Apa itu Metode Pembelajaran? Pengertian, Jenis, dan Macamnya

Apa itu Metode Pembelajaran

Pelajarwajo.com – Artikel ini menjelaskan apa itu metode pembelajaran, jenis-jenisnya, dan macam-macamnya menurut para ahli. Baca selengkapnya untuk mengetahui lebih banyak.

Apa itu Metode Pembelajaran?

Metode pembelajaran adalah cara atau proses yang digunakan oleh guru atau fasilitator untuk membimbing peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran berbeda dengan strategi pembelajaran, yang merupakan rencana atau pendekatan umum yang diambil oleh guru untuk mengelola proses pembelajaran.

Metode pembelajaran juga berbeda dengan teknik pembelajaran, yang merupakan langkah-langkah atau aktivitas yang dilakukan oleh guru atau peserta didik dalam proses pembelajaran.

Baca juga: Metode Pembelajaran Inovatif di Tingkat Sekolah Dasar

Pengertian Metode Pembelajaran Menurut Para Ahli

Wina Sanjaya

Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal (Sanjaya, 2016, hlm. 147).

Abdurrahman Ginting

Menurut Ginting (2014, hlm. 42) metode pembelajaran dapat diartikan cara atau pola yang khas dalam memanfaatkan berbagai prinsip dasar pendidikan serta berbagai teknik dan sumber daya terkait lainnya agar terjadi proses pembelajaran pada diri peserta didik.

Abu Ahmadi & Joko Tri Prasetya

Metode pembelajaran adalah teknik yang dikuasai pendidik atau guru  untuk menyajikan materi pelajaran kepada peserta didik di kelas, baik secara individu maupun kelompok agar materi pelajaran dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh peserta didik dengan baik (Ahmadi & Prasetya, 2015, hlm. 52).

Nur Hamiyah & Muhammad Jauhar

Sedangkan Hamiyah dan Jauhar, mengartikan metode sebagai cara untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran (Hamiyah & Jauhar, 2014, hlm. 49).

Ridwan Abdullah Sani

Metode pembelajaran merupakan langkah operasional dari strategi pembelajaran yang dipilih untuk mencapai tujuan pembelajaran (Sani, 2019, hlm. 158).

Sofan Amri

Menurut Amri (2013, hlm. 113) metode belajar mengajar dapat diartikan sebagai cara-cara yang dilakukan untuk menyampaikan atau menanamkan pengetahuan kepada subjek didik, atau anak melalui sebuah kegiatan belajar mengajar, baik di sekolah, rumah, kampus, pondok, dan lain-lain.

Komalasari

Komalasari (2017, hlm. 56) mengemukakan bahwa metode pembelajaran dapat diartikan sebagai salah satu cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan metode secara spesifik.

Jenis-Jenis Metode Pembelajaran

Menurut para ahli, ada berbagai jenis metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru, tergantung pada tujuan, materi, situasi, dan karakteristik peserta didik. Secara umum, metode pembelajaran dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu:

Metode Pembelajaran Konvensional

Metode pembelajaran konvensional adalah metode yang mengutamakan peran guru sebagai sumber informasi dan pengetahuan, sedangkan peserta didik sebagai penerima informasi dan pengetahuan.

Baca juga: 6 Strategi Belajar yang Efektif untuk Siswa SMP

Metode pembelajaran konvensional cenderung bersifat teacher-centered, yaitu guru yang menentukan tujuan, materi, media, dan evaluasi pembelajaran. Beberapa contoh metode pembelajaran konvensional adalah:

  • Ceramah: Metode ini menggunakan lisan sebagai media utama untuk menyampaikan informasi dan pengetahuan kepada peserta didik. Metode ini cocok untuk materi yang bersifat fakta, konsep, atau prinsip, dan untuk jumlah peserta didik yang banyak.
  • Diskusi: Metode ini menggunakan interaksi verbal antara guru dan peserta didik, atau antara peserta didik dengan peserta didik, untuk membahas suatu topik atau masalah. Metode ini cocok untuk materi yang bersifat kontroversial, analitis, atau kritis, dan untuk jumlah peserta didik yang sedikit.
  • Tanya Jawab: Metode ini menggunakan pertanyaan sebagai alat untuk menggali informasi dan pengetahuan dari peserta didik, atau untuk menguji pemahaman peserta didik. Metode ini cocok untuk materi yang bersifat konseptual, aplikatif, atau evaluatif, dan untuk jumlah peserta didik yang sedang.

Metode Pembelajaran Modern

Metode pembelajaran modern adalah metode yang mengutamakan peran peserta didik sebagai subjek yang aktif dalam mencari, mengolah, dan mengkonstruksi informasi dan pengetahuan, sedangkan guru sebagai fasilitator atau pembimbing.

Metode pembelajaran modern cenderung bersifat student-centered, yaitu peserta didik yang menentukan kebutuhan, minat, dan gaya belajar mereka sendiri. Beberapa contoh metode pembelajaran modern adalah:

  • Problem Based Learning (PBL): Metode ini menggunakan masalah nyata atau simulasi sebagai stimulus untuk memotivasi peserta didik untuk mencari dan menemukan solusi. Metode ini cocok untuk materi yang bersifat kompleks, multidisiplin, atau kontekstual, dan untuk jumlah peserta didik yang sedikit.
  • Project Based Learning (PJBL): Metode ini menggunakan proyek atau produk sebagai media untuk mengekspresikan hasil belajar peserta didik. Metode ini cocok untuk materi yang bersifat kreatif, inovatif, atau kolaboratif, dan untuk jumlah peserta didik yang sedang.
  • Inquiry Based Learning (IBL): Metode ini menggunakan pertanyaan atau rasa ingin tahu sebagai pendorong untuk menstimulasi peserta didik untuk melakukan penyelidikan ilmiah. Metode ini cocok untuk materi yang bersifat eksploratif, eksperimental, atau hipotetis, dan untuk jumlah peserta didik yang sedang.

Macam-Macam Metode Pembelajaran

Selain jenis-jenis metode pembelajaran yang telah disebutkan di atas, ada juga macam-macam metode pembelajaran yang dikembangkan oleh para ahli, berdasarkan prinsip-prinsip atau teori-teori tertentu.

Beberapa contoh macam-macam metode pembelajaran adalah:

  • Cooperative Learning: Metode ini menggunakan kerjasama antara peserta didik dalam kelompok-kelompok kecil untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama. Metode ini didasarkan pada teori interdependensi sosial, yang menyatakan bahwa hasil belajar individu dipengaruhi oleh interaksi dengan orang lain.
  • Discovery Learning: Metode ini menggunakan penemuan atau pengalaman sendiri sebagai sumber belajar peserta didik. Metode ini didasarkan pada teori konstruktivisme, yang menyatakan bahwa pengetahuan dibangun oleh peserta didik berdasarkan pengalaman mereka sendiri.
  • Contextual Teaching and Learning (CTL): Metode ini menggunakan konteks nyata atau relevan sebagai latar belakang untuk menyampaikan materi pembelajaran. Metode ini didasarkan pada teori kognitif, yang menyatakan bahwa belajar terjadi ketika peserta didik dapat menghubungkan materi dengan situasi nyata.

Demikianlah artikel tentang metode pembelajaran, pengertian, jenis, dan macamnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang metode pembelajaran. Terima kasih telah membaca.

Pelajar Wajo

About Pelajar Wajo

Seorang Pelajar dari Wajo yang suka menulis artikel di blog untuk berbagi informasi, tips, dan pengalaman seputar dunia pendidikan yang relevan dan bermanfaat bagi pelajar di Indonesia

View all posts by Pelajar Wajo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *