Pelajarwajo.com – 11 Prospek kerja ilmu hukum untuk masa depan pelajar. Apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk berkarir di bidang Hukum? Departemen Hukum menawarkan berbagai prospek pekerjaan yang berbeda bagi mereka yang memiliki gelar dalam bidang ini, mulai dari penelitian hukum hingga penasihat hukum dan seterusnya.
Sebagai seorang profesional hukum di Indonesia, Anda akan menikmati karir yang beragam dan menantang. Anda dapat bekerja di pemerintahan, perusahaan swasta, atau organisasi nirlaba. Anda akan bertanggung jawab untuk memberikan nasihat hukum dan mewakili klien di pengadilan atau dalam proses hukum lainnya.
Sistem hukum Indonesia didasarkan pada sistem hukum sipil, yang umum di Eropa dan Amerika Latin. Pemerintah Indonesia sedang dalam proses transisi ke sistem hukum umum, yang digunakan di sebagian besar negara di Amerika Utara dan Australasia. Sebagai seorang profesional hukum, Anda harus terbiasa dengan kedua sistem tersebut.
Untuk berpraktik hukum di Indonesia, Anda harus menjadi anggota Perhimpunan Advokat Indonesia. Asosiasi Advokat Indonesia adalah asosiasi profesi yang mewakili para advokat di Indonesia. Keanggotaan dalam asosiasi adalah wajib bagi para pengacara di Indonesia.
Pasar hukum Indonesia berkembang pesat, dan ada banyak peluang bagi para profesional hukum. Pemerintah Indonesia berinvestasi dalam sistem hukum, dan sektor swasta juga berkembang pesat. Permintaan akan jasa hukum semakin meningkat, dan ada banyak peluang bagi para profesional hukum.
Jika Anda tertarik untuk berkarir di bidang hukum di Indonesia, Asosiasi Advokat Indonesia adalah tempat yang tepat untuk memulai. Asosiasi memiliki banyak sumber daya untuk membantu profesional hukum menemukan pekerjaan dan terhubung dengan profesional hukum lainnya.
Asosiasi ini juga memberikan kesempatan pelatihan dan pendidikan berkelanjutan untuk membantu para profesional hukum tetap mengikuti perkembangan hukum terkini.
Selama ini, ilmu hukum identik dengan profesi hukum yang berprofesi sebagai pengacara, hakim, dan penasihat hukum.
Namun, ilmu hukum juga memiliki prospek kerja yang luas di sektor swasta, seperti di perusahaan, lembaga penjaminan, dan asuransi.
Dalam posting blog ini, kita akan melihat prospek kerja ilmu hukum yang tersedia untuk para profesional jurusan ilmu hukum dan apa yang dapat Anda lakukan untuk maju di lapangan.
Peran Khas untuk Lulusan Ilmu Hukum
Lulusan hukum biasanya memiliki banyak prospek kerja ilmu hukum di Departemen Hukum. Mereka dapat melamar posisi seperti pengacara, paralegal, sekretaris hukum, dan profesional hukum lainnya. Pengacara mewakili klien mereka dalam kasus pengadilan, negosiasi kontrak, dan proses hukum lainnya.
Paralegal membantu pengacara dalam mengumpulkan bukti, menyiapkan dokumen hukum, dan meneliti hukum. Sekretaris hukum bertanggung jawab untuk menyiapkan dan mengajukan dokumen hukum, mengatur file klien, dan menjadwalkan janji temu.
Profesional hukum lainnya dapat bekerja di bidang-bidang seperti hukum perbankan, hukum perusahaan, hukum lingkungan, hukum keluarga, hukum imigrasi, dan banyak lagi. Lulusan hukum juga berpotensi menjadi hakim, legislator, mediator, atau konsultan hukum.
Keterampilan yang Diperlukan untuk Prospek Kerja Ilmu Hukum
Jurusan ilmu hukum memiliki berbagai keterampilan yang penting untuk prospek kerja ilmu hukum yang sukses di Departemen Hukum. Profesional harus memiliki keterampilan komunikasi dan negosiasi yang baik, serta kemampuan untuk menafsirkan hukum, peraturan, dan keputusan pengadilan.
Mereka juga harus memiliki keterampilan analitis, pemecahan masalah, dan penelitian yang kuat, serta pengetahuan tentang terminologi dan prosedur hukum.
Selain itu, profesional hukum harus memiliki kemampuan organisasi dan manajemen waktu yang sangat baik dan kemampuan untuk berpikir secara kritis dan objektif. Mereka harus dapat bekerja dengan baik dengan orang lain, termasuk kolega dan klien, dan memiliki keterampilan interpersonal yang kuat.
Terakhir, mereka harus berorientasi pada detail dan mampu bekerja di bawah tekanan. Memiliki keterampilan ini membantu memastikan bahwa para profesional hukum memiliki prospek kerja ilmu hukum terbaik di Departemen Hukum.
Apa Saja Prospek Kerja Ilmu Hukum Saat ini?
Sebelum memutuskan jurusan kuliah, Pelajar Wajo bisa lebih dulu memberikan pemahaman kepada pelajar terkait prospek kerja dari setiap jurusan yang akan dipilihnya. Dari banyaknya jurusan perkuliahan di Indonesia, ilmu hukum menjadi salah satu yang banyak diminati. Hal ini lantaran prospek kerja ilmu hukum yang cukup menjanjikan di masa depan.
Sederet profesi untuk lulusan hukum ini sangat menjanjikan untuk masa depan anak atau pelajar. Apa saja?
Yuk simak artikel berikut ini terkait prospek kerja ilmu hukum yang bisa dilakoni anak pelajar nantinya.
Beirkut 11 Prospek Kerja Ilmu Hukum Untuk Masa Depan Bagi Pelajar
1. Pengacara
Mahasiswa jurusan hukum identik dengan pengacara sebagai salah satu prospek kerja ilmu hukum yang paling dikenal. Dalam menjalankan tugasnya, pengacara akan memberikan pelayanan jasa hukum dalam bentuk konsultasi yang sesuai berdasarkan sistem hukum di negara tersebut.
Selain memberikan pelayanan konsultasi, pengacara juga kerap kali menjadi wakil dari kliennya dalam berbagai aktivitas hukum. Itulah mengapa pengacara sering kali disebut kuasa hukum. Sebagai kuasa hukum, mereka akan memberikan arahan tentang kelengkapan dokumen dan apa yang harus dilakukan untuk menghadapi sebuah persidangan.
2. Hakim
Prospek kerja ilmu hukum berikutnya yang juga menarik adalah hakim. Di negara hukum seperti Indonesia ini, hakim akan bertugas memimpin jalannya persidangan dan mengambil keputusan akhir tentang hukuman dari pihak yang dituntut.
Sebagai orang yang paling dihormati dalam sebuah persidangan, tentu tidaklah mudah untuk menjadi hakim. Sebab butuh adanya kredibilitas serta profesionalitas tinggi dalam menjalani pekerjaan sebagai seorang hakim, terlebih jika Presiden telah menunjuk langsung sebagai Hakim Agung.
3. Jaksa
Berbeda dengan pengacara, jaksa dalam ranah pidana akan bertugas sebagai penuntut serta pelaksana putusan pengadilan yang sudah berkekuatan tetap. Namun, untuk ranah perdata, jaksa ditugaskan untuk mewakili lembaga atau perusahaan negara yang terlibat dalam masalah, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
Selain itu, jaksa juga memiliki tugas lain sebagai wakil dari klien atau terdakwa yang tidak mampu membayar jasa pengacara. Jaksa ini biasanya dikenal dengan sebutan Jaksa Pengacara Negara yang harus melewati tahapan tes dari negara.
4. Notaris
Jika tertarik menjadi notaris, maka perlu meneruskan pendidikan lanjutan di program Magister Kenotariatan. Tidak selalu bergantung pada sebuah lembaga hukum, seorang notaris juga bisa membuka praktik mandiri.
Notaris merupakan pejabat umum yang berwenang membuat sebuah akta asli yang mengatur sebuah perbuatan, perjanjian atau ketetapan yang diharuskan oleh undang-undang atau pihak terkait.
5. Legal Corporate
Legal corporate atau staf legal juga sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Prospek kerja ilmu hukum yang satu ini sangat cocok bagi para sarjana lulusan ilmu hukum. Staf legal bertugas untuk mengurus aset perusahaan, surat perjanjian, dan berkas penting lainnya.
Baca Juga : 6 Prospek Kerja Ilmu Filsafat Yang Harus Anda Ketahui
6. Legal Auditor
Tidak sama dengan auditor keuangan, legal auditor sangat dibutuhkan dalam sebuah perusahaan dan juga ranah pemerintahan untuk mencegah terjadinya masalah hukum.
Jika auditor keuangan akan berfokus pada keuangan yang ada dalam pembukuan sebuah perusahaan, maka legal auditor justru akan melihatnya dari sisi transaksi hukum yang berjalan.
7. Konsultan Hukum
Prospek kerja ilmu hukum selanjutnya adalah menjadi seorang konsultan hukum. Secara umum mungkin sama seperti pengacara. Para sarjana hukum yang bekerja di sebuah lembaga akan mengaplikasikan ilmu hukum terkait pasal-pasal serta meninjau dokumen untuk keperluan persidangan.
8. Kurator
Kurator merupakan pengurus atau pengawas institusi warisan budaya atau seni, misalnya pameran seni, museum, perpustakaan, dan galeri foto. Jika merujuk pada UU No.37 Tahun 2004 tentang kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang, kurator diangkat oleh pengadilan untuk mengurus dan membereskan harta debitor pailit di bawah pengawasan Hakim Pengawas sesuai dengan UU ini.
9. Bagian personalia HRD
Bagian HRD identik dengan mereka yang mengatur banyak keperluan sebuah perusahaan, serta menyeleksi para staf yang akan bekerja di sana. Namun, dalam HRD juga terdapat bagian personalia yang bisa diisi oleh lulusan jurusan hukum.
Sarjana hukum yang bekerja sebagai bagian personalia ini akan bertugas membuat serta mengevaluasi berbagai aturan perusahaan yang menyangkut ketenagakerjaan. Termasuk urusan kontrak kerja dengan para staf. HRD juga memerlukan mereka yang paham terkait ketentuan hukum asuransi bagi para stafnya. Itulah mengapa biasanya bagian personalia sangat lekat dengan jurusan ilmu hukum.
10. PNS atau Staf Kementrian
Jurusan hukum juga bisa mengikuti tes Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang nantinya bisa bekerja sebagai staf kementerian. Prospek kerja satu ini memang sangat membutuhkan mereka para sarjana hukum yang memahami ilmu hukum untuk membantu pemerintah dalam mencegah terjadinya kasus hukum.
11. Dosen Ilmu Hukum
Jadi dosen Hukum juga merupakan salah satu pekerjaan penting seorang lulusan hukum. Pastinya mengajar Hukum kepada generasi baru cukup penting dan memiliki prospek yang baik. Untuk bisa menjadi dosen, tentu kamu harus lulus S2 terlebih dahulu lalu mengikuti seleksi dosen sesuai peraturan yang berlaku.
Baca Juga : Prospek Kerja Jurusan Ilmu Politik
Nah, itu dia beberapa prospek kerja ilmu hukum yang bisa Pelajar Wajo kenalkan pada anak dan para pelajar.
Jadi, sebelum menentukan jurusan yang akan dipilihnya, mereka sudah mengetahui prospek kerja yang akan dilakoninya kelak jika sudah menyelesaikan pendidikan tersebut.
Kesimpulan
Jenis pekerjaan ini membutuhkan pengetahuan mendalam tentang hukum yang berlaku untuk kasus-kasus di masing-masing negara.
Pada dasarnya, Kalian harus memahami undang-undang negara Kalian sendiri bersama dengan undang-undang negara lain tempat Kalian ingin bekerja untuk atau atas nama. Kalian juga memerlukan pemahaman yang baik tentang prosedur parlementer serta bagaimana undang-undang melewati proses legislatif sebelum disahkan menjadi undang-undang.
Karena undang-undang dapat berubah kapan saja, sangat penting untuk mengikuti perkembangan undang-undang sehingga Kalian dapat secara akurat memberi tahu klien Kalian tentang bagaimana situasi mereka akan terlihat jika undang-undang berubah di kemudian hari.
