pelajarwajo.com – Ingin membuat blog pribadi di IG yang menarik dan profesional? Simak panduan lengkapnya di sini. Anda akan belajar tentang tujuan, tema, akun, profil, konten, posting, interaksi, analisis, dan perkembangan blog pribadi di IG
Instagram (IG) adalah salah satu platform media sosial yang paling populer saat ini. Selain digunakan untuk berbagi foto dan video, IG juga bisa dimanfaatkan untuk membuat blog pribadi yang menarik dan profesional. Blog pribadi di IG adalah sebuah akun yang berisi konten-konten yang sesuai dengan minat, hobi, atau passion kita. Blog pribadi di IG bisa menjadi sarana untuk mengekspresikan diri, berbagi informasi, menginspirasi orang lain, atau bahkan menghasilkan uang.
Cara Membuat Blog Pribadi di IG yang Menarik dan Profesional
Namun, membuat blog pribadi di IG tidak semudah membalik telapak tangan. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan agar blog pribadi kita bisa menonjol di antara jutaan akun lainnya. Apa saja hal-hal tersebut? Berikut ini adalah panduan lengkap cara membuat blog pribadi di IG yang menarik dan profesional.
1. Tentukan Tujuan dan Tema Blog Pribadi
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum membuat blog pribadi di IG adalah menentukan tujuan dan tema blog pribadi kita. Tujuan dan tema blog pribadi akan menentukan konten-konten apa saja yang akan kita posting di akun kita. Selain itu, tujuan dan tema blog pribadi juga akan membantu kita menargetkan audiens yang tepat dan sesuai dengan niche kita.
Tujuan blog pribadi bisa bermacam-macam, tergantung dengan keinginan dan harapan kita. Misalnya, tujuan blog pribadi kita adalah untuk berbagi pengalaman hidup, memberikan tips dan trik seputar kecantikan, mempromosikan produk atau jasa yang kita tawarkan, atau sekadar hobi dan kesenangan. Tujuan blog pribadi harus jelas dan spesifik agar kita bisa fokus dan konsisten dalam membuat konten.
Tema blog pribadi adalah topik-topik yang akan kita bahas di akun kita. Tema blog pribadi harus sesuai dengan minat, hobi, atau passion kita agar kita bisa menulis dengan mudah dan menyenangkan. Tema blog pribadi juga harus unik dan menarik agar bisa menarik perhatian audiens. Beberapa contoh tema blog pribadi di IG adalah traveling, kuliner, fashion, kesehatan, bisnis, seni, dll.
2. Buat Akun IG Khusus untuk Blog Pribadi
Langkah kedua yang harus dilakukan setelah menentukan tujuan dan tema blog pribadi adalah membuat akun IG khusus untuk blog pribadi kita. Akun IG khusus untuk blog pribadi adalah akun yang berbeda dengan akun IG pribadi kita yang biasa digunakan untuk berinteraksi dengan teman dan keluarga. Akun IG khusus untuk blog pribadi akan lebih fokus pada konten-konten yang berkaitan dengan tema blog pribadi kita.
Ada beberapa alasan mengapa kita perlu membuat akun IG khusus untuk blog pribadi, antara lain:
- Memisahkan antara konten profesional dan konten personal
- Membangun personal branding yang kuat dan kredibel
- Meningkatkan engagement dan loyalitas audiens
- Memudahkan pengelolaan akun dan analisis performa
Untuk membuat akun IG khusus untuk blog pribadi, kita bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka aplikasi IG di smartphone atau tablet
- Klik ikon profil di pojok kanan bawah
- Klik ikon menu di pojok kanan atas
- Klik Settings
- Klik Add Account
- Klik Sign Up
- Masukkan nama lengkap, nomor telepon atau email, username, dan password
- Klik Next
- Selesai
3. Ubah Akun IG Menjadi Akun Bisnis atau Kreator
Langkah ketiga yang harus dilakukan setelah membuat akun IG khusus untuk blog pribadi adalah mengubah akun IG menjadi akun bisnis atau kreator. Akun bisnis atau kreator adalah jenis akun IG yang memiliki fitur-fitur tambahan yang berguna untuk mengembangkan blog pribadi kita. Beberapa fitur tambahan tersebut antara lain:
- Insight: Fitur ini memungkinkan kita untuk melihat statistik tentang jumlah pengikut, jumlah tayangan, jumlah interaksi, demografi audiens, dan performa konten kita.
- Promote: Fitur ini memungkinkan kita untuk membuat iklan berbayar di IG untuk meningkatkan jangkauan dan kesadaran merek kita.
- Contact: Fitur ini memungkinkan kita untuk menambahkan informasi kontak seperti nomor telepon, email, atau alamat website di profil kita.
- Shop: Fitur ini memungkinkan kita untuk menampilkan dan menjual produk atau jasa kita secara langsung di IG.
- Reels: Fitur ini memungkinkan kita untuk membuat dan membagikan video pendek yang kreatif dan menarik.
- Guides: Fitur ini memungkinkan kita untuk membuat dan membagikan koleksi konten yang terkait dengan topik tertentu.
Untuk mengubah akun IG menjadi akun bisnis atau kreator, kita bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka aplikasi IG di smartphone atau tablet
- Klik ikon profil di pojok kanan bawah
- Klik ikon menu di pojok kanan atas
- Klik Settings
- Klik Account
- Klik Switch to Professional Account
- Pilih antara Business atau Creator
- Ikuti instruksi selanjutnya
- Selesai
4. Optimalkan Profil IG untuk Blog Pribadi
Langkah keempat yang harus dilakukan setelah mengubah akun IG menjadi akun bisnis atau kreator adalah mengoptimalkan profil IG untuk blog pribadi kita. Profil IG adalah halaman yang menampilkan informasi tentang akun kita, seperti foto profil, nama, bio, kontak, website, highlight, dll. Profil IG adalah hal pertama yang dilihat oleh audiens ketika mereka mengunjungi akun kita. Oleh karena itu, profil IG harus dibuat semenarik dan seprofesional mungkin agar bisa meninggalkan kesan yang baik dan menarik minat audiens untuk mengikuti akun kita.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan profil IG untuk blog pribadi:
- Gunakan foto profil yang jelas, berkualitas, dan sesuai dengan tema blog pribadi kita. Foto profil bisa berupa foto wajah kita, logo blog pribadi kita, atau gambar yang mewakili tema blog pribadi kita.
- Gunakan nama yang mudah diingat, unik, dan relevan dengan tema blog pribadi kita. Nama bisa berupa nama asli kita, nama panggilan kita, atau nama brand blog pribadi kita.
- Gunakan bio yang singkat, padat, dan informatif. Bio adalah deskripsi singkat tentang diri kita dan blog pribadi kita. Bio harus mencakup siapa kita, apa yang kita lakukan, apa yang bisa audiens dapatkan dari akun kita, dan ajakan untuk bertindak (call to action). Bio juga bisa dilengkapi dengan emoji, hashtag, atau tag akun lain yang relevan.
- Gunakan kontak yang mudah dihubungi. Kontak adalah informasi yang bisa digunakan oleh audiens untuk berkomunikasi dengan kita. Kontak bisa berupa nomor telepon, email, atau alamat website. Kontak harus aktif dan responsif agar audiens merasa dihargai dan dipercaya.
- Gunakan website yang bermanfaat. Website adalah alamat situs web yang bisa dikunjungi oleh audiens untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang blog pribadi kita. Website bisa berupa blog pribadi kita sendiri, portofolio kerja kita, landing page produk atau jasa kita, atau linktree yang berisi beberapa link penting lainnya.
- Gunakan highlight yang menarik. Highlight adalah fitur yang memungkinkan kita untuk menyimpan dan menampilkan story-story yang pernah kita buat di profil kita. Highlight bisa digunakan untuk menampilkan konten-konten terbaik, terbaru, atau terpopuler dari blog pribadi kita. Highlight harus diberi nama dan ikon yang sesuai dengan isi kontennya.
5. Buat Konten Berkualitas untuk Blog Pribadi
Langkah kelima yang harus dilakukan setelah mengoptimalkan profil IG untuk blog pribadi adalah membuat konten berkualitas untuk blog pribadi kita. Konten adalah isi dari akun IG kita yang berupa foto, video, caption, story, reel, guide, dll. Konten adalah hal utama yang akan dilihat dan dinilai oleh audiens ketika mereka mengunjungi akun kita. Oleh karena itu, konten harus dibuat sebaik dan seberkualitas mungkin.
Baca juga: Rahasia Kesuksesan Seorang Blogger Pribadi: Temukan Inspirasi dari Contoh Ini!
6. Jadwalkan dan Posting Konten Secara Konsisten
Langkah keenam yang harus dilakukan setelah membuat konten berkualitas untuk blog pribadi adalah menjadwalkan dan posting konten secara konsisten. Menjadwalkan dan posting konten secara konsisten adalah salah satu kunci untuk membangun dan mempertahankan audiens di IG. Dengan menjadwalkan dan posting konten secara konsisten, kita bisa menunjukkan bahwa kita serius dan profesional dalam mengelola blog pribadi kita. Selain itu, kita juga bisa meningkatkan visibilitas dan engagement akun kita di IG.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjadwalkan dan posting konten secara konsisten:
- Tentukan frekuensi dan waktu posting yang sesuai dengan kapasitas dan preferensi kita. Frekuensi dan waktu posting bisa berbeda-beda tergantung pada jenis konten, tema blog pribadi, dan karakteristik audiens kita. Misalnya, kita bisa posting konten foto atau video satu kali sehari, konten story dua kali sehari, konten reel satu kali seminggu, dll. Waktu posting juga harus disesuaikan dengan waktu aktif audiens kita, misalnya pagi, siang, sore, atau malam hari.
- Gunakan aplikasi atau tool yang bisa membantu kita untuk menjadwalkan dan posting konten secara otomatis. Aplikasi atau tool ini bisa menghemat waktu dan energi kita dalam mengelola blog pribadi kita. Beberapa contoh aplikasi atau tool yang bisa digunakan adalah Later, Buffer, Hootsuite, Planoly, dll.
- Buat kalender konten yang berisi rencana dan tema konten yang akan kita posting dalam periode tertentu. Kalender konten bisa membantu kita untuk mengatur dan mengorganisir konten-konten yang sudah kita buat atau yang akan kita buat. Kalender konten juga bisa membantu kita untuk menghindari kebingungan atau kehabisan ide saat akan posting konten.
- Tetap fleksibel dan kreatif dalam membuat konten. Meskipun kita sudah memiliki jadwal dan kalender konten, kita tidak perlu terpaku pada rencana tersebut. Kita tetap bisa menyesuaikan atau mengubah konten yang akan kita posting sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Kita juga harus selalu mencari inspirasi dan ide-ide baru untuk membuat konten yang segar dan menarik.
7. Interaksi dengan Audiens dan Akun Lain
Langkah ketujuh yang harus dilakukan setelah menjadwalkan dan posting konten secara konsisten adalah berinteraksi dengan audiens dan akun lain. Berinteraksi dengan audiens dan akun lain adalah salah satu cara untuk meningkatkan engagement dan loyalitas audiens di IG. Dengan berinteraksi dengan audiens dan akun lain, kita bisa menunjukkan bahwa kita peduli dan menghargai mereka. Selain itu, kita juga bisa memperluas jaringan dan kerjasama dengan akun-akun lain yang memiliki tema atau niche yang sama atau berbeda dengan blog pribadi kita.
Berikut adalah beberapa tips untuk berinteraksi dengan audiens dan akun lain:
- Balas komentar atau pesan yang masuk dari audiens atau akun lain dengan cepat, sopan, dan ramah. Komentar atau pesan adalah salah satu bentuk feedback atau respon dari audiens atau akun lain terhadap konten yang kita posting. Dengan membalas komentar atau pesan tersebut, kita bisa menunjukkan bahwa kita mendengarkan dan mengapresiasi pendapat atau pertanyaan mereka.
- Ajukan pertanyaan, polling, quiz, atau tantangan kepada audiens atau akun lain melalui caption, story, reel, guide, dll. Pertanyaan, polling, quiz, atau tantangan adalah salah satu cara untuk meningkatkan interaksi dan partisipasi audiens atau akun lain terhadap konten yang kita posting. Dengan mengajukan pertanyaan, polling, quiz, atau tantangan tersebut, kita bisa mengetahui minat, preferensi, pengetahuan, atau keterampilan audiens atau akun lain.
- Berikan apresiasi, dukungan, saran, atau kritik kepada audiens atau akun lain melalui like, comment, share, follow, tag, mention, dll. Apresiasi, dukungan, saran, atau kritik adalah salah satu cara untuk memberikan feedback atau respon kepada audiens atau akun lain terhadap konten yang mereka posting. Dengan memberikan apresiasi, dukungan, saran, atau kritik tersebut, kita bisa menunjukkan bahwa kita tertarik dan menghormati karya atau prestasi mereka.
- Kolaborasi dengan audiens atau akun lain dalam membuat konten bersama, giveaway, live, podcast, webinar, dll. Kolaborasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kerjasama dan sinergi dengan audiens atau akun lain. Dengan berkolaborasi dengan audiens atau akun lain, kita bisa saling berbagi pengalaman, pengetahuan, atau keterampilan yang bermanfaat bagi blog pribadi kita.
8. Analisis dan Evaluasi Performa Blog Pribadi
Langkah kedelapan yang harus dilakukan setelah berinteraksi dengan audiens dan akun lain adalah menganalisis dan mengevaluasi performa blog pribadi kita. Menganalisis dan mengevaluasi performa blog pribadi adalah salah satu cara untuk mengukur dan meningkatkan kualitas dan efektivitas blog pribadi kita. Dengan menganalisis dan mengevaluasi performa blog pribadi, kita bisa mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi oleh blog pribadi kita. Selain itu, kita juga bisa menentukan strategi dan tindakan yang perlu dilakukan untuk mengembangkan blog pribadi kita.
Berikut adalah beberapa tips untuk menganalisis dan mengevaluasi performa blog pribadi:
- Gunakan fitur insight yang tersedia di akun bisnis atau kreator IG untuk melihat statistik tentang jumlah pengikut, jumlah tayangan, jumlah interaksi, demografi audiens, dan performa konten kita. Fitur insight ini bisa membantu kita untuk melihat seberapa besar jangkauan dan kesadaran merek blog pribadi kita di IG. Selain itu, fitur insight juga bisa membantu kita untuk melihat seberapa besar minat dan loyalitas audiens terhadap konten yang kita posting.
- Gunakan aplikasi atau tool yang bisa membantu kita untuk menganalisis dan mengevaluasi performa blog pribadi kita secara lebih mendalam dan komprehensif. Aplikasi atau tool ini bisa memberikan informasi tambahan yang tidak tersedia di fitur insight IG, seperti analisis sentimen, analisis kompetitor, analisis hashtag, analisis trend, dll. Beberapa contoh aplikasi atau tool yang bisa digunakan adalah Iconosquare, Sprout Social, Socialbakers, dll.
- Buat laporan performa blog pribadi yang berisi ringkasan dan kesimpulan dari hasil analisis dan evaluasi yang telah dilakukan. Laporan performa blog pribadi adalah dokumen yang berisi data dan informasi tentang keadaan dan perkembangan blog pribadi kita dalam periode tertentu. Laporan performa blog pribadi harus dibuat secara rutin dan berkala, misalnya mingguan, bulanan, atau tahunan.
- Buat rencana aksi yang berisi strategi dan tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah atau tantangan yang dihadapi oleh blog pribadi kita. Rencana aksi adalah dokumen yang berisi langkah-langkah konkret yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan atau target yang telah ditetapkan sebelumnya. Rencana aksi harus dibuat secara realistis dan terukur, serta disesuaikan dengan kapasitas dan sumber daya yang dimiliki oleh blog pribadi kita.
9. Terus Belajar dan Berkembang Sebagai Blogger Pribadi
Langkah kesembilan dan terakhir yang harus dilakukan setelah menganalisis dan mengevaluasi performa blog pribadi adalah terus belajar dan berkembang sebagai blogger pribadi. Terus belajar dan berkembang sebagai blogger pribadi adalah salah satu cara untuk menjaga dan meningkatkan kompetensi dan kredibilitas blog pribadi kita. Dengan terus belajar dan berkembang sebagai blogger pribadi, kita bisa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang selalu berubah. Selain itu, kita juga bisa memberikan nilai tambah bagi audiens dan akun lain yang mengikuti blog pribadi kita.
Berikut adalah beberapa tips untuk terus belajar dan berkembang sebagai blogger pribadi:
- Baca buku, artikel, blog, podcast, webinar, dll yang berkaitan dengan tema atau niche blog pribadi kita. Bacaan-bacaan ini bisa memberikan pengetahuan, wawasan, inspirasi, atau motivasi bagi kita untuk membuat konten yang lebih baik dan bermanfaat. Bacaan-bacaan ini juga bisa membantu kita untuk mengikuti perkembangan dan trend terbaru yang ada di dunia blogging.
- Ikuti kursus, workshop, seminar, konferensi, dll yang berkaitan dengan tema atau niche blog pribadi kita. Kegiatan-kegiatan ini bisa memberikan keterampilan, pengalaman, sertifikat, atau jaringan yang berguna bagi kita untuk mengembangkan blog pribadi kita. Kegiatan-kegiatan ini juga bisa membantu kita untuk belajar dari para ahli atau praktisi yang sudah sukses di bidang blogging.
- Bergabung dengan komunitas, grup, forum, dll yang berkaitan dengan tema atau niche blog pribadi kita. Komunitas-komunitas ini bisa memberikan dukungan, saran, kritik, atau kolaborasi yang positif bagi kita untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas blog pribadi kita. Komunitas-komunitas ini juga bisa membantu kita untuk berinteraksi dan berbagi dengan sesama blogger pribadi yang memiliki minat atau passion yang sama.
- Terbuka terhadap feedback atau masukan dari audiens atau akun lain. Feedback atau masukan adalah salah satu cara untuk mengetahui kepuasan dan kebutuhan audiens atau akun lain terhadap blog pribadi kita. Feedback atau masukan juga bisa menjadi bahan evaluasi dan perbaikan bagi blog pribadi kita. Feedback atau masukan harus diterima dengan baik dan bijak, serta ditindaklanjuti dengan segera dan tepat.
Demikianlah panduan lengkap cara membuat blog pribadi di IG yang menarik dan profesional. Semoga panduan ini bisa membantu Anda untuk memulai atau mengembangkan blog pribadi Anda di IG. Selamat mencoba dan semoga sukses!