psikologi Sosial15(2), 123-135. https://jps.ui.ac.id/index.php/jps/article/view/123. https://doi.org/10.7454/jps.v15i2.123. Diakses pada 27 September 2023.

3. Susun Daftar Pustaka dari Jurnal Online dengan Urutan Abjad

Langkah ketiga yang harus Anda lakukan adalah menyusun daftar pustaka dari jurnal online dengan urutan abjad. Urutan abjad adalah urutan yang mengikuti alfabet atau huruf-huruf yang ada dalam bahasa yang Anda gunakan.

Urutan abjad biasanya berdasarkan nama belakang penulis pertama dari setiap sumber. Jika ada dua atau lebih sumber yang memiliki nama belakang penulis yang sama, Anda bisa mengurutkan berdasarkan inisial nama depan penulis.

Jika ada dua atau lebih sumber yang memiliki nama penulis yang sama, Anda bisa mengurutkan berdasarkan tahun publikasi, dari yang terlama ke yang terbaru.

Contoh:

Daftar Pustaka

Adi, B. (2019). Peran guru dalam pembelajaran daring. Jurnal Pendidikan Online4(1), 45-56. https://jpo.uny.ac.id/index.php/jpo/article/view/456. https://doi.org/10.7454/jpo.v4i1.456. Diakses pada 25 September 2023.

Adi, B. (2020). Strategi meningkatkan motivasi belajar siswa di masa pandemi. Jurnal Pendidikan Online5(2), 67-78. https://jpo.uny.ac.id/index.php/jpo/article/view/567. https://doi.org/10.7454/jpo.v5i2.567. Diakses pada 26 September 2023.

Adi, B., & Cahya, D. (2021). Dampak pembelajaran daring terhadap kesehatan mental siswa. Jurnal Pendidikan Online6(1), 89-100. https://jpo.uny.ac.id/index.php/jpo/article/view/678. https://doi.org/10.7454/jpo.v6i1.678. Diakses pada 27 September 2023.

Baca juga: Cara Menulis Footnote dari Skripsi

4. Perhatikan Hal-Hal yang Dapat Terjadi dalam Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal Online

Langkah keempat yang harus Anda lakukan adalah memperhatikan hal-hal yang dapat terjadi dalam penulisan daftar pustaka dari jurnal online. Ada beberapa hal yang dapat terjadi, seperti:

  • Jurnal online yang memiliki lebih dari satu penulis
  • Jurnal online yang tidak memiliki penulis
  • Jurnal online yang tidak memiliki tahun publikasi
  • Jurnal online yang tidak memiliki judul jurnal
  • Jurnal online yang tidak memiliki volume dan nomor jurnal
  • Jurnal online yang tidak memiliki nomor halaman
  • Jurnal online yang tidak memiliki alamat web
  • Jurnal online yang tidak memiliki DOI
  • Jurnal online yang tidak memiliki tanggal akses jurnal

Untuk setiap hal yang terjadi, Anda harus menyesuaikan format yang Anda gunakan dengan gaya penulisan yang Anda pilih.

5. Gunakan Tanda Baca yang Tepat dalam Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal Online

Langkah kelima yang harus Anda lakukan adalah menggunakan tanda baca yang tepat dalam penulisan daftar pustaka dari jurnal online. Tanda baca adalah simbol-simbol yang digunakan untuk memisahkan, menghubungkan, atau menekankan bagian-bagian dari kalimat atau teks.

Tanda baca yang sering digunakan dalam penulisan daftar pustaka dari jurnal online adalah titik, koma, garis miring, kurung, dan tanda kutip. Setiap tanda baca memiliki fungsi dan aturan yang berbeda, tergantung dari gaya penulisan yang Anda gunakan.

Dalam artikel ini, kami masih menggunakan gaya penulisan APA sebagai contoh. Gaya penulisan APA memiliki aturan-aturan sebagai berikut:

  • Gunakan titik (.) untuk memisahkan bagian-bagian dari daftar pustaka, seperti nama penulis, tahun publikasi, judul artikel, judul jurnal, volume dan nomor jurnal, nomor halaman, alamat web, DOI, dan tanggal akses jurnal.
  • Gunakan koma (,) untuk memisahkan nama belakang dan inisial nama depan penulis, serta untuk memisahkan dua atau lebih penulis dalam satu sumber.
  • Gunakan garis miring (/) untuk memisahkan volume dan nomor jurnal, serta untuk memisahkan alamat web dan DOI.
  • Gunakan kurung (()) untuk menyertakan tahun publikasi, nomor jurnal, dan tanggal akses jurnal.
  • Gunakan tanda kutip (“) untuk menyertakan judul artikel, dan letakkan di depan judul jurnal.

Contoh:

Santoso, A. (2020). “Pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja”. Jurnal Psikologi Sosial15(2), 123-135. https://jps.ui.ac.id/index.php/jps/article/view/123/ https://doi.org/10.7454/jps.v15i2.123. (Diakses pada 27 September 2023).

6. Gunakan Huruf Kapital yang Sesuai dalam Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal Online

Langkah keenam yang harus Anda lakukan adalah menggunakan huruf kapital yang sesuai dalam penulisan daftar pustaka dari jurnal online. Huruf kapital adalah huruf besar yang digunakan untuk menunjukkan awal kalimat, nama orang, tempat, atau hal, atau untuk menekankan kata atau frasa tertentu.

Huruf kapital yang sering digunakan dalam penulisan daftar pustaka dari jurnal online adalah huruf kapital awal, huruf kapital semua, dan huruf kapital judul. Setiap huruf kapital memiliki fungsi dan aturan yang berbeda, tergantung dari gaya penulisan yang Anda gunakan.

Dalam artikel ini, kami masih menggunakan gaya penulisan APA sebagai contoh. Gaya penulisan APA memiliki aturan-aturan sebagai berikut:

  • Gunakan huruf kapital awal untuk menulis nama belakang dan inisial nama depan penulis, serta untuk menulis kata pertama dari judul artikel dan judul jurnal.
  • Gunakan huruf kapital semua untuk menulis singkatan atau akronim, seperti DOI atau APA.
  • Gunakan huruf kapital judul untuk menulis kata-kata penting dari judul artikel dan judul jurnal, kecuali kata sambung, kata depan, atau kata bantu.

Contoh:

Santoso, A. (2020). “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Remaja”. Jurnal Psikologi Sosial15(2), 123-135. https://jps.ui.ac.id/index.php/jps/article/view/123/ https://doi.org/10.7454/jps.v15i2.123. (Diakses pada 27 September 2023).

Baca juga: 5 Cara Menulis Ringkasan Skripsi yang Efektif dan Menarik

7. Gunakan Spasi yang Tepat dalam Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal Online

Langkah ketujuh yang harus Anda lakukan adalah menggunakan spasi yang tepat dalam penulisan daftar pustaka dari jurnal online. Spasi adalah jarak antara dua huruf, kata, atau bagian dari teks.

Spasi yang sering digunakan dalam penulisan daftar pustaka dari jurnal online adalah spasi tunggal, spasi ganda, dan spasi indentasi. Setiap spasi memiliki fungsi dan aturan yang berbeda, tergantung dari gaya penulisan yang Anda gunakan.

Dalam artikel ini, kami masih menggunakan gaya penulisan APA sebagai contoh. Gaya penulisan APA memiliki aturan-aturan sebagai berikut:

  • Gunakan spasi tunggal untuk menulis daftar pustaka dari jurnal online, kecuali jika ada catatan kaki atau catatan akhir yang membutuhkan spasi ganda.
  • Gunakan spasi ganda untuk menulis daftar pustaka dari jurnal online jika Anda menggunakan kertas berukuran A4 atau letter, dengan margin 2,54 cm di setiap sisinya.
  • Gunakan spasi indentasi untuk menulis daftar pustaka dari jurnal online, dengan menjorokkan baris kedua dan seterusnya sejauh 1,27 cm dari margin kiri.

Contoh:

Santoso, A. (2020). “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Remaja”. Jurnal Psikologi Sosial15(2), 123-135. https://jps.ui.ac.id/index.php/jps/article/view/123/ https://doi.org/10.7454/jps.v15i2.123. (Diakses pada 27 September 2023).

Adi, B. (2019). “Peran Guru dalam Pembelajaran Daring”. Jurnal Pendidikan Online4(1), 45-56. https://jpo.uny.ac.id/index.php/jpo/article/view/456. https://doi.org/10.7454/jpo.v4i1.456. (Diakses pada 25 September 2023).

8. Periksa Kembali Daftar Pustaka dari Jurnal Online yang Anda Tulis

Langkah kedelapan dan terakhir yang harus Anda lakukan adalah memeriksa kembali daftar pustaka dari jurnal online yang Anda tulis. Anda harus memastikan bahwa daftar pustaka yang Anda tulis sudah sesuai dengan gaya penulisan yang Anda gunakan, tidak ada kesalahan ejaan, tanda baca, huruf kapital, atau spasi, dan tidak ada sumber yang terlewat atau salah.

Anda bisa memeriksa daftar pustaka yang Anda tulis dengan cara-cara berikut:

  • Baca kembali daftar pustaka yang Anda tulis dengan teliti dan perhatikan setiap detailnya.
  • Bandingkan daftar pustaka yang Anda tulis dengan sumber aslinya dan pastikan tidak ada perbedaan yang signifikan.
  • Gunakan alat bantu online, seperti pemeriksa ejaan, pemeriksa tanda baca, pemeriksa huruf kapital, atau pemeriksa spasi, untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan yang mungkin ada.
  • Gunakan alat bantu online, seperti generator daftar pustaka, konverter daftar pustaka, atau pemeriksa daftar pustaka, untuk membandingkan dan menyesuaikan format daftar pustaka yang Anda gunakan dengan gaya penulisan yang Anda pilih.

Penutup

Itulah 8 langkah yang bisa Anda coba untuk menulis daftar pustaka dari jurnal online dengan mudah. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda bisa membuat daftar pustaka yang rapi, akurat, dan profesional.

Daftar pustaka yang baik tidak hanya menunjukkan kredibilitas dan integritas Anda sebagai penulis, tetapi juga membantu pembaca untuk menelusuri sumber yang Anda gunakan dalam karya ilmiah Anda. Oleh karena itu, jangan sepelekan daftar pustaka dalam karya ilmiah Anda.

Pelajar Wajo

About Pelajar Wajo

Halo! Saya adalah Fikal, seorang Content Writer dan Blogger, serta founder blog pelajarwajo.com. Saya bertujuan untuk berbagi informasi, tips, dan pengalaman seputar dunia pendidikan yang relevan dan bermanfaat bagi para pelajar di Indonesia

View all posts by Pelajar Wajo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *