Pelajarwajo.com – AdMob adalah salah satu platform iklan seluler terbesar di dunia, yang dimiliki oleh Google. AdMob memungkinkan para pengembang aplikasi untuk menampilkan iklan yang relevan dan berkualitas di aplikasi mereka, dan mendapatkan penghasilan dari setiap klik atau tayangan iklan.
AdMob juga menyediakan berbagai fitur dan alat untuk membantu para pengembang mengoptimalkan kinerja iklan mereka, seperti analitik, mediasi, jaringan iklan pihak ketiga, dan lainnya.
6 Cara Mendapat Uang dari AdMob Terbaru
Jika Anda adalah seorang pengembang aplikasi yang ingin mendapat uang dari AdMob, ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan, yaitu:
Baca juga: 5 Cara Menghasilkan Uang dengan TikTok Lite 2023
1. Membuat akun AdMob
Langkah pertama adalah membuat akun AdMob, jika Anda belum memilikinya. Anda bisa membuat akun AdMob dengan menggunakan akun Google yang sama dengan akun Google Play Developer Anda, atau akun Google lain yang Anda miliki. Anda bisa membuat akun AdMob di sini.
Setelah membuat akun AdMob, Anda harus mengisi informasi dasar tentang diri Anda, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan metode pembayaran. Anda juga harus memverifikasi identitas Anda dengan mengirimkan dokumen yang berisi foto dan informasi pribadi Anda, seperti KTP, SIM, atau paspor.
Proses verifikasi ini bisa memakan waktu beberapa hari atau minggu, tergantung pada negara Anda.
2. Mendaftarkan aplikasi Anda di AdMob
Langkah kedua adalah mendaftarkan aplikasi Anda di AdMob, agar Anda bisa mendapatkan ID aplikasi dan ID iklan yang dibutuhkan untuk menampilkan iklan di aplikasi Anda. Anda bisa mendaftarkan aplikasi Anda di AdMob dengan mengklik tombol “Tambahkan aplikasi” di halaman utama AdMob, dan mengikuti instruksi yang diberikan.
Anda harus memilih apakah aplikasi Anda sudah dipublikasikan di Google Play Store atau belum. Jika sudah, Anda bisa mencari nama aplikasi Anda di kolom pencarian, dan memilihnya dari daftar yang muncul. Jika belum, Anda bisa memberikan nama aplikasi Anda secara manual, dan memilih platform yang Anda gunakan, yaitu Android atau iOS.
Setelah mendaftarkan aplikasi Anda, Anda akan mendapatkan ID aplikasi yang berupa kode alfanumerik yang unik, seperti ca-app-pub-xxxxxxxxxxxxxxxx~yyyyyyyyyy. Anda harus menyimpan ID aplikasi ini dengan baik, karena Anda akan membutuhkannya untuk mengintegrasikan AdMob dengan aplikasi Anda.
Baca juga: 10 Cara Menghasilkan Uang Tanpa Kerja
3. Membuat unit iklan di AdMob
Langkah ketiga adalah membuat unit iklan di AdMob, agar Anda bisa mendapatkan ID iklan yang dibutuhkan untuk menampilkan iklan di aplikasi Anda. Anda bisa membuat unit iklan di AdMob dengan mengklik tombol “Tambahkan unit iklan” di halaman detail aplikasi Anda, dan mengikuti instruksi yang diberikan.
Anda harus memilih jenis iklan yang ingin Anda tampilkan di aplikasi Anda, yaitu banner, interstisial, rewarded, atau native. Setiap jenis iklan memiliki karakteristik dan keuntungan yang berbeda, yang bisa Anda pelajari lebih lanjut di sini.
Anda juga harus memberikan nama unit iklan Anda, yang bisa Anda gunakan untuk mengidentifikasi unit iklan Anda di AdMob. Anda bisa memberikan nama unit iklan Anda sesuai dengan lokasi, konten, atau fungsi iklan Anda di aplikasi Anda, seperti “Banner Utama”, “Interstisial Level”, atau “Rewarded Video”.
Setelah membuat unit iklan, Anda akan mendapatkan ID iklan yang berupa kode alfanumerik yang unik, seperti ca-app-pub-xxxxxxxxxxxxxxxx/yyyyyyyyyy. Anda harus menyimpan ID iklan ini dengan baik, karena Anda akan membutuhkannya untuk mengintegrasikan AdMob dengan aplikasi Anda.
Baca juga: 4 Cara Menghasilkan Uang dari WordPress
4. Mengintegrasikan AdMob dengan aplikasi Anda
Langkah keempat adalah mengintegrasikan AdMob dengan aplikasi Anda, agar Anda bisa menampilkan iklan di aplikasi Anda. Anda bisa mengintegrasikan AdMob dengan aplikasi Anda dengan menggunakan SDK AdMob, yang merupakan perangkat lunak yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan aplikasi Anda dengan AdMob.
Anda bisa mengunduh dan menginstal SDK AdMob untuk platform yang Anda gunakan, yaitu Android atau iOS, di sini atau sini. Anda juga bisa mengikuti panduan langkah demi langkah yang disediakan oleh Google untuk mengintegrasikan AdMob dengan aplikasi Anda, yang bisa Anda temukan di sini atau sini.
Anda harus memasukkan ID aplikasi dan ID iklan yang telah Anda dapatkan sebelumnya ke dalam kode aplikasi Anda, sesuai dengan jenis dan posisi iklan yang Anda inginkan. Anda juga harus memastikan bahwa Anda telah mengatur izin dan konfigurasi yang diperlukan untuk menampilkan iklan di aplikasi Anda, seperti mengaktifkan fitur Ad Network Optimization (ANO), mengatur frekuensi dan durasi iklan, dan lainnya.
5. Menguji iklan di aplikasi Anda
Langkah kelima adalah menguji iklan di aplikasi Anda, agar Anda bisa memastikan bahwa iklan Anda berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebijakan AdMob. Anda bisa menguji iklan di aplikasi Anda dengan menggunakan ID iklan tes, yang merupakan kode alfanumerik yang khusus digunakan untuk tujuan pengujian.
Anda bisa mendapatkan ID iklan tes untuk platform yang Anda gunakan, yaitu Android atau iOS, di sini atau sini. Anda harus mengganti ID iklan asli Anda dengan ID iklan tes di kode aplikasi Anda, dan menjalankan aplikasi Anda di perangkat atau emulator yang Anda gunakan.
Anda harus memeriksa apakah iklan Anda muncul dengan benar dan tanpa masalah di aplikasi Anda, seperti ukuran, tampilan, interaksi, dan kualitas iklan. Anda juga harus memeriksa apakah iklan Anda sesuai dengan kebijakan AdMob, seperti konten, penempatan, dan frekuensi iklan. Anda bisa membaca kebijakan AdMob di sini.
6. Memonitor dan meningkatkan kinerja iklan Anda
Langkah keenam adalah memonitor dan meningkatkan kinerja iklan Anda, agar Anda bisa mendapatkan penghasilan maksimal dari AdMob. Anda bisa memonitor dan meningkatkan kinerja iklan Anda dengan menggunakan fitur dan alat yang disediakan oleh AdMob, seperti:
- Laporan: Anda bisa melihat laporan tentang kinerja iklan Anda, seperti jumlah klik, tayangan, pendapatan, eCPM, dan lainnya, di halaman utama AdMob atau di aplikasi AdMob. Anda bisa memfilter dan menyesuaikan laporan Anda berdasarkan periode, aplikasi, unit iklan, jenis iklan, negara, dan lainnya. Anda bisa menggunakan laporan ini untuk menganalisis dan mengevaluasi kinerja iklan Anda, dan menemukan peluang untuk meningkatkannya.
- Mediasi: Anda bisa mengintegrasikan aplikasi Anda dengan berbagai jaringan iklan pihak ketiga, selain AdMob, untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan iklan yang sesuai dengan aplikasi Anda. Anda bisa menggunakan fitur mediasi AdMob, yang memungkinkan Anda untuk mengelola dan mengoptimalkan jaringan iklan pihak ketiga Anda dari satu tempat. Anda bisa menambahkan, menghapus, atau mengatur prioritas jaringan iklan pihak ketiga Anda, dan menyesuaikan pengaturan iklan Anda, seperti eCPM, frekuensi, dan durasi iklan. Anda juga bisa melihat laporan tentang kinerja jaringan iklan pihak ketiga Anda, dan membandingkannya dengan kinerja AdMob Anda.
- ANO: Anda bisa mengaktifkan fitur Ad Network Optimization (ANO), yang merupakan fitur mediasi AdMob yang memungkinkan Anda untuk meningkatkan pendapatan Anda dengan secara otomatis memilih jaringan iklan pihak ketiga yang memberikan eCPM tertinggi untuk setiap permintaan iklan. Anda bisa mengaktifkan fitur ANO dengan mengikuti instruksi yang diberikan oleh AdMob, dan memastikan bahwa Anda telah mengintegrasikan SDK ANO untuk setiap jaringan iklan pihak ketiga yang Anda gunakan.
- ABT: Anda bisa mengaktifkan fitur Ad Balance Tool (ABT), yang merupakan fitur AdMob yang memungkinkan Anda untuk meningkatkan kualitas pengguna dan pengalaman iklan Anda dengan mengontrol jumlah iklan yang ditampilkan di aplikasi Anda. Anda bisa mengaktifkan fitur ABT dengan menggeser slider di halaman Ad Balance AdMob, dan menentukan persentase iklan yang ingin Anda tampilkan di aplikasi Anda. Anda juga bisa melihat perkiraan dampak dari pengaturan Anda terhadap pendapatan dan kualitas iklan Anda.
Demikianlah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mendapat uang dari AdMob. AdMob adalah platform iklan seluler yang sangat populer dan menguntungkan, yang bisa membantu Anda menghasilkan pendapatan dari aplikasi Anda.
Namun, Anda juga harus memperhatikan kualitas dan kebijakan iklan Anda, agar tidak melanggar aturan atau mengganggu pengguna Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan informatif bagi Anda. Selamat mencoba!
FAQ
Q: Apa syarat untuk mendaftar AdMob?
A: Syarat untuk mendaftar AdMob adalah Anda harus memiliki akun Google yang valid, aplikasi seluler yang memenuhi kebijakan AdMob, dan dokumen identitas yang sah.
Q: Berapa minimal pembayaran AdMob?
A: Minimal pembayaran AdMob adalah $100, yang bisa Anda terima melalui berbagai metode pembayaran, seperti transfer bank, Western Union, atau cek.
Q: Bagaimana cara meningkatkan eCPM AdMob?
A: eCPM AdMob adalah jumlah pendapatan yang Anda dapatkan per 1000 tayangan iklan. Anda bisa meningkatkan eCPM AdMob dengan cara meningkatkan kualitas dan relevansi iklan Anda, menggunakan fitur mediasi, ANO, dan ABT, serta menguji dan mengevaluasi kinerja iklan Anda secara berkala.
Q: Apa itu fill rate AdMob?
A: Fill rate AdMob adalah persentase permintaan iklan yang berhasil dipenuhi oleh AdMob. Anda bisa meningkatkan fill rate AdMob dengan cara meningkatkan ketersediaan dan variasi iklan Anda, menggunakan fitur mediasi dan ANO, serta menghindari kesalahan teknis atau kebijakan yang bisa menyebabkan permintaan iklan Anda ditolak.
Q: Apa itu CTR AdMob?
A: CTR AdMob adalah persentase klik iklan dibandingkan dengan jumlah tayangan iklan. Anda bisa meningkatkan CTR AdMob dengan cara meningkatkan daya tarik dan interaksi iklan Anda, menggunakan jenis iklan yang sesuai dengan konten dan desain aplikasi Anda, serta menghindari penempatan iklan yang tidak strategis atau mengganggu.