Jurusan di STAN yang Sepi Peminat– Menyelami jurusan di STAN yang sering kali luput dari perhatian publik. Mengungkap keunggulan, prospek, dan kesaksian alumni dari jurusan-jurusan yang sepi peminat di STAN. Jadikan informasi ini sebagai bahan pertimbangan Anda dalam menentukan pilihan jurusan!
STAN, atau Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi paling prestisius di Indonesia. Namun, tidak semua jurusan di STAN mendapat sorotan yang sama. Ada beberapa jurusan yang kurang populer dan sering kali luput dari perhatian. Namun, apakah sebenarnya jurusan tersebut tidak menarik? Mari kita selami lebih dalam.
Popularitas dan Realitas
STAN selalu dikenal sebagai tempat bagi para calon pejabat dan profesional bidang keuangan negara. Namun, ada beberapa jurusan yang sepi peminat. Mungkin karena kurangnya informasi atau persepsi masyarakat yang salah, jurusan-jurusan ini cenderung terlupakan.
Tetapi, apakah benar jurusan-jurusan tersebut tidak layak untuk dipertimbangkan? Tentu tidak! Setiap jurusan memiliki keunggulannya masing-masing.
Definisi dan Sejarah Jurusan Sepi Peminat
Sebelum kita masuk ke dalam daftar jurusan di STAN yang sepi peminat, penting untuk kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan ‘sepi peminat’. Istilah ini mengacu pada jurusan yang memiliki jumlah pendaftar atau peminat lebih sedikit dibandingkan jurusan lainnya di STAN.
Sejarah mencatat, beberapa jurusan memang kurang diminati karena aspek-aspek tertentu, seperti kurangnya kesadaran atau kurangnya informasi tentang prospek kerja.
Mitos dan Kenyataan
Ada beberapa mitos yang beredar mengenai jurusan di STAN yang sepi peminat. Beberapa orang beranggapan bahwa prospek kerjanya tidak menjanjikan, atau mungkin kurikulumnya dianggap kurang menarik.
Namun, kenyataannya sering kali berbeda. Banyak jurusan yang sepi peminat justru menawarkan peluang yang menarik dan unik bagi lulusannya.
Keuntungan Mengambil Jurusan Sepi Peminat
Ironisnya, mengambil jurusan yang sepi peminat bisa memberikan keuntungan tersendiri. Saingan yang lebih sedikit bisa memberikan kesempatan lebih besar bagi mahasiswa untuk menonjol dan mendapatkan pengalaman berharga.
Selain itu, mahasiswa dari jurusan tersebut sering kali mendapatkan kesempatan lebih dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri.
Daftar Jurusan di STAN yang sepi Peminat
Berikut dibawah ini adalah daftar dan deskripsi jurusan di stan yang sepi peminat
1. Jurusan Manajemen Keuangan
Jurusan di STAN yang sepi peminat pertama adalah manajemen keuangan. Di dalam jurusan ini, terdapat 2 program studi berbeda yaitu konsentrasi manajemen treasuri negara dan manajemen penerimaan negara.
Program studi ini juga menawarkan banyak mata pelajaran bagi setiap mahasiswanya, seperti perencanaan dan pelaksanaan keuangan negara, lelang negara, hukum dan penilaian properti, serta banyak lagi. Ini membuat manajemen keuangan termasuk salah satu jurusan STAN yang gajinya paling besar karena memuat banyak materi.
2. Jurusan Akuntansi
Selain diakui sebagai salah satu jurusan STAN yang gajinya paling besar, ternyata akuntansi juga menjadi jurusan sepi peminat. Mengapa demikian? Faktor peluang kerja yang tinggi dan keketatan jurusan STAN tergolong sulit ditembus, banyak orang kurang berminat untuk menjadi bagian dari mahasiswa prodi ini.
Hal ini membuat sejumlah orang jarang memilih jurusan akuntansi sehingga menjadkan program studi ini sepi peminat. Seperti namanya, mahasiswa yang terjun ke dalam prodi ini akan mempelajari tentang keuangan, khususnya pembukuan dan kas negara.
Banyaknya materi dalam program studi ini membuat akuntansi sering dinobatkan sebagai jurusan STAN yang paling mudah mendapatkan pekerjaan.
3. Jurusan Kepabeanan dan Cukai
Jurusan Kepabeanan dan cukai adalah salah satu jurusan STAN yang sedikit hitungan. Ini dikarenakan, program studi ini cenderung lebih mengarah ke komunikasi setiap mahasiswa namun tetap memilki akademis yang tinggi.
Meski demikian, kepabeanan dan cukai adalah jurusan di STAN untuk anak IPA. Dikarenakan harus berasal dari rumpun sains, banyak orang jarang melirik program studi ini.
Selain itu, jurusan ini juga dikenal dengan persaiangan luar biasa sehingga membuat sejumlah pendaftar minder. Terlebih syarat-syarat mutlak yang harus dipenuhi, sepertipenglihatan yang normal (bebas dari gangguan seperti miopi, astigmatisme, dan daltonisme), memiliki proporsi tubuh yang ideal, dan memenuhi kriteria tinggi badan yang ditentukan membuat pendaftar cenderung kurang berminat.
4. Jurusan Pajak
Pajak juga termasuk jurusan di stan yang sepi peminat. Meski prospek kerja yang ditawarkan sangat menjanjikan, namun program studi ini sering kali kurang diminati banyak peserta karena keketatan jurusan STAN ini cukup tinggi.
Setiap mahasiswa di prodi ini akan mempelajari berbagai ilmu tentang keuangan, pajak, tata usaha, dan hal lainnya terkait perpajakan. Biasanya, para mahasiswa yang berhasil lulus akan langsung ditempatkan di kantor-kantor pajak maupun badan keuangan daerah atau negara.
5. Jurusan Kepabeanan dan Cukai
Jurusan Kepabeanan dan Cukai Kepabeanan dan Cukai termasuk jurusan di STAN yang sepi peminat. Pasalnya, calon pelajar diberikan syarat yang cukup ketat terutama pada indera penglihatan. Selain syarat buta warna, penggunaan kaca mata minus atau silindris juga tidak diperbolehkan bagi pelamar jurusan ini.
Bagi sebagian pelamar, syarat tersebut tentu menjadi berat, terutama pelajar yang sudah lama berkaca mata. Namun, tidak mengherankan sekolah kedinasan ini menerapkan syarat yang demikian, karena petugas bea cukai lah yang akan menjadi gerbang pemeriksa benda yang keluar-masuk Indonesia.
6. D-III Manajemen Aset
Jenjang ini menjadi sepi peminat, karena Jurusan ini mempelajari banyak hal terkait dengan pengelolaan aset negara. Bukan hanya aspek administratif, tetapi juga aspek hukum, penggunaan uang negara, utang-piutang, lelang, dan masih banyak lagi. Materi yang sangat banyak untuk dipelajari, membuat jurusan ini menjadi sepi peminat dibandingkan dengan jurusan-jurusan lainnya.
Program studi manajemen aset berada di rumpun manajemen keuangan. Barangkali ini pula yang menyebabkan jurusan ini sepi peminat, karena penjurusan manajemen keuangan sudah secara spesifik dibuka di Fakultas Ekonomi perguruan tinggi umum.
7. Penilai Pajak Bumi dan Bangunan D-III
Berada di bawah jurusan pajak, program studi penilaian PBB dinilai yang paling sepi peminat. Padahal, jurusan pajak secara umum adalah yang paling tinggi di antara jurusan yang lain. Jurusan pajak tentunya akan terkait dengan keuangan negara, dan terbuka kesempatan untuk bergabung dengan direktorat pajak.
Sementara itu, program D-I dan D-III Pajak masih lebih unggul dibandingkan dengan Penilai PBB. Meski begitu, bukan berarti jurusan pajak akan ditinggalkan, karena penilaian PBB juga penting untuk kelangsungan bidang perpajakan secara umum.
8. D-III KBN
Program Kebendaharaan Negara (KBN) tergolong jalur yang terbilang sepi peminat. Terdapat program yang sama dengan jalur lebih singkat yaitu D-I. Kemungkinan besar, calon mahasiswa STAN lebih memilih waktu tempuh yang lebih singkat, agar bisa lekas mendapatkan ikatan dinas.
sumber :websitependidikan.com
Kesaksian Alumni
Untuk memahami lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan jurusan tersebut, ada baiknya kita mendengar langsung dari para alumni. Beberapa alumni yang berhasil dari jurusan-jurusan tersebut memberikan kesaksian mereka tentang pengalaman selama di STAN dan bagaimana jurusan mereka membantu dalam karier mereka.
Saran bagi Calon Mahasiswa
Jika Anda tertarik dengan salah satu jurusan di STAN yang sepi peminat, ada beberapa saran yang bisa Anda pertimbangkan. Pertama, lakukan riset mendalam mengenai jurusan tersebut. Kedua, kunjungi kampus dan bicara dengan dosen serta mahasiswa jurusan tersebut.
Proyeksi Masa Depan
Meskipun saat ini beberapa jurusan di STAN mungkin sepi peminat, tidak berarti masa depannya suram. Seiring dengan perubahan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi, jurusan-jurusan tersebut bisa jadi memiliki prospek yang cerah di masa depan.
Kesimpulan: Menimbang Pilihan Anda
Mengambil jurusan di perguruan tinggi adalah keputusan besar dalam hidup. Jangan hanya mengikuti arus, tapi pertimbangkan pilihan Anda dengan matang. Mungkin saja, jurusan di STAN yang sepi peminat ini adalah pilihan terbaik untuk masa depan Anda.
FAQ (pertanyaan umum)
Berapa kuota STAN tahun 2023?
Total kuota yang disediakan untuk pada penerimaan STAN tahun 2023 adalah 1.100 orang. Dari tiga prodi yang ada di STAN, Diploma IV Akuntansi Sektor Publik akan menerima 470 mahasiswa, Diploma IV Manajemen Keuangan 420 mahasiswa, dan Diploma IV Manajemen Aset Publik sebanyak 210 mahasiswa
Kuliah STAN ada jurusan apa saja?
STAN menawarkan beragam jurusan yang meliputi Keuangan Negara, Akuntansi Negara, Administrasi Negara, serta Pemeriksaan Keuangan Negara. Keempat jurusan ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan sektor publik dan swasta.
Berapa daya tampung STAN?
Daya tampung STAN setiap tahunnya bervariasi. Namun, institusi ini biasanya menerima ribuan calon mahasiswa baru melalui proses seleksi ketat. Jumlah daya tampung akan tergantung pada kapasitas kampus, infrastruktur, dan kemampuan institusi dalam memberikan pendidikan berkualitas.
Manajemen keuangan bisa jadi apa?
Gelar sarjana dalam bidang Manajemen Keuangan memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan keuangan, analisis investasi, manajemen risiko, dan strategi keuangan. Lulusan dalam jurusan ini dapat bekerja sebagai analis keuangan, manajer keuangan, konsultan keuangan, atau bahkan pengusaha dengan pengetahuan yang kuat tentang aspek keuangan.
Lulusan S1 manajemen gelarnya apa?
Lulusan S1 jurusan Manajemen di STAN akan mendapatkan gelar “Sarjana Ekonomi” (SE). Gelar ini mengakui keberhasilan mereka dalam menyelesaikan program studi dalam bidang Manajemen dan mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang konsep ekonomi dan manajemen.
Berapa gaji seorang manajer keuangan?
Gaji seorang manajer keuangan dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti ukuran perusahaan, lokasi geografis, industri, dan tingkat pengalaman. Namun, secara umum, manajer keuangan memiliki potensi untuk mendapatkan gaji yang kompetitif. Di Indonesia, gaji seorang manajer keuangan biasanya berada dalam kisaran yang luas, tergantung pada faktor-faktor tersebut.
Kalau mau masuk STAN harus pintar apa?
Masuk STAN membutuhkan persiapan yang matang dan kemampuan akademik yang baik. Calon mahasiswa perlu memiliki pemahaman yang kuat dalam mata pelajaran seperti matematika, ekonomi, dan bahasa Indonesia. Selain itu, kemampuan dalam berpikir analitis, logika, dan pemecahan masalah juga sangat dihargai dalam proses seleksi.
Berapa skor UTBK masuk STAN?
Skor UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) yang diperlukan untuk masuk STAN dapat bervariasi setiap tahun tergantung pada kompetisi dan kualitas calon peserta. STAN memiliki standar penerimaan yang ketat, dan skor UTBK yang baik akan meningkatkan peluang masuk. Namun, persyaratan skor dapat berubah-ubah, jadi penting untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari STAN.
Apakah masuk STAN mudah?
Masuk STAN tidaklah mudah, karena institusi ini memiliki standar penerimaan yang tinggi. Proses seleksi melibatkan ujian tulis, wawancara, serta penilaian akademik dan kepribadian secara keseluruhan. Persaingan untuk masuk STAN cukup ketat karena popularitas dan reputasi baik dari institusi ini. Namun, dengan persiapan yang tepat dan dedikasi, peluang untuk berhasil tetap terbuka bagi calon mahasiswa yang berpotensi.
