InfoTips

5 Ciri Seller Penipu di Facebook Marketplace yang Wajib Dihindari

Pelajar Wajo
154
×

5 Ciri Seller Penipu di Facebook Marketplace yang Wajib Dihindari

Share this article
5 Ciri Seller Penipu di Facebook Marketplace yang Wajib Dihindari

Pelajarwajo.com – Belanja barang bekas di Facebook Marketplace memang seru karena harganya yang lebih miring. Tapi, hati-hati, ya! Tidak semua penjual itu jujur. Ada aja yang cuma cari kesempatan buat nipu. Jadi, penting banget buat tahu ciri-ciri seller penipu supaya enggak kena tipu. Yuk, simak lima tanda-tanda seller yang patut dihindari!

1. Seller Tidak Mau Diajak COD (Cash On Delivery)

Kenapa COD Penting?

COD itu penting banget, loh! Soalnya, kalau kamu beli barang secara COD, kamu bisa lihat dan pastikan barangnya sebelum bayar. Kalau seller nggak mau COD, itu bisa jadi tanda bahaya. Biasanya, seller penipu yang nggak punya barang asli buat dijual bakal ngeles dan nggak mau COD.

Gimana Cara Menghindari Penipuan?

Kalau kamu pengen aman, pastikan transaksi lewat COD di tempat ramai, seperti di depan mall atau depan sekolah. Jangan lupa pilih tempat yang aman supaya seller nggak bisa kabur kalau niatnya nipu.

2. Seller Kirim Foto KTP Untuk Meyakinkan Pembeli

Modus Penipuan Pakai KTP

Jangan langsung percaya kalau seller tiba-tiba kirim foto KTP mereka. Itu bisa jadi trik buat meyakinkan kamu supaya transfer duluan. Bahkan, ada yang selfie bareng KTP-nya. Padahal, itu cuma cara buat ngerayu supaya kamu percaya dan ngirim uang. Hati-hati ya, karena bisa jadi itu cuma trik penipuan.

Apa yang Harus Dilakukan?

Kalau udah ada yang kirim foto KTP, langsung aja stop transaksi. KTP bukanlah hal yang perlu kamu lihat saat mau beli barang. Kalau seller terlalu banyak ngasih alasan dan nggak mau COD, lebih baik kamu berhenti aja.

3. Seller Minta DP (Down Payment) Sebelum Transaksi

Bahaya Transfer DP

Ini nih yang sering banget terjadi. Seller penipu biasanya bakal minta DP supaya kamu “ngehargain” barangnya dan nanti akan dikirim. Padahal, setelah DP masuk, barangnya nggak pernah sampai. Itu trik buat ngambil uang kamu tanpa memberikan barang yang dijanjikan.

Baca juga:  Cara Pinjam Uang di OVO dengan Mudah dan Cepat

Gimana Cara Menghindari Penipuan?

Kalau ada seller yang minta DP, langsung aja dihindari. Apapun alasannya, jangan transfer duluan. Pilih transaksi lewat rekening bersama atau sistem escrow yang udah terpercaya.

4. Foto Produk yang Tidak Sesuai

Ketidaksesuaian Foto dan Deskripsi

Salah satu ciri seller penipu adalah memasang foto yang nggak sesuai dengan barang yang mereka jual. Misalnya, seller jual motor Honda Supra, tapi fotonya malah motor Honda Kharisma. Kalau ada ketidaksesuaian kayak gini, kamu harus langsung curiga. Itu tanda mereka nggak jujur.

Cara Memastikan Kesesuaian Foto dan Deskripsi

Pastikan foto yang dipasang sesuai dengan barang yang dijual. Jangan ragu buat nanya lebih lanjut kalau ada yang aneh. Seller yang jujur pasti ngasih foto yang jelas dan sesuai deskripsi.

5. Seller Tidak Bisa Menjawab Pertanyaan Spesifik Tentang Produk

Ketidaktahuan Seller Tentang Barang yang Dijual

Penting banget buat tanya hal-hal spesifik soal barang yang kamu minat. Kalau seller nggak bisa jawab atau jawabannya ngawur, itu bisa jadi tanda mereka nggak tahu apa yang mereka jual. Seller yang niatnya serius pasti tahu detail tentang produk yang mereka tawarkan.

Tindakan yang Harus Diambil

Jangan ragu buat tanya sejelas-jelasnya. Kalau jawaban seller nggak meyakinkan, lebih baik cari seller lain. Seller yang beneran jualan pasti siap jawab pertanyaan dan kasih penjelasan yang lengkap.

Kesimpulan

Facebook Marketplace memang tempat yang menarik buat belanja barang bekas dengan harga murah. Tapi, jangan sampai kena tipu! Selalu pastikan transaksi COD, jangan mau transfer DP, dan cek foto produk dengan seksama. Kalau ada yang aneh, langsung aja tinggalkan penjualnya. Semoga informasi ini bisa bikin kamu lebih hati-hati dan nggak kena tipu saat belanja di Facebook Marketplace!

Baca juga:   Cara Cek Plagiarisme Online Secara Gratis dan Akurat

Disclaimer : Ringkasan ini dibuat menggunakan Artificial Intelligence (AI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *