Mengenal Jurusan Farmasi – Farmasi adalah salah satu bidang yang penting dalam dunia kesehatan. Bidang ini memiliki peran yang sangat vital dalam pengembangan dan pembuatan obat-obatan, serta memastikan bahwa obat-obatan tersebut aman dan efektif untuk digunakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, jurusan farmasi menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi generasi milenial yang ingin memasuki dunia kesehatan.
Tujuan Penulisan Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai jurusan farmasi, peluang karier yang ditawarkan, serta manfaat dan harapan untuk generasi milenial. Informasi ini sangat berguna bagi mereka yang berminat untuk memasuki bidang farmasi, serta mengetahui prospek karier yang dapat dicapai setelah lulus dari jurusan tersebut.
Mengenal Jurusan Farmasi
Jurusan farmasi adalah salah satu program studi yang menjadi pilihan banyak mahasiswa saat ini. Seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, jurusan farmasi menjadi lebih penting dan relevan bagi masyarakat. Dalam blog ini, kami akan membahas tentang jurusan farmasi, sejarah dan fungsi jurusan ini, peluang karier bagi lulusan farmasi, kualifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan, serta kesimpulan mengenai jurusan farmasi.
Melalui blog ini, diharapkan pembaca dapat memahami lebih dalam mengenai jurusan farmasi dan mempertimbangkan ini sebagai pilihan karier yang menjanjikan dan berguna bagi masyarakat.
Sejarah dan Fungsi Jurusan Farmasi
A. Sejarah Jurusan Farmasi
Sejarah jurusan farmasi dimulai sejak abad ke-18, ketika obat-obatan mulai dikembangkan dan diproduksi secara massal. Pada awalnya, obat-obatan dibuat oleh apoteker yang memiliki pengetahuan tentang bahan-bahan obat dan cara membuatnya. Seiring berjalannya waktu, jurusan farmasi berkembang dan menjadi salah satu bidang yang penting dalam dunia kesehatan.
B. Fungsi Jurusan Farmasi
Jurusan farmasi memiliki fungsi yang sangat penting dalam dunia kesehatan. Fungsi utama dari jurusan ini adalah mengembangkan, memproduksi, dan menguji keamanan dan efektivitas obat-obatan. Selain itu, jurusan farmasi juga berperan dalam menyediakan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang obat-obatan, serta memberikan konsultasi dan solusi terkait masalah kesehatan. Oleh karena itu, jurusan farmasi memiliki peran yang sangat vital dalam dunia kesehatan dan sangat diperlukan oleh masyarakat.
Mata Kuliah Farmasi
- Anatomi Fisiologi Manusia
- 2Farmasi Fisika
- 3Kimia Organik
- 4Botani Farmasi
- 5Farmasetika Dasar
- 6Biokimia
- 7Kimia Sintesis
- 8Kimia Analitik
- 9Teknologi dan Formulasi Sediaan Semisolida dan Likuida
- 10Biologi Sel dan Molekuler
- 11Farmakologi Dasar dan Toksikologi
- 12Farmakognosi
- 13Analisis Fisikokimia
- 14Fitokimia
- 15Imunologi
- 16Patofisiologi
- 17Farmakologi Sistem Organ
- 18Mikrobiologi Farmasi
- 19Kosmetika
- 20Farmasi Bahan Alam
- 21Farmakologi Khemoterapetika
- 22Bioteknologi Farmasi
- 23Teknologi Formulasi Sediaan Steril
- 24Analisis Biomedik
- 25Radiofarmasi
- 26Farmasi Forensik
- 27Etnofarmasi
- 28Parasitologi
- 29Interaksi Obat
- 30Analisis Farmasi
- 31Farmakoterapi
- 32Teknologi dan Formulasi Sediaan Solida
- 33Stabilitas Obat
- 34Biofarmasi
- 35Farmasi Klinik
- 36Pemodelan Molekul Obat
Kampus Terkait Jurusan Farmasi
- Universitas Brawijaya
Negeri - Universitas Indonesia
Negeri - Universitas Gadjah Mada
Negeri - Institut Teknologi Bandung
Negeri - Universitas Airlangga
Negeri - Universitas Hasanuddin
Negeri - Universitas Padjadjaran
Negeri - Universitas Sumatera Utara
Negeri - Universitas Syiah Kuala
Negeri - Universitas Sebelas Maret
Negeri - Universitas Sriwijaya
Negeri - Universitas Jenderal Soedirman
Negeri - Universitas Udayana
Negeri - Universitas Sanata Dharma
Swasta - Universitas Lambung Mangkurat
Negeri - Universitas Jember
Negeri - Universitas Ahmad Dahlan
Swasta - Universitas Andalas
Negeri - Universitas Esa Unggul
Swasta - Universitas Sam Ratulangi
Negeri - Universitas Cenderawasih
Negeri - Universitas Mulawarman
Negeri - Universitas Mataram
Negeri - Universitas Halu oleo
Negeri - Universitas Muhammadiyah Surakarta
Swasta - Universitas Jambi
Negeri - Universitas Tanjungpura
Negeri - Universitas Negeri Gorontalo
Negeri
Peluang Karier bagi Lulusan Farmasi
A. Industri Farmasi
Industri farmasi adalah salah satu bidang yang menawarkan banyak peluang karier bagi lulusan farmasi. Lulusan farmasi dapat bekerja sebagai analis obat, peneliti, atau manajer produksi dalam perusahaan farmasi. Mereka juga dapat bekerja dalam bidang pemasaran dan penjualan obat-obatan, serta dalam pengembangan dan pembuatan obat-obatan baru.
B. Pemerintah dan Institusi Kesehatan
Lulusan farmasi juga dapat bekerja di sektor pemerintah dan institusi kesehatan, seperti di departemen kesehatan, rumah sakit, dan klinik. Mereka dapat bekerja sebagai pengawas obat, inspektur farmasi, atau tenaga kesehatan lainnya.
Baca juga: Mengena Jurusan Keperawatan
C. Riset dan Pengembangan
Lulusan farmasi juga dapat bekerja dalam bidang riset dan pengembangan obat-obatan. Mereka dapat bekerja sebagai peneliti dalam perusahaan farmasi, universitas, atau institusi penelitian lainnya. Bidang ini sangat menantang dan menjanjikan, karena lulusan farmasi dapat terlibat dalam pengembangan obat-obatan baru yang lebih aman dan efektif.
D. Edukasi dan Konsultasi
Lulusan farmasi juga dapat bekerja dalam bidang edukasi dan konsultasi, seperti sebagai dosen, konsultan farmasi, atau ahli farmasi. Mereka dapat memberikan edukasi dan konsultasi tentang obat-obatan dan masalah kesehatan kepada masyarakat.
Dengan banyaknya peluang karier yang ditawarkan dalam bidang farmasi, lulusan farmasi memiliki prospek karier yang sangat menjanjikan. Mereka dapat memilih bekerja di bidang yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka, serta mencapai karier yang stabil dan sukses.
MASUK JURUSAN FARMASI = APOTEKER?
Bagi masyarakat awam, jurusan Farmasi identik dengan menjadi seorang apoteker. Anggapan umum adalah jika sudah tamat dari jurusan Farmasi, bisa langsung bekerja sebagai apoteker.
Namun kenyataannya tidak seperti itu. Untuk menjadi apoteker, seorang sarjana Farmasi (S.Farm) harus mengambil sekolah profesi apoteker lagi selama 1 tahun. Setelah itu barulah bisa menjadi apoteker dengan titel Apt.
Di beberapa kampus, bidang apoteker ini dibagi menjadi 2 pilihan konsentrasi atau peminatan. Sebagai contoh, di Universitas Indonesia di bagi menjadi:
- Pelayanan Farmasi Komunitas dan Rumah Sakit
- Pelayanan Farmasi Komunitas dan Industri
Sesuai dengan namanya, bidang pertama ditujukan untuk Apoteker di apotek, klinik, rumah sakit dan instansi pemerintahan. Sedangkan pilihan kedua ditujukan untuk bekerja di perusahaan / industri sebagai Quality Control / Quality Assurance, Produksi, Research and Development atau Regulatory.
Jadi jika anda ingin menjadi seorang apoteker, setidaknya butuh kuliah selama 5 tahun, yakni 4 tahun untuk menjadi sarjana Farmasi kemudian di sambung 1 tahun untuk kuliah profesi apoteker. Kuliah apoteker ini biasanya terdiri dari enam bulan teori, tiga bulan kerja lapangan dan 3 bulan untuk membuat laporan akhir.
Salah satu hal yang menarik adalah, untuk menjadi Apoteker seorang sarjana Farmasi juga akan menyatakan Sumpah Apoteker. Salah satu isinya: “Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan keilmuan saya sebagai Apoteker“. Ini kurang lebih mirip seperti sumpah Dokter yang harus merahasiakan penyakit pasien.
Kuliah profesi apoteker sangat di sarankan untuk semua sarjana Farmasi, karena peluang kerjanya menjadi semakin terbuka.
Kualifikasi dan Persyaratan bagi Lulusan Farmasi
A. Kualifikasi
Lulusan farmasi harus memiliki pengetahuan yang kuat tentang ilmu farmasi, kimia, biologi, dan matematika. Mereka juga harus memiliki kemampuan berfikir kritis, analitis, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Lulusan farmasi harus juga memiliki integritas dan profesionalisme yang tinggi, serta memiliki motivasi untuk terus belajar dan berkembang.
B. Persyaratan
Untuk memulai karier dalam bidang farmasi, lulusan harus memiliki gelar sarjana farmasi dari universitas yang terakreditasi. Beberapa posisi juga memerlukan sertifikasi dan pelatihan tambahan, seperti sertifikasi apoteker atau sertifikasi peneliti obat. Lulusan farmasi juga harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh regulasi dan peraturan pemerintah dalam bidang farmasi.
Dengan memenuhi kualifikasi dan persyaratan yang dibutuhkan, lulusan farmasi dapat memulai karier yang sukses dan menjanjikan dalam bidang farmasi. Mereka dapat memanfaatkan pengetahuan dan keahlian mereka untuk membantu memecahkan masalah kesehatan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
Kesimpulan
Jurusan farmasi menawarkan peluang karier yang sangat menjanjikan bagi generasi milenial. Lulusan farmasi dapat bekerja dalam bidang industri farmasi, pemerintah dan institusi kesehatan, riset dan pengembangan, serta edukasi dan konsultasi. Mereka harus memiliki kualifikasi yang baik, seperti pengetahuan yang kuat tentang ilmu farmasi dan keahlian komunikasi yang baik, serta memenuhi persyaratan yang dibutuhkan, seperti memiliki gelar sarjana farmasi dan sertifikasi tambahan jika diperlukan.
Dengan banyaknya peluang karier yang ditawarkan dalam bidang farmasi, lulusan farmasi memiliki prospek masa depan yang cerah dan stabil. Mereka dapat memanfaatkan pengetahuan dan keahlian mereka untuk membantu memecahkan masalah kesehatan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Oleh karena itu, jurusan farmasi merupakan pilihan yang sangat baik bagi generasi milenial yang ingin memulai karier yang sukses dan menjanjikan.