10 Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia

Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia
Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia

Pelajarwajo.comNegara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia. Apakah Anda tahu bahwa Indonesia tidak sendirian dalam perjuangan kemerdekaannya? Ada beberapa negara yang memberikan dukungan dan pengakuan kepada Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat. Pengakuan ini sangat penting bagi Indonesia, karena menunjukkan bahwa Indonesia dihormati dan diakui oleh dunia internasional.

Pengakuan kemerdekaan Indonesia juga merupakan salah satu syarat untuk membentuk negara, selain memiliki wilayah, rakyat, dan pemerintahan yang berdaulat. Menurut Konvensi Montevideo tahun 1933, sebuah negara baru harus memperoleh pengakuan dari negara lain untuk dianggap sah.

Lantas, siapa saja negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia? Kapan dan bagaimana mereka memberikan pengakuan tersebut? Apa dampaknya bagi hubungan Indonesia dengan negara-negara tersebut? Inilah yang akan kita bahas dalam artikel ini. Mari kita simak bersama.

Baca juga Mengubah Dunia melalui Pendidikan Lingkungan di Sekolah: Simak Alasannya!

10 Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia

Berikut adalah daftar Negara Pertama yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia

1. Mesir

Mesir adalah negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto pada tanggal 22 Maret 1946. Secara de jure, pengakuan ini ditandatangani oleh Perdana Menteri Mesir pada tanggal 10 Juni 1947, yang disaksikan oleh AR Baswedan dan Agus Salim.

mesir

Mesir memberikan pengakuan kepada Indonesia karena merasa memiliki persamaan nasib dan cita-cita dengan Indonesia, yaitu memerdekakan diri dari penjajahan.

Mesir juga memiliki mayoritas penduduk yang beragama Islam, sama seperti Indonesia. Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Mesir pun terjalin sejak saat itu, dan terus berkembang hingga sekarang.

2. Palestina

Palestina adalah negara yang kedua mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto pada tanggal 6 September 1944. Pengakuan ini disampaikan oleh Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, melalui radio berbahasa Arab di Berlin, Jerman.

Palestina memberikan pengakuan kepada Indonesia karena merasa bersaudara dengan Indonesia, yang sama-sama berjuang melawan penjajah. Palestina juga berharap Indonesia dapat membantu perjuangan Palestina untuk membebaskan diri dari Israel.

Pengakuan Palestina sangat berarti bagi Indonesia, karena memberikan semangat dan motivasi bagi para pejuang kemerdekaan.

3. Arab Saudi

Arab Saudi adalah negara yang ketiga mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto pada tanggal 18 November 1946. Pengakuan ini diberikan oleh Raja Abdul Aziz bin Saud, yang mengirimkan surat kepada Presiden Soekarno.

arab saudi

Arab Saudi memberikan pengakuan kepada Indonesia karena merasa terikat oleh ikatan agama yang sama, yaitu Islam. Arab Saudi juga menghormati Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.

Hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi pun mulai terjalin, terutama dalam bidang keagamaan, seperti haji dan umroh.

4. India

India adalah negara yang keempat mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto pada tanggal 3 April 1947. Pengakuan ini diberikan oleh Mahatma Gandhi, pemimpin gerakan kemerdekaan India, yang mengirimkan telegram kepada Presiden Soekarno.

India memberikan pengakuan kepada Indonesia karena merasa memiliki kesamaan dalam perjuangan melawan penjajahan. India juga mengagumi Indonesia sebagai negara yang berani melawan Belanda. Hubungan antara Indonesia dan India pun menjadi erat, terutama dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya.

5. Australia

Australia adalah negara yang kelima mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto pada tanggal 15 Agustus 1947. Pengakuan ini diberikan oleh Perdana Menteri Australia, Ben Chifley, yang mengumumkannya di radio.

Australia memberikan pengakuan kepada Indonesia karena merasa memiliki kepentingan strategis dan ekonomis dengan Indonesia, yang merupakan tetangga terdekatnya. Australia juga menghargai Indonesia sebagai negara yang berjuang untuk kemerdekaan dan demokrasi.

Hubungan antara Indonesia dan Australia pun menjadi penting, terutama dalam bidang keamanan, perdagangan, dan pendidikan. Baca juga Pentingnya Pendidikan Seksual di Sekolah: Simak Manfaat Lengkapnya di Sini!

6. Afganistan

Afganistan adalah negara yang keenam mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto pada tanggal 19 Agustus 1947. Pengakuan ini diberikan oleh Raja Afganistan, Zahir Shah, yang mengirimkan surat kepada Presiden Soekarno.

Afganistan memberikan pengakuan kepada Indonesia karena merasa memiliki ikatan agama dan budaya yang sama, yaitu Islam dan Asia. Afganistan juga mengapresiasi Indonesia sebagai negara yang berani melawan penjajahan.

Hubungan antara Indonesia dan Afganistan pun terjalin, terutama dalam bidang kerjasama pembangunan dan kemanusiaan.

7. Uni Soviet

Uni Soviet adalah negara yang ketujuh mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto pada tanggal 3 September 1947. Pengakuan ini diberikan oleh Menteri Luar Negeri Uni Soviet, Vyacheslav Molotov, yang mengirimkan surat kepada Presiden Soekarno.

Uni Soviet memberikan pengakuan kepada Indonesia karena merasa memiliki ideologi yang sama, yaitu komunisme. Uni Soviet juga ingin menjadikan Indonesia sebagai sekutu dan pengaruhnya di Asia.

Hubungan antara Indonesia dan Uni Soviet pun berkembang, terutama dalam bidang bantuan militer, ekonomi, dan teknologi.

8. Cekoslowakia

Cekoslowakia adalah negara yang kedelapan mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto pada tanggal 9 September 1947. Pengakuan ini diberikan oleh Presiden Cekoslowakia, Edvard Benes, yang mengirimkan surat kepada Presiden Soekarno.

Cekoslowakia memberikan pengakuan kepada Indonesia karena merasa memiliki kesamaan dalam sejarah dan nasib, yaitu pernah dijajah oleh negara lain. Cekoslowakia juga ingin menjalin hubungan persahabatan dengan Indonesia. Hubungan antara Indonesia dan Cekoslowakia pun terbina, terutama dalam bidang perdagangan dan budaya.

9. Belanda

Belanda adalah negara yang kesembilan mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto pada tanggal 27 Desember 1949. Pengakuan ini diberikan oleh Ratu Juliana, yang menandatangani Piagam Pengakuan Kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) di Amsterdam.

Belanda memberikan pengakuan kepada Indonesia karena merasa tidak mampu lagi mempertahankan koloninya di Indonesia, setelah mengalami perlawanan sengit dari rakyat Indonesia. Belanda juga mendapat tekanan dari negara-negara lain, terutama Amerika Serikat, untuk mengakui kemerdekaan Indonesia. Hubungan antara Indonesia dan Belanda pun berubah, dari penjajah dan terjajah menjadi mitra dan sahabat.

10. Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah negara yang kesepuluh mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto pada tanggal 28 Desember 1949. Pengakuan ini diberikan oleh Presiden Amerika Serikat, Harry Truman, yang mengirimkan surat kepada Presiden Soekarno.

Amerika Serikat memberikan pengakuan kepada Indonesia karena merasa memiliki prinsip yang sama, yaitu kemerdekaan dan demokrasi. Amerika Serikat juga ingin menjadikan Indonesia sebagai sekutu dan mitra di Asia, terutama dalam menghadapi ancaman komunisme.

Hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat pun menjadi penting, terutama dalam bidang politik, ekonomi, dan keamanan.

Penutup

Demikianlah 10 negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Pengakuan ini sangat berarti bagi Indonesia, karena menunjukkan bahwa Indonesia dihormati dan diakui oleh dunia internasional.

Pengakuan ini juga membuka pintu kerjasama dan hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara tersebut.

Indonesia tidak sendirian dalam perjuangan kemerdekaannya. Ada banyak negara yang memberikan dukungan dan solidaritas kepada Indonesia. Indonesia juga harus menghargai dan menghormati negara-negara yang telah mengakui kemerdekaannya.

Indonesia harus menjaga hubungan baik dan harmonis dengan negara-negara tersebut, serta berkontribusi dalam perdamaian dan kemajuan dunia.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang sejarah kemerdekaan Indonesia. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Kami akan senang mendengar pendapat Anda.

Baca juga Tentang Karakteristik Satuan Pendidikan: Mengapa Setiap Sekolah Unik dan Menarik!

Klik di sini untuk mendapatkan update berita terkini dari Pelajarwajo di Google News

Pelajar Wajo

About Pelajar Wajo

Halo! Saya adalah Fikal, seorang Content Writer dan Blogger, serta founder blog pelajarwajo.com. Saya bertujuan untuk berbagi informasi, tips, dan pengalaman seputar dunia pendidikan yang relevan dan bermanfaat bagi para pelajar di Indonesia

View all posts by Pelajar Wajo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *