PELAJARWAJO.COM – Inter Milan sukses melangkah ke final Piala Super Italia 2024 setelah meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Atalanta di semifinal yang berlangsung di Al Awwal Park, Riyadh, pada Jumat (3/1/2025). Kemenangan ini dipersembahkan oleh Denzel Dumfries yang mencetak dua gol gemilang, membawa Inter lebih dekat untuk meraih trofi bergengsi tersebut.
Babak Pertama: Inter Mendominasi, Atalanta Tertahan
Laga dimulai dengan tempo tinggi, di mana Inter Milan langsung menggebrak sejak menit pertama. Tim asuhan Simone Inzaghi menunjukkan permainan agresif dengan mengandalkan duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram di lini depan. Pada menit pertama, Henrikh Mkhitaryan hampir mencetak gol, namun tembakan kerasnya berhasil dibendung oleh bek Atalanta.
Selama babak pertama, Inter terus menekan dengan peluang-peluang beruntun. Lautaro Martinez pada menit ke-10 berhasil memanfaatkan umpan bebas dari Hakan Calhanoglu, namun tendangan voli dari jarak dekat masih dapat dihalau kiper Marco Carnesecchi. Begitu juga dengan Yann Bisseck yang sempat mengancam lewat sundulan, namun bola masih melambung.
Sementara itu, Atalanta kesulitan untuk membangun serangan yang berarti. Peluang pertama mereka baru muncul pada menit ke-16, ketika Lorenzo Scalvini mencoba mengancam melalui sundulan kepala, namun Yann Sommer mampu menepisnya dengan mudah.
Meskipun Inter mendominasi jalannya laga, skor 0-0 tetap bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak Kedua: Dumfries Menjadi Pahlawan Nerazzurri
Memasuki babak kedua, Inter tidak membutuhkan waktu lama untuk memecah kebuntuan. Pada menit ke-48, Denzel Dumfries mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol yang luar biasa. Gol ini tercipta lewat sebuah tendangan salto spektakuler usai menyambut sundulan Yann Bisseck dari sepak pojok. Carnesecchi hanya bisa terpaku melihat bola meluncur ke pojok gawangnya. Inter pun unggul 1-0.
Keunggulan ini semakin menambah percaya diri Inter, dan mereka terus menekan Atalanta. Pada menit ke-61, Dumfries kembali mencetak gol kedua untuk Inter. Gol ini bermula dari umpan Taremi yang coba dipotong oleh Isak Hien, namun bola malah bergulir ke jalur Dumfries yang dengan tenang menghujam bola ke pojok atas gawang. Skor menjadi 2-0 untuk Inter, dan Atalanta semakin kesulitan untuk bangkit.
Atalanta Mencoba Bangkit, Namun VAR Menghentikan Mereka
Atalanta mencoba bereaksi dengan memasukkan beberapa pemain kunci seperti Ademola Lookman, Charles De Ketelaere, dan Ederson pada menit ke-56. Perubahan tersebut sempat memberikan sedikit harapan ketika Ederson berhasil mencetak gol pada menit ke-73, memanfaatkan kemelut di depan gawang Sommer. Namun, gol tersebut dianulir setelah VAR menunjukkan bahwa De Ketelaere berada dalam posisi offside saat bola pertama kali disapu oleh Carlos Augusto.
Di menit-menit akhir, Atalanta semakin bernafsu untuk mengejar ketertinggalan. Mereka mendapat dua peluang beruntun dari sepak pojok pada menit ke-89. Tanduk Djimsiti yang mengarah ke gawang berhasil ditepis oleh Sommer, dan bola rebound yang disambar oleh Lookman dari jarak dekat juga mampu diadang oleh kiper asal Swiss tersebut. Upaya terakhir Djimsiti dan Lookman untuk menyambut bola muntah masih melambung tinggi di atas mistar gawang.
Dengan demikian, pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Inter Milan. Dumfries menjadi pahlawan utama dengan dua golnya yang membawa Nerazzurri melaju ke final Piala Super Italia.
Peluang dan Analisis: Inter Milan Siap Hadapi Final
Dengan kemenangan ini, Inter Milan kini tinggal menunggu pemenang dari laga semifinal lainnya antara Juventus dan AC Milan yang akan digelar pada Sabtu (4/1/2025). Final Piala Super Italia 2024 akan digelar pada Selasa (7/1/2025) dini hari WIB.
Inter menunjukkan dominasi dan kualitas permainan yang sangat solid di laga ini, meskipun Atalanta sempat memberikan perlawanan sengit terutama melalui penjaga gawang Carnesecchi yang beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang. Namun, Inter dengan keberhasilan mereka memanfaatkan peluang dan kualitas individu pemain seperti Dumfries, Lautaro, dan Mkhitaryan, terbukti lebih unggul.
Laga final nanti akan menjadi ujian berat bagi Inter, apakah mereka bisa mengalahkan salah satu dari dua tim besar, Juventus atau AC Milan, yang juga memiliki skuad tangguh. Inter harus menjaga ketajaman lini depan dan meningkatkan efisiensi dalam menyelesaikan peluang untuk meraih trofi pertama mereka di tahun 2024.
Inter Milan kini memiliki peluang besar untuk meraih Piala Super Italia, namun perjalanan mereka belum selesai. Dengan performa impresif ini, Nerazzurri tentunya menjadi salah satu kandidat kuat untuk menjadi juara di final mendatang.
Susunan Pemain:
Inter Milan:
Sommer; Bisseck, De Vrij, Bastoni (Augusto 67′); Dumfries, Barella (Frattesi 80′), Calhanoglu (Asslani 67′), Mkhitaryan, Dimarco (Darmian 76′); Thuram (Taremi 46′), Lautaro Martinez
Atalanta:
Carnesecchi; Kossounou (Palestra 68′), Hien, Kolasinac; Zappacosta, De Roon, Scalvini (Djimsiti 62′), Ruggeri (De Ketelaere 56′); Brescianini, Samardzic (Ederson 56′); Zaniolo (Lookman 56′)
