Contoh Kurikulum Merdeka Belajar SD 2023

Contoh Kurikulum Merdeka Belajar SD 2023
image:freepik.com

pelajarwajo.com – Artikel ini membahas contoh kurikulum merdeka belajar SD yang memberikan keleluasaan kepada pendidik dan peserta didik dalam menciptakan pembelajaran berkualitas. Artikel ini juga membahas manfaat, tantangan, dan solusi dalam implementasi kurikulum merdeka belajar SD.

Kurikulum Merdeka Belajar SD adalah salah satu inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk memberikan keleluasaan kepada pendidik dan peserta didik dalam menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar mereka. Kurikulum ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi, serta soft skills dan karakter melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Kurikulum Merdeka Belajar SD, mengapa kurikulum ini diperlukan, dan bagaimana kurikulum ini diterapkan di sekolah-sekolah dasar di Indonesia. Kita juga akan melihat beberapa contoh kurikulum merdeka belajar SD yang telah dikembangkan oleh satuan pendidikan di berbagai daerah.

Apa itu Kurikulum Merdeka Belajar SD?

Kurikulum Merdeka Belajar SD adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Kurikulum ini juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan, mengembangkan keterampilan, dan menguatkan pengembangan enam dimensi profil pelajar Pancasila melalui projek kokurikuler.

Kurikulum Merdeka Belajar SD memiliki empat karakteristik utama, yaitu:

  • Pengembangan soft skills dan karakter melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila.
  • Fokus pada materi esensial, relevan, dan mendalam sehingga ada waktu cukup untuk membangun kreativitas dan inovasi peserta didik dalam mencapai kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
  • Pembelajaran yang fleksibel sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan masing-masing peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
  • Keleluasaan bagi guru untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Baca juga: Materi Matematika SMA Kurikulum 2013

Mengapa Kurikulum Merdeka Belajar SD Diperlukan?

Kurikulum Merdeka Belajar SD diperlukan untuk menjawab tantangan dan kebutuhan pendidikan di era digital yang serba cepat dan dinamis. Kurikulum ini juga merupakan salah satu upaya untuk memulihkan pembelajaran yang terganggu akibat pandemi Covid-19 yang telah berdampak pada kualitas dan akses pendidikan.

Beberapa alasan mengapa Kurikulum Merdeka Belajar SD diperlukan adalah sebagai berikut:

  • Kurikulum Merdeka Belajar SD dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan memberikan ruang bagi mereka untuk mengekspresikan diri, bereksplorasi, berkolaborasi, dan berinovasi sesuai dengan minat dan bakat mereka.
  • Kurikulum Merdeka Belajar SD dapat mengembangkan kompetensi abad 21 yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk bersaing di dunia kerja maupun kehidupan bermasyarakat, seperti kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif, serta memiliki sikap positif terhadap perubahan.
  • Kurikulum Merdeka Belajar SD dapat menguatkan karakter peserta didik sebagai warga negara Indonesia yang berlandaskan Pancasila dengan melibatkan mereka dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila yang menumbuhkan nilai-nilai seperti toleransi, gotong royong, kepedulian sosial, kewirausahaan, dan kecintaan tanah air.
  • Kurikulum Merdeka Belajar SD dapat meningkatkan profesionalisme guru dengan memberikan keleluasaan kepada mereka untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan belajar peserta didik, menggunakan berbagai perangkat ajar yang tersedia, serta berbagi praktik baik dengan guru-guru lain.

Bagaimana Kurikulum Merdeka Belajar SD Diterapkan?

Kurikulum Merdeka Belajar SD diterapkan dengan mengikuti alur memahami kurikulum merdeka yang terdiri dari empat langkah, yaitu:

  • Memahami garis besar kurikulum merdeka, yaitu regulasi mengenai kurikulum merdeka yang berlaku, seperti Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran dan Surat Keputusan Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka.
  • Memahami pembelajaran dan asesmen, yaitu prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen, pembelajaran sesuai dengan tahapan peserta didik, perencanaan pembelajaran dan asesmen, serta pengolahan dan pelaporan hasil asesmen.
  • Memahami pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan, yaitu analisis karakteristik satuan pendidikan, penyusunan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan, pengorganisasian pembelajaran, perencanaan pembelajaran, serta pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.
  • Memahami pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila, yaitu menyiapkan ekosistem sekolah, mendesain projek penguatan profil pelajar Pancasila, melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila, serta mengevaluasi dan merefleksikan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Contoh Kurikulum Merdeka Belajar SD di Berbagai Daerah

Berikut adalah beberapa contoh kurikulum merdeka belajar SD yang telah dikembangkan oleh satuan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia:

  • SD Negeri 1 Banyuwangi: Sekolah ini mengembangkan kurikulum merdeka belajar SD dengan tema “Banyuwangi Berkebun” yang bertujuan untuk mengajarkan peserta didik tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dan kesehatan melalui kegiatan berkebun. Peserta didik diajak untuk menanam berbagai jenis tanaman di lahan sekolah, seperti sayuran, buah-buahan, bunga, dan tanaman obat. Peserta didik juga belajar tentang cara merawat tanaman, mengolah hasil panen, serta memanfaatkan limbah organik menjadi pupuk kompos. Projek ini juga melibatkan orang tua dan masyarakat sekitar sebagai mitra dalam pembelajaran.
  • SD Negeri 1 Cilacap: Sekolah ini mengembangkan kurikulum merdeka belajar SD dengan tema “Cilacap Hebat” yang bertujuan untuk mengenalkan peserta didik tentang potensi daerah Cilacap yang kaya akan sumber daya alam dan budaya. Peserta didik diajak untuk melakukan kunjungan ke berbagai tempat wisata di Cilacap, seperti pantai Teluk Penyu, Benteng Pendem, Pulau Nusakambangan, dan Museum Ronggowarsito. Peserta didik juga belajar tentang sejarah, geografi, ekonomi, sosial budaya, dan seni budaya Cilacap. Projek ini juga melibatkan pemerintah daerah dan komunitas lokal sebagai mitra dalam pembelajaran.
  • SD Negeri 1 Bandung: Sekolah ini mengembangkan kurikulum merdeka belajar SD dengan tema “Bandung Juara” yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat peserta didik dalam bidang olahraga dan seni. Peserta didik diajak untuk memilih salah satu cabang olahraga atau seni yang diminati, seperti sepak bola, basket, bulu tangkis, karate, tari tradisional, musik modern, atau teater. Peserta didik juga belajar tentang teknik dasar, peraturan, strategi, manajemen tim, serta etika dalam olahraga dan seni. Projek ini juga melibatkan atlet dan seniman profesional sebagai mitra dalam pembelajaran.

Manfaat Kurikulum Merdeka Belajar SD bagi Pendidikan Indonesia

Kurikulum Merdeka Belajar SD dapat memberikan manfaat bagi pendidikan Indonesia, antara lain:

  • Kurikulum Merdeka Belajar SD dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecepatan, gaya, dan minat mereka sendiri. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri, kemandirian, dan tanggung jawab peserta didik dalam belajar.
  • Kurikulum Merdeka Belajar SD dapat menghasilkan lulusan sekolah dasar yang memiliki kompetensi dasar yang kuat, seperti literasi dan numerasi, serta soft skills dan karakter yang dibutuhkan di era digital. Hal ini dapat mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja.
  • Kurikulum Merdeka Belajar SD dapat menciptakan generasi muda yang berjiwa Pancasila dengan mengajarkan nilai-nilai kebangsaan, kewarganegaraan, dan keberagaman melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila. Hal ini dapat membentuk peserta didik menjadi warga negara yang bertanggung jawab, berkontribusi, dan beradab.

Baca juga: Materi Biologi Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Tantangan dan Solusi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar SD

Meskipun Kurikulum Merdeka Belajar SD memiliki banyak manfaat, tidak dipungkiri bahwa kurikulum ini juga menghadapi beberapa tantangan dalam implementasinya. Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi adalah sebagai berikut:

  • Kurangnya pemahaman dan kesiapan guru dalam mengembangkan dan melaksanakan kurikulum merdeka belajar SD. Guru mungkin merasa bingung atau kesulitan dalam menentukan tema, materi, metode, media, dan asesmen yang sesuai dengan kurikulum merdeka belajar SD. Guru juga mungkin merasa kurang percaya diri atau kompeten dalam mengelola pembelajaran yang fleksibel dan beragam.
  • Kurangnya dukungan dan fasilitas dari pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung kurikulum merdeka belajar SD. Sekolah mungkin tidak memiliki sumber daya manusia, anggaran, sarana, dan prasarana yang memadai untuk menyelenggarakan kurikulum merdeka belajar SD. Orang tua dan masyarakat mungkin tidak memiliki pemahaman atau keterlibatan yang cukup dalam mendampingi peserta didik dalam kurikulum merdeka belajar SD.
  • Kurangnya koordinasi dan sinergi antara pihak-pihak terkait dalam implementasi kurikulum merdeka belajar SD. Pihak-pihak terkait seperti Kemendikbudristek, Dinas Pendidikan, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), satuan pendidikan, guru, orang tua, masyarakat, dan mitra pembelajaran mungkin tidak memiliki komunikasi atau kerjasama yang baik dalam menyelaraskan visi, misi, tujuan, strategi, dan evaluasi kurikulum merdeka belajar SD.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, beberapa solusi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru dalam mengembangkan dan melaksanakan kurikulum merdeka belajar SD. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan bahan ajar, modul pelatihan, bimbingan teknis, mentoring, sharing session, forum diskusi, dan sumber belajar lainnya yang relevan dengan kurikulum merdeka belajar SD. Guru juga dapat saling berbagi pengalaman dan praktik baik dengan guru-guru lain yang telah menerapkan kurikulum merdeka belajar SD.
  • Meningkatkan dukungan dan fasilitas dari pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung kurikulum merdeka belajar SD. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan partisipasi dan keterlibatan pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengembangan kurikulum merdeka belajar SD. Pihak sekolah juga dapat mengalokasikan anggaran, sarana, dan prasarana yang diperlukan untuk kurikulum merdeka belajar SD. Orang tua dan masyarakat juga dapat memberikan dukungan moral, materi, dan motivasi kepada peserta didik dalam kurikulum merdeka belajar SD.
  • Meningkatkan koordinasi dan sinergi antara pihak-pihak terkait dalam implementasi kurikulum merdeka belajar SD. Hal ini dapat dilakukan dengan menyelaraskan visi, misi, tujuan, strategi, dan evaluasi kurikulum merdeka belajar SD antara pihak-pihak terkait. Pihak-pihak terkait juga dapat melakukan koordinasi, monitoring, evaluasi, dan supervisi secara berkala dan berkesinambungan dalam implementasi kurikulum merdeka belajar SD. Pihak-pihak terkait juga dapat menjalin kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kurikulum merdeka belajar SD.

Kesimpulan

Kurikulum Merdeka Belajar SD adalah kurikulum yang memberikan keleluasaan kepada pendidik dan peserta didik dalam menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar mereka. Kurikulum ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi, serta soft skills dan karakter melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Kurikulum Merdeka Belajar SD memiliki banyak manfaat bagi pendidikan Indonesia, seperti meningkatkan motivasi, kualitas, kompetensi, dan karakter peserta didik. Namun, kurikulum ini juga menghadapi beberapa tantangan dalam implementasinya, seperti kurangnya pemahaman, dukungan, fasilitas, koordinasi, dan sinergi antara pihak-pihak terkait. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan solusi seperti meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru, dukungan dan fasilitas dari sekolah, orang tua, dan masyarakat, serta koordinasi dan sinergi antara pihak-pihak terkait.

Baca juga: Contoh Soal Nilai Mutlak Kelas 10 Kurikulum 2013

Demikianlah artikel tentang contoh kurikulum merdeka belajar SD. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda yang tertarik dengan kurikulum merdeka belajar SD. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis.

sumber:
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/kurikulum-merdeka/
https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/kurikulum-merdeka
https://vestitijayastore.com/

Pelajar Wajo

About Pelajar Wajo

Halo! Saya adalah Fikal, seorang Content Writer dan Blogger, serta founder blog pelajarwajo.com. Saya bertujuan untuk berbagi informasi, tips, dan pengalaman seputar dunia pendidikan yang relevan dan bermanfaat bagi para pelajar di Indonesia

View all posts by Pelajar Wajo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *